Tinjauan Pustaka Sistematika Penulisan

12 Adapun teknik penulisan skripsi ini berpedoman pada buku pedoman penulisan skripsi yang diterbitkan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta CeQDA tahun 2007

E. Tinjauan Pustaka

Ada beberapa skripsipenelitian mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, khususnya jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam yang pembahasannya hampir sama dengan judul yang peneliti bahas, yaitu : 1. Strategi Komunikasi Prof. DR. KH. Didin Hafiduddin, M.Sc, dalam mensosialisasikan zakat di Indonesia oleh penulis Muhammad Alvi Skripsi : UIN 2008. Pembahasan masalah skripsinya adalah tentang bagaiman KH. Didin Hafiduduin mensosialisasikan zakat di Indonesia dan membahas kegiatan yang dilakukan oleh Didin Hafiduddin dalam mensosialisasikan zakat. 2. Pola Komunikasi Dalam Pembinaan Akhlak Siswa MAN 4 Model Pondok Pinang Jakarta Selatan, oleh penulis Agus Ratina skripsi UIN 2009. Skripsi tersebut membahas tentang pola komunikasi antara guru dan murid dalam proses belajar mengajar khusunya pada mata pelajaran akhlak. 3. Pola Komunikasi Antara Pengasuh Dengan Anak Asuh Dalam Pembinaan Akhlak Di Panti Asuhan AL-Ikhsan Vila Tomang Tangrang, oleh penulis Herman Setiawan Skripsi UIN: 2010. Skripsi tersebut membahas tentang pola komunikasi antara pengasuh dengan anak asuh di Panti Asuhan al-Ikhsan Vila Tomang Tangrang yang lebih memfokuskan pada pola komunikasi antar pribadi. 13 Berbeda dari skripsi di atas, penelitian yang penulis lakukan untuk menyusun skripsi ini adalah lebih cenderung mengarah kepada strategi komunikasi serta bentuk komunikasi KH. Syarifudin Abdul Ghani dalam pembinaan akhlak pada masyarakat lingkungan Pondok Pesantren al-hidayah Basmol Jakarta Barat

F. Sistematika Penulisan

Dalam penulisan skripsi ini penulis membagi pembahasan menjadi lima bab yang meliputi: BAB I Merupakan bab pendahuluan yang menguraikan argumentasi menegenai studi ini. Dalam bab ini peneliti menguraikan latar belakang masalah, Pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, tinjauan pustaka, dan sistematika penulisan. BAB II Berisi tentang tinjauan teoritis mengenai defenisi komunikasi, strategi komunikasi, bentu-bentuk komunikasi, unsur-unsur komunikasi, pengertian masyarakat, Masyarakat dengan Kehidupan Beragama, pembinaan akhlak dan definisi pondok pesantren. BAB III Membahas sekilas tentang Riwayat Hidup KH. Ahmad Syarifuddin Abdul Ghani, berkaitan dengan latar belakang keluarga, latar belakang pendidikan. Kiprah dan Aktifitas KH. Ahmad Syarifudin Abdul Ghani. Karya KH. Ahmad Syarifudin Abdul Ghani. Gambaran singkat tentang keadaan penduduk kampung Basmol, 14 keadaan ekonomi, sosial, budaya dan sekilas tentang Pondok Pesantren al-Hidayah. BAB IV Dalam bab ini menjelaskan tentang bagaimana strategi komunikasi KH. Ahmad Syarifudin Abdul Ghani dalam pembinaan akhlak pada masyarakat lingkungan Pondok Pesantren al-Hidayah, dan bagaimana bentuk komunikasi yang diterapkan oleh KH. Ahmad Syarifuddin Abdul Ghani dalam pembinaan akhlak pada masyarakat lingkungan Pondok Pesantren al-Hidayah, serta faktor penunjang dan penghambat dalam pembinaan akahlak pada masyarakat lingkungan Pondok Pesantren al-Hidayah. BAB V Penutup. Pada bab ini penulis mengemukakan kesimpulan dari penulisan skripsi, serta saran-saran yang dianggap perlu. 15

BAB II KAJIAN TEORITIS

A. Strategi Komunikasi

1. Pengertian Strategi Komunikasi Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa “strategi adalah ilmu dan seni menggunkan semua sumber daya bangsa-bangsa untuk melaksanakan kebijakan tertentu di perang dan damai, atau rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran ksusus ”. 1 Menurut pakar komunikasi Onong Uchjana Effendy, mengatakan bahwa: “strategi pada hakikatnya adalah perencanaan dan manjemen untuk mencapai tujuan, namun untuk mencapai tujuan tersebut, strategi tidak berfungsi sebagai jalan yang hanya memberikan arah saja, melainkan harus mampu menunjukan taktik oprasionalnya. ” 2 Demikian pula pada strategi komunikasi merupakan paduan dari perencanaan komunikasi communication planing dan manajemen managemen communication untuk mencapai suatu tujuan. Untuk mencapai tujuan tersebut strategi komunikasi harus dapat menunjukan bagaimana oprasionalnya secara taktis harus dilakukan. Jadi, strartegi pada hakikatnya adalah perencanaan dan manajemen untuk mencapai suatu tujuan. Untuk mencapai tujuan terebut, stretegi komunikasi harus dapat menujukan bagaimana oprasionalnya secara taktis harus dilakukan, dalam arti bahwa pendekatan bisa berbeda tergantung pada situasi dan kondisi. 1 Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional RI, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi ketiga, Jakarta: Balai Pustaka, 2005,h. 1092 2 Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Terori dan praktek,Bandung: Remaja Rosdakarya,2007. Cet, ke-21. h.32