1. Digram use case Use case diagram
2. Digram sekuen Sequance diagram
3. Digram kolaborasi Collaboration diagram
4. Diagram state chart State chart diagram
5. Diagram aktivitas Activity diagram
Meskipun UML banyak menyediakan diagram yang bisa membantu mendefinisikan sebuah aplikasi, tidak berarti bahwa semua diagram tersebut akan
dapat menjawab persoalan yang ada. Oleh karena itu jangan ragu untuk menggunakan diagram lain selain UML apabila diagram UML tidak cocok untuk
tujuan tersebut.
2.4.1 Use case Diagram
Use case adalah interaksi antara aktor ekstrenal dan sistem hasil
yang dapat diamati oleh aktor, berorientasi pada tujuan dideskripsikan di diagram use-case dan teks Hariyanto, 2004.
Diagram Use Case Use Case Diagram merupakan salah satu diagram untuk memodelkan aspek perilaku sistem. Masing-masing
diagram Use case menunjukan sekumplulan Use case, aktor dan hubunganya. Diagram Use case adalah penting untuk menvisualisasikan,
menspesifikasikan, dan mendokumentasikan kebutuhan perilaku sistem, subsistem, dan kelas Hariyanto, 2004.
Adapun elemen-elemen yang dimiliki Use Case Diagram yakni Hariyanto, 2004 :
1. Aktor
Aktor adalah pemakai sistem, dapat berupa manusia atau sistem terotomatisasi lain. Aktor adalah sesuatu atau seseorang yang berinteraksi
dengan sistem, yaitu siapa atau apa yang menggunakan sistem. Dalam use case diagram terdapat satu actor pemulai atau initiator actor yang
membangkitkan rangsangan awal terhadap sistem, dan mungkin sejumlah actor lain yang berpartisipasi atau participating actor.
2. Use case
Use case
adalah cara spesifik pengguna sistem oleh aktor. Adapun ciri-ciri
dari Use case adalah:
a. Pola perilaku yang harus dipenuhi oleh sistem
b. Sekuen transaksi terhubung yang dilakukan aktor dan sistem
c. Memberikan sesuatu yang berharga bagi aktor
Use case
menspesifikasikan perilaku sistem atau bagian sistem dan merupakan deskripasi sekumpulan sekuen aksi termasuk varian-varian yang
dilakukan sistem untuk memproduksi hasil atau nilai ke aktor. Kita dapat menggunakan us-ecase untuk menangkap perilaku sistem yang ingin
dikembangkan tanpa perlu menspesifikasikan cara implementasi perilaku itu
3. Hubungan ketergantungan, generalisasi, dan asosiasi
Keterhubungan antar
use-case dengan Use case lain berupa generalisasi
antara, use-case yaitu :
a. Include, perilaku Use case merupakan bagian dari Use case yang
lain. b.
Extend, perilaku Use case memperluas perilaku Use case yag lain.
2.4.2 Activity
Diagram
Activity Diagram adalah teknik untuk mendeskripsikan logika
prosedural, proses bisnis dan jalur kerja Fowler, 2005. Activity
Diagram menunjukan tahapan, pengambilan keputusan dan percabangan. Diagram ini sangat berguna untuk menunjukan operasi
sebuah objek dan proses bisnis. Activity
diagram merupakan state diagram khusus, di mana
sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya internal processing. Oleh karena itu
activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem dan interaksi antar subsistem secara eksak, tetapi lebih menggambarkan
proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum. Sebuah aktivitas dapat direalisasikan oleh
satu use case atau lebih. Aktivitas menggambarkan proses yang berjalan, sementara use case menggambarkan bagaimana aktor menggunakan
sistem untuk melakukan aktivitas.
2.4.3 Sequence Diagram