Sejarah Tipe Data Variable Operator

2.13. PHP

PHP atau singkatan dari Hypertext Preprocessor merupakan bentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di server dan hasilnya yang aka n dikirimkan ke klien, tempat pemakai menggunakan browser. Kadir, 2002- 2003:1

2.13.1. Sejarah

Kelahiran PHP bermula saat Rasmus Ledorf membuat sejumlah skrip Perl yang dapat mengamati siapa saja yang melihat-lihat daftar riwayat hidupnya yakni pada tahun 1994. Skrip-skrip ini yang selanjutnya dikemas menjadi tool yang disebut ”Personal Home Page”. Paket inilah yang menjadi cikal bakal PHP. Pada tahun 1995, Rasmus menciptakan PHPFI versi 2. Pada versi inilah pemograman dapat menempelkan kode terstruktur di dalam tag HTML. Yang menarknya, kode PHP juga bisa berkomunikasi dengan database dan melakukan perhitungan- perhitungan yang kompleks sambil jalan. Pada saat ini, PHP cukup populer sebagai peranti pemograman Web, terutama di lingkungan Linux. Walaupun demikian PHP sebenarnya juga dapat berfungsi pada server-server berbasis UNIX, Windows NT, dan mancintosh. Bahkan versi unuk Windows 9598 pun tersedia.

2.13.2. Tipe Data

Tipe data PHP ada tiga macam, yaitu : integer, double dan string. 1. Integer : menyatakan tipe data bilangan bulat. 2. Double : menyatakan bilangan real yaitu bilangan yang mempunyai bagian pecahan. 27 3. String : menyatakan tope data teks.

2.13.3. Variable

Variable adalah tempat menyimpan data http:ictdeli.netbelajar-php-part1.html. Data yang disimpan suatu waktu dapat dipanggil ataupun diubah. Variable biasanya ditandai dengan dollars kemudain diikuti dengan nama variablenya, contohnya: bulan=“April” hari=“senin” Nama variable bersifat case-sensitive, jadi bulan berbeda dengan Bulan. Contoh script variable: html head titleVariablestitle head body ?php NAMA=”Nova” Nama=”Indah” nama=”Putri” echo“NAMA,brNama,brnama” ? body html 28

2.13.4. Operator

Menurut Firdaus, 2007:36 operator digunakan untuk memanipulasi suatu variabel untuk mendapatkan sebuah nilai baru. Beberapa jenis operator dalam PHP, yaitu : 1. Operator Perhitungan, merupakan operator dasar yang melakukan proses perhitungan matematika. 2. Operator Perbandingan, merupakan operator yang akan meng- evaluasi suatu ungkapan berdasarkan nilai boolean True atau False dari ungkapan tersebut. 3. Operator Logika, berfungsi untuk membandingkan dua buah ekspresi atau lebih. 4. Operator Penugasan, berfungsi untuk mengambil dari variabel utama dan melakukan proses pada nila variabel kedua.

2.13.5. Struktur Kendali