yang berpartisipasi atau participating actor.
2. Use case
Use case
adalah cara spesifik pengguna sistem oleh aktor. Adapun
ciri-ciri dari Use case adalah: a.
Pola perilaku yang harus dipenuhi oleh sistem
b. Sekuen transaksi terhubung
yang dilakukan aktor dan sistem
c. Memberikan sesuatu yang
berharga bagi aktor Use case menspesifikasikan
perilaku sistem atau bagian sistem dan merupakan deskripasi
sekumpulan sekuen aksi termasuk varian-varian yang dilakukan sistem
untuk memproduksi hasil atau nilai ke aktor. Kita dapat menggunakan
us-ecase untuk menangkap perilaku sistem yang ingin dikembangkan
tanpa perlu menspesifikasikan cara implementasi perilaku itu
3.
Hubungan ketergantungan, generalisasi, dan asosiasi
Keterhubungan antar use-case dengan Use case lain berupa generalisasi
antara, use-case yaitu : a.
Include, perilaku Use case merupakan bagian dari Use case
yang lain. b.
Extend, perilaku Use case memperluas perilaku Use case
yag lain.
2.4.2 Activity
Diagram
Activity Diagram adalah teknik
untuk mendeskripsikan logika prosedural, proses bisnis dan jalur kerja Fowler, 2005.
Activity Diagram menunjukan tahapan, pengambilan keputusan dan
percabangan. Diagram ini sangat berguna untuk menunjukan operasi sebuah objek dan
proses bisnis. Activity
diagram merupakan state
diagram khusus, di mana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar
transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya internal processing. Oleh
karena itu activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah
sistem dan interaksi antar subsistem secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-
proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum. Sebuah aktivitas dapat
direalisasikan oleh satu use case atau lebih. Aktivitas menggambarkan proses yang
berjalan, sementara use case menggambarkan bagaimana aktor
menggunakan sistem untuk melakukan aktivitas.
2.4.3
Sequence Diagram
Sequence Diagram digunakan untuk
memodelkan skenario penggunaan. skenario penggunaan adalah barisan kejadian yang
terjadi selama satu eksekusi sistem. Cakupan skenario dapat beragam, dari mulai semua
kejadian di sistem atau hanya kejadian pada objek-objek tertentu. Skenario menjadi
rekaman historis eksekusi sistem atau gagasan eksperimen eksekusi sistem yang di
usulkan Hariyanto, 2004. Komponen
utama sequence diagram
terdiri atas obyek yang dituliskan dengan kotak segi empat bernama Message, diwakili
oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang ditunjukkan dengan progress vertical.
2.4.4
Class Diagram
Class adalah sebuah spesifikasi
yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari
pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan
atribut
atau properti suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk
memanipulasi keadaan tersebut metodefungsi Dharwiyanti, 2003.
Class diagram
menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan
objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan
lain-lain. Class
memiliki tiga area pokok : 1.
Nama dan stereotype 2.
Atribut 3.
Metoda Atribut dan metoda dapat memiliki
salah satu sifat berikut : a.
Private, tidak dapat dipanggil dari luar class
yang bersangkutan
b. Protected, hanya dapat
dipanggil oleh class yang bersangkutan dan anak-anak
yang mewarisinya c.
Public, dapat dipanggil oleh siapa saja
Terdapat beberapa hubungan antara satu class dengan class
lainnya, yaitu :
1. Asosiasi, yaitu hubungan
statis antar class. Umumnya menggambarkan
class yang
memiliki atribut berupa class lain, atau class yang harus mengetahui
eksistensi class
lain. Panah navigability
menunjukkan arah query antar class.
2. Agregasi, yaitu hubungan
yang menyatakan bagian. 3.
Pewarisan, yaitu hubungan hirarkis antar class. Class dapat
diturunkan dari class lain dan mewarisi semua atribut dan metoda
class asalnya dan menambahkan fungsionalitas baru, sehingga ia
disebut anak dari class yang diwarisinya. Kebalikan dari
pewarisan adalah generalisasi. 4.
Hubungan dinamis, yaitu rangkaian pesan message yang di-
passing dari satu class kepada class lain. Hubungan dinamis dapat
digambarkan dengan menggunakan sequence diagram yang akan
dijelaskan kemudian.
2.4.5 Langkah-Langkah Penggunaan UML