Sekilas Pondok Pesantren al-Hidayah

45 SMK Sekolah Menengah Kejuruan PGRI dan 1 satu Perguruan Tinggi PGRI. Selanjutnya ada 5 lima TPA Taman Pendidikan Al-Qur`an, 1 satu TK taman kanak-kanak, 2 dua buah PAUD Pendidikan Anak Usia Dini, 1 satu SDN 09, dan mobil perpustkaan keliling yang beroprasi satu bulan sekali. b. Sarana Olahraga Sarana olahraga yang terdapat di kampung Basmol yaitu 2 dua lapangan sepak bola, 1 satu lapangan bulu tangkis dan 1 satu bulapangan basket. c. Sarana Kesehatan Sarana kesehatan di kampung Basmol, ada PUSKESMAS Pusat Kesehatan Masyarakat keliling yang hadir dua kali dalam seminggu yaitu pada hari senen dan hari rabu.

C. Sekilas Pondok Pesantren al-Hidayah

Sejak mulai berdirinya Yayasan Pembinaan dan Pendidikan Islam al- Hiadayah YAPPIA yang didirikan pada tahun 1979 oleh pendirinya KH. M.. Hasyim telah menyelenggarakan kurikulum khas pesantren, dimana, banyak muatan-muatan lokal yang berorentasikan pada pemahaman kitab-kitab kuning. Sebelumnya telah didirikan Madrasah Ibtidaiyah pada tahun 1954 seluas 3.600m 2 . Kemudian pada tahun 1973 di atsa areal tanah 4000m 2 didirikan Madrasah Tsanawiyah dan pada tahun 1985 didirikan Madrasah Aliyah. Kegiatan pendidikan mulai ditingkatkan dengan pelajaran tambahan. Siswasantri pertama madrasah ini sebanyak 13 orang, 5 orang putra dan 8 orang 46 putri. Dari sinilah mulai dilakukan persiapan-persiapan untuk mendirikan pondok pesantren. Melihat makin terbukanya kesempatan untuk menidirikan pondok pesantren dan untuk memperluas kesempatan belajar bagi siswasantri serta memberi ketenangan kepada orang tua dan terdorong oleh rasa tanggung jawab terhadap pendidikan nasional serta keinginan luhur untuk memberikan pengabdian terhadap masyarakat, maka KH. M. Hasyim Mas’ud yang telah banyak membina ilmu di pondok pesantren tradisional kembali merintis pondok pesantren yangnantinya dapat menampung siswasantri dari luar wilayah, seperti dari Tang erang, Bekasi dan Bogor. Gagasan cemerlang KH. M. Hasyim Mas’ud mendapat dukungan dari keluarga dan tokoh agama setempat, yaitu KH. Alawi Zein, Ustadz Asmat Arsyad dan KH. Ahmad Syarifudin Abdul Ghani. ” Akahirnya pada tahun 1979, tepatnya tanggal 27 Maret 1979 disepakatilah berdirinya sebuah pondok pesantrten dibawah naungan Yayasan Pembinaan dan Pendidikan Islam al-Hidayah. Pimpinan pondok pesanten putri sekaligus ketua yaysan YAPPIA pada saat itu KH. M. Hasyim Mas’ud yang kini digantikan oleh putranya KH. Hisyam Hasyim dan ketua yayasan YAPPIA digantikan oleh KH. Ahmad Syarifuddin Abdul Ghani dan pimpinan pondok peasntren putra sampai saat ini di pimpin oleh KH. Alawi Zein. ” 15 Pondok Pesantren al-Hidayah berdiri di atas areal tanah 1.608m 2 , pada saat ini jumlah santri di Pondok Pesantren al-Hidayah berjumlah 236, santri putra 15 Wawancara dengan Ust. H. Asmat Arsyad sesepuh kampung Basmol, Jakarta 02 Maret 2011 47 berjumlah 120 sementara santri putri 116, daerah asal santri sangat bervariasi, tetapi mayoritas dari sekitar Jakarta, Bogor, Tangrang dan Bekasi. Sementara jumlah pengurus harian santri putra ada 6 pengurus yang mayoritas mereka adalah alumni pondok pesantren, sementara untuk pengurus harian santri putri berjumlah 6 pengurus dan mayoritas pengurus santri putri adalah sebagai santri senior. 48

BAB IV ANALISIS STRATEGI KOMUNIKASI