sangat penting dalam fase persyaratankebutuhan Whitten
, 2004. Jadi, dapat disimpulkan bahwa
metode pengumpulam data adalah carateknik sistematis untuk mengumpulkan
data sebagai fase persyaratankebutuhan yang sangat penting dalam siklus
pengembangan sistem.
1. Studi pustaka
Cara penelitian yang dilakukan dengan membaca dan mempelajari buku-
buku pustaka, dan website tertentu yang dijadikan pendukung dalam penelitian yang
dilakukan Jogiyanto, 2005. 2. Studi
lapangan
a. ObservasiPengamatan
Observasi adalah tenik penemuan fakta dimana analis sistem turut
berpartisipasi atau menyaksikan seseorang yang sedang melakukan aktifitas untuk
mempelajari sistem. Whitten , 2004.
b. Wawancara Wawancara adalah teknik
penelusuran fakta dimana analis sistem mengumpulkan informasi dari individu-
individu melalui interaksi face-to face. tujuan dari wawancara adalah menemukan
fakta, validasi fakta, kejelasan fakta, antusiasme, mengidentifikasi persyaratan,
menyatukan ide dan persyaratan Whitten
, 2004.
2.3.2 Metodologi Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem informasi adalah menyusun suatu sistem yang benar-
benar baru atau yang sering terjadi menyempurnakan sistem yang telah ada
Nugroho, 2005. Pada penulisan ini peneliti mengunakan metodologi Pengembangan
Sistem Berorientasi Objek Object Oriented Analysis and DesignOOAD.
Pengembangan berorientasi objek merupakan cara berpikir baru tentang
perangkat lunak berdasarkan abstraksi yang terdapat dalam dunia nyata Sutopo, 2002.
Metodologi pengembangan sistem berorientasi objek mempunyai tiga
karakteristik utama, Sutopo, 2002 yaitu: 1. Pembungkusan Encapsulation
Encapsulationpengkapsulan merupakan dasar untuk pembatasan
lingkup program terhadap data yang diproses. Data dan prosedur atau
fungsi dikemas dalam bersama- sama dalam suatu objek, sehingga
prosedur atau fungsi lain dari luar tidak dapat mengaksesnya.
2.
Pewarisan Sifat Inheritance Inheritance
pewarisan adalah teknik yang menyatakan bahwa
anak dari objek akan mewarisi data atau atribut dan metoda dari
induknya langsung. Atribut dan metode dari objek induk diturunkan
kepada anak objek, demikian seterusnya. Inheritance mempunyai
arti bahwa atribut operasi yang dimiliki bersama diantara kelas yang
mempunyai hubungan secara hirarki.
3.
Polymorphism Polymorphismpolymorphisme
yaitu konsep yang menyatakan bahwa sesuatu yang sama dapat
mempunyai bentuk dan perilaku yang berbeda. Polymorphisme
mempunyai arti bahwa operasi yang sama mungkin mempunyai
perbedaan dalam kelas yang berbeda. Operasi move mungkin
mempunyai perbedaan dalam kelas windows atau kendaraan bermotor.
Dalam hal ini, penulis menggunakan
salah satu alat bantu yang sangat handal didunia perkembangan sistem yang
berorientasi objek yakni UML. Hal ini disebabkan karen UML menyediakan bahasa
pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembang sistem untuk membuat cetak
biru atas visi mereka dalam bentuk yang baku, mudah dimengerti serta dilengkapi
dengan mekanisme yang efektif untuk berbagi sharing dan mengkomunikasikan
rancangan mereka dengan yang lain.
Adapun aktivitas-aktivitas yang mencakup Pengembangan sistem
berorientasi objek di bawah ini : 1.
Analisa berorientasi objek 2.
Perancangan berorientasi objek
3. Implementasi berorientasi objek
Adapun keuntungan dan keterbatasan
objek oriented yaitu Munawar, 2005 : A.
Keuntungan Object Oriented 1.
Jelasnya informasi dalam konteks sistem.
2. Sangat dekatnya hubungan antara
OO Analisis, OO Design, OO userInterface dan OO
Programming . B.
Keterbatasan Object Oriented Ada dua aplikasi yang tidak cocok
dikembangkan dengan metode Object
Oriented yaitu Munawar, 2005 :
1. Aplikasi yang sangat berorientasi
pada database 2.
Aplikasi yang banyak membutuhkan banyak algoritma
untuk mendokumentasikan
2.4 Unified Modelling Laguage UML