Operasional Variabel Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

81

E. Operasional Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah sesuatu hal yang berbentuk apa saja ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2007:59. Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel bebas independent variable adalah merupakan variabel yan mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat dependent variable Sugiyono, 2007:59. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah iklan televisi X 1 , celebrity endorser X 2 , kualitas produk X 3 dan citra merek X 4 . 2. Variabel terikat dependent variable merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2007:59. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah keputusan pembelian Y. Tabel 3.2 Operasional Variabel Penelitian No Variabel Sub Variabel Indikator Skala 1. Iklan Televisi X 1 Kotler dan Keller 2006:245 1 Untuk memberi informasi informative  Memberitahu mengenai produk baru.  Memberitahu kegunaan baru suatu produk. Ordinal 82 No Variabel Sub Variabel Indikator Skala 2 Untuk membujuk persuasive  Memberitahu mengenai produk baru.  Memberitahu kegunaan baru suatu produk. Ordinal 3 Untuk mengingatkan reminding  Membuat pembeli tetap mengingat produk itu. 2. Celebrity Endorser X 2 Terence A. Shimp 2003:470 1. Daya tarik selebriti attractivenes  Penampilan keseluruhan dari celebrity endorser mewakili image merek dengan baik.  Celebrity endorser mewakili sosok wanita Islam berjilbab yang menarik dalam menggunakan kosmetik.  Kecantikan celebrity endorser.  Celebrity endorser merupakan sosok yang dikenal terkenal. Ordinal 2. Terpercaya Truthworthine ss  Tidak pernah ada pemberitaan buruk tentang celebrity endorser.  Celebrity endorser menyampaikan pesan dengan konsisten sesuai dengan kenyataan. 83 No Variabel Sub Variabel Indikator Skala  Celebrity endorser merupakan sosok yang dapat dipercaya.  Fanatisme terhadap celebrity endorser. 3. Keahlian selebriti expertise  Celebrity endorser berpengalaman dalam membintangi sebuah iklan.  Celebrity endorser memahami cara menggunakan produk.  Celebrity endorser berkualitas dalam menyampaikan pesan dan mengiklankan produk.  Kemampuan teknis celebrity endorser dalam menyampaikan pesan iklan. 3. Kualitas Produk X 3 Garvin dalam Tjiptono 2008:25 1 Kinerja performance  Memiliki kualitas yang baik.  Cocok untuk jenis kulit konsumen. Ordinal 84 No Variabel Sub Variabel Indikator Skala 2 Kesesuaian dengan spesifikasi convormance to specifications  Kesesuaian produk dengan yang ditawarkan melalui iklan.  Produk aman digunakan karena berlabel halal dan sudah terdaftar di BPPOM. 3 Kehandalan reliability  Produk tidak menimbulkan masalah pada kulit.  Handalnyaman dalam setiap pemakaian. 4 Daya tahan durability  Produk memiliki masa pakai yang lama. 5 Estetika estethic  Keunikan desain kemasan yang ditawarkan.  Warna kemasan Wardah menarik. 6 Kesan kualitas perceived quality  Produk memiliki reputasi yang kuat, berkualitas, dan nyaman digunakan.

4. Citra Merek

Brand Image X 4 Keller 2009:78 1 Kekuatan strengthness  Merek berlabel halal yang paling dikenal.  Harga produk terjangkau.  Penampilan fisik produk menarik. Ordinal 85 No Variabel Sub Variabel Indikator Skala 2 Keunikan uniqueness  Merek memiliki label halal.  Fitur produk menarik.  Memberikan kesan positif.  Produk menawarkan berbagai variasi.  Promosi iklan produk menarik. 3 Kesukaan Favourable  Merek mudah diingat.  Merek mudah diucapkan. 5. Keputusan pembelian Y Kotler Dan Keller 2007:235 1 Pengenalan masalah  Identifikasi kebutuhan. Ordinal 2 Pencarian informasi  Informasi dari sumber pribadi: keluarga, teman dan tetangga.  Informasi dari sumber komersial: iklan dan wiraniaga. 3 Evaluasi alternatif  Membandingkan dengan produk lain. 86 No Variabel Sub Variabel Indikator Skala 4 Keputusan pembelian  Keputusan memilih produk 5 Perilaku pasca pembelian  Merasakan kepuasan.  Melakukan pembelian ulang.  Merekomendasikan produk kepada orang lain. 87

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh Brand Characteristic Dan Positioning Terhadap Keputusan Pembelian Ulang Kosmetik Wardah Pada Mahasiswi

6 109 108

Pengaruh Celebrity Endoser (Agnes Monica) Terhadap Keputusan Pembelian Helm GM (Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara)

4 45 148

Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Citra Merek Dan Keputusan Pembelian Kosmetik Wardah di Medan

50 398 112

Pengaruh Marketing Endorser (Cristiano Ronaldo)Terhadap Keputusan Pembelian Clear Men Shampoo (Studi Kasus Pada Mahasiswa Politeknik Negeri Medan)

0 87 105

Analisis pengaruh pemanfaatan endoser, brand image, dan trust/kepercayaan konsumen terhadap keputusan pembelian suatu produk: ( studi kasus pada mahasiswa UIN Jakarta konsumen tolak angin cair )

1 4 160

Pengaruh Kualitas Produk, Citra Perusahaan, Promosi dan Desain terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha (Studi Kasus pada Produk Motor Yamaha Mio Soul pada Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta)

5 20 169

Analisi pengaruh celebrity endorser, brand image,dan persepsi konsumen terhadap keputusan produk sabun lux :studi kasus mahasiswa uin syarif hidayatullah

1 11 122

PENGARUH CELEBRITY ENDORSER DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI CITRA MEREK PADA KOSMETIK WARDAH DI KOTA SEMARANG

12 61 121

Analisis Pengaruh Celebrity Endorser, Tujuan Iklan dan Kualitas Produk Terhadap Minat Beli Tolak Angin Cair (Studi Kasus Pada Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 9 146

ANALISIS PENGARUH IKLAN TELEVISI, EKUITAS MEREK, DAN DAYA TARIK CELEBRITY ENDORSER TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KOSMETIK WARDAH

1 1 17