Fase Perencanaan Syarat-syarat Fase Perancangan

3. Studi Pustaka

Dalam hal ini, penulis melakukan penelaahan atas buku-buku yang berhubungan dengan judul penulisan skripsi.

3.2. Metode Pengembangan Sistem

Seperti yang disebutkan dalam bab sebelumnya, metode pengembangan sistem yang digunakan penulis adalah metode RAD dengan proses tahapan fase perencanaan syarat-syarat, fase perancangan, fase konstruksi, dan fase pelaksanaan, seperti digambarkan kembali pada Gambar 3.1. Gambar 3.1 Tahapan RAD Kendall Kendall, 2003: 238

3.2.1. Fase Perencanaan Syarat-syarat

Menggabungkan laporan hasil metode pengumpulan data berupa ringkasan kebijakan pemakai menjadi spesifikasi yang terstruktur dengan menggunakan pemodelan yang berfungsi untuk mengetahui kebutuhan pemakai, kekurangan-kekurangan dalam sistem yang sedang berjalan seperti kinerja sistem yang masih manual sehingga aliran data kurang baik. Dari hasil pengumpulan data terhadap cutomeruser dapat ditetapkan 42 tujuan perancangan, pengajuan usulan otomasi apa yang sebaiknya dilakukan dalam pengembangan sistem SMS Reminder dalam Kalender Akademik Universitas. Tahap yang dilakukan antara lain : 1. Gambaran Umum Organisasi, yang bertujuan untuk mempelajari uraian dari tugas-tugas masing-masing jabatan yang berkaitan dengan sistem yang akan diusulkan. 2. Diagram Alir Data flowchart sistem yang sedang berjalan pada PUSKOM berupa AIS Academic Information System, bertujuan untuk lebih mudah mengetahui kekurangan atau kendala-kendala dari sistem yang ada atau sistem yang berjalan tersebut. 3. Identifikasi Masalah Analisa masalah Identifikasi masalah atau analisa masalah bertujuan untuk mengetahui masalah-masalah yang ada, yang berkaitan dengan sistem yang diusulkan. 4. Pemecahan Masalah Merupakan usulan penyelesaian dari permasalahan-permasalahan yang ditemukan pada sistem AIS.

3.2.2. Fase Perancangan

Setelah didapat laporan dan gambaran tentang kekurangan dan penyelesaian masalah pada sistem yang sedang berjalan, tahap selanjutnya 43 adalah mendesain sistem yang diusulkan agar dapat berjalan lebih baik dan diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang ada. Penerapan model yang diinginkan pemakai. Tahapan yang dilakukan adalah : 1. Tahap analisis sistem dengan menggunakan Data Flow Diagram DFD, alasannya adalah untuk lebih memahami langkah awal membangun sistem secara fisik. 2. Tahap perancangan Basis Data dilakukan menggunakan Entity Relationship Diagram ERD yang menggambarkan hubungan antar entity yang ada pada DFD, dan spesifikasi tabel. 3. Tahap perancangan Input-Output, dengan membuat rancangan layar tampilan. Setelah rancangan layar tampilan terbentuk maka dilakukan tahap konstruksi. 4. Sebagaimana format yang disetujui oleh user pembuat diagram dengan Stade Transition Diagram STD

3.2.3. Fase Konstruksi