BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Definisi Data
Data adalah bahan baku informasi, didefinisikan sebagai kelompok teratur simbol-simbol yang mewakili kwantitas, tindakan, benda, dan sebagainya yang
disusun untuk diolah dalam bentuk stuktur data, struktur file dan basis data. Wahono, 2004:2.
2.2. Definisi Sistem
Sistem adalah suatu kesatuan utuh yang terdiri dari beberapa bagian yang saling berhubungan dan berintekraksi untuk mencapai tujuan tertentu. . Wahono,
2004:12.
2.3. Definisi Informasi
Informasi adalah hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimannya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian
nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan. Wahono, 2004:3.
10
2.4. Konsep Dasar Sistem Informasi
2.4.1. Definisi Sistem Informasi
Sistem informasi
dapat didefinisikan
sebagai berikut :
Ladjamudin, 2005:13-14 1. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari
komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.
2. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambilan keputusan dan atau
mengendalikan organisasi. 3. Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi diluar tertentu dengan laporan-
laporan yang diperlukan.
2.4.2. Manfaat Sitem Informasi
Ada tiga manfaat sistem informasi : Ladjamudin, 2005:14 1. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengelola
transaksi-transaksi, mengurangi biaya, dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan
mereka. 2. Bank menggunakan sistem informasi untuk mengelola
nasabah dan membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.
11
3. Perusahaan menggunakan
sistem informasi
mempertahankan persediaan pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia.
2.4.3. Komponen Sistem Informasi
Kita dapat menggambarkan lima komponen dalam sistem informasi seperti pada gambar di bawah ini :
Hardware Perangkat
Keras Software
Perangkat Lunak
Procedures Prosecur
People Manusia
DATA
Gambar 2.1
Lima komponen Sistem Informasi Sumber : Ladjamudin, 2005:15
2.5. Sistem Informasi Akademik Perguruan Tinggi
Akademik identik dengan penyelenggaraan pendidikan. Akademik lebih diartikan sebagai prosesi pendidikan mencakup semua aspek yang terkait dengan
masalaj pendidikan suatu lembaga edukasi. Sistem informasi akademik perguruan tinggi biasanya lebih kompleks dari
pada pendidikan menegah dan atas, hal ini disebabkan karena perbedaan yang mendasar antara sistem siswa dan mahasiswa dalam penyelenggaraan pendidikan
juga sangat banyaknya jurusan yang ditawarkan perguruan tinggi dengan masing- masing fakultasdepartemen. Di perguruan tinggi biasanya kita mengenal adanya
12
pendaftaran mahasiswa baru, pengisian KRS, pengurusan nilai, jadwal kuliah, jadwal mengajar, pendaftaran wisuda, skripsithesis yang kesemuanya itu
ditangani oleh masing-masing fakultas yang terintegrasi dengan sistem akademik perguruan tinggi dan lain-lain sedangkan pada pendidikan menengah dan atas
semua sudah terpaket dan dikendalikan sepenuhnya oleh bagian Tata Usaha TU sekolah Andrianto, 2006 : 8-9.
2.6. Pendaftaran
Pendaftaran yang dalam bahasa Indonesia merupakan kata dasar dari kata daftar yang berarti catatan sejumlah nama atau hal yg disusun berderet dr atas ke
bawah. Namun arti dari kata pendaftaran itu sendiri berbeda dengan kata
dasarnya. Pendaftaran merupakan proses atau cara dari perbuatan mendaftar misalnya
pencatatan nama,
alamat, dsb.
http:pusatbahasa.diknas.go.idkbbiindex.phpdiakses paa hari: Minggu, 6 Desember 2009.
2.7. Wisuda