engine mesin pencari seperti yahoo, google, search Indonesia.
2.6.2 Client Server
Saat ini arsitektur client-server yang banyak digunakan dalam industri disebut
two-tier architecture. Pada arsitektur ini, server mengirim data dan client mengakses
data. Server memainkan peranan yang dominan pada arsitektur ini. Keuntungan
system ini adalah kesederhanaan dan kompatibilitas dengan sistem yang legal.
Arsitektur client-server yang
dikembangkan kemudian adalah three- tierarchitecture. Pada model ini, layer
direpresentasikan sebagai host, server dan client. Server memainkan peranan sebagai
penengah dengan mengirim aturan bisnis prosedur atau constraint yang digunakan
untuk mengakses data dari host. Client berisi antar muka GUI dan beberapa aplikasi
tambahan mengenai aturan bisnis. Kemudian server bertindak sebagai conduit
of passing memproses data dari host ke client dimana kemudian diproses atau
difilter dan dipresentasikan ke pemakai dalam format GUI.
Antar muka pemakai, aturan dan pengaksesan data bertindak sebagai three
tiers. Cient biasanya dihubungkan ke server melalui LAN dan server dihubungkan ke
host melalui WAN. Client melakukan remote yang dihubungkan ke server melalui
WAN juga. Sistem ini sangat cocok untuk perusahaan besar dimana basis data terpusat
dapat disimpan dalam host dan biaya pembangunan LAN dan WAN dapat diatur
dan dioptimasi menggunakan teknologi yang baru untuk setiap bagian yang berbeda
dalam organisasi.
2.7 PHP Hypertext Preproccesor
PHP merupakan kependekan dari kata Hypertext Preprocessor. sebagai
perangkat lunak open source yang diatur dalam aturan general purpose licenses
GPL Suprianto, 2008.
Pemrograman PHP sangat cocok dikembangkan dalam lingkungan web,
karena PHP dilekatkan pada script HTML atau sebaliknya. PHP dikhususkan untuk
pengembangan web dinamis. Maksudnya PHP mampu menghasilkan website yang
secara terus menerus hasilnya bisa berubah- rubah sesuai permintaan client browser-nya
bisa menggunakan browser opera, internet expoler, Mozilla, dan lain-lain. Pada
umumnya pembuatan web dinamis
berhubungan erat dengan database sebagai sumber data yang akan ditampilkan.
PHP tergolong sebagai bahasa pemrograman yang berbasis server Server
Side Scripting. Ini berarti bahwa semua script PHP diletakan di server dan terjemah
oleh web server terlebih dahulu, kemudian hasil terjemahan itu dikirm ke web browser
client. Tentu hal tersebut berbeda dengan JavaScript. Kode program JavaScript harus
di download terlebih dahulu di komputer client, selanjutnya diterjemahan oleh
browser internet. Oleh karena itu, kode program javaScript selalu tampak dihalaman
web bersangkutan, Jika dilakukan penyimpanan terhadap file web.
Tujuan utama penggunaan PHP adalah untuk memungkinkan perancang web
menulis halaman web dinamik dengan cepat. Penggunaan PHP memungkinkan web dapat
dinamis sehinggga maintenance situs web tersebut menjadi lebih mudah dan efisien.
PHP merupakan software Open-Source yang disebarkan dan dilesensikan secara gratis
serta dapat di-download secara situs resminya.
PHP ditulis menggunakan bahasa C
Adapun kelebihan php dari bahasa pemrograman lainya yakni Suprianto,
2008 :
1. Bahasa pemrograman PHP adalah
sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah
kompilasi dalam
penggunaanya. 2.
Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana-mana dari
mulai apache
, IIS
, Lighttpd
, hingga Xitami
dengan configurasi yang relatif mudah.
3. Dalam sisi pengembangan lebih
mudah, karena banyaknya milis
– milis dan
developer yang siap
membantu dalam pengembangan. 4.
Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling
mudah karena memiliki referensi yang banyak.
5. PHP adalah bahasa open source
yang dapat digunakan di berbagai mesin
Linux ,
Unix ,
Macintosh ,
Windows dan dapat dijalankan
secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-
perintah sistem.
2.8 MySQL