7
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
Agar penelitian ini lebih fokus dan terarah, maka dalam penilitian ini penulis ingin membatasi masalah yang ingin diteliti mengenai strategi komunikasi
dan bentuk komunikasi KH. Ahmad Syarifudin Abdul Ghani dalam pembinaan akhlak hanya pada di kampung Basmol Jakarta Barat.
Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut: 1.
Bagaimana strategi komunikasi yang diterapkan KH. Ahmad Syarifudin dalam pembinaan akhlak pada masyarakat lingkungan
Pondok Pesantren al-Hidayah kampung Basmol ? 2.
Bagaimana bentuk komunikasi yang di terapkan oleh KH. Ahmad Syarifudin dalam pembinaan Akhlak pada masyarakat lingkungan
Pondok Pesantren al-Hidayah Kampung Basmol ? 3.
Apakah faktor pendukung dan penghambat dalam strategi komunikasi KH. Ahmad Syarifudin dalam pembinaan akhlak pada masyarakat
lingkungan Pondok Pesantren al-Hiayah kampung Basmol ?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Berdasarkan batasan dan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai adalah:
1. Untuk mengetahui strategi komunikasi yang diterapkan oleh KH. Ahmad Syarifudin dalam pembinaan akhlak pada masyarakat
lingkungan Pondok Pesantren al-Hidayah di kampung Basmol.
8
2. Untuk mengetahui bentuk komunikasi yang diterapkan oleh KH. Ahmad Syarifudin dalam pembinaan Akhlak pada masyarakat
lingkungan Pondok Pesantren al-Hidayah di kampung Basmol. 3. Untuk mengetahui apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat
strategi komunikasi dalam membina akhlak pada masyarakat di lingkungan Pondok Pesantren al-Hidayah di kampung Basmol.
Adapun manfaat penelitian ini adalah: 1. Manfaat Akademis
a. Penelitian ini diharapkan bisa menjadi kontribusi positif dalam
bidang studi akhlak dan khususnya dalam ilmu komunikasi. b.
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi dan dokumentasi ilmiah dalam studi akhlak dan ilmu komunikasi.
2. Manfaat Praktis. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan seberapa
penting komunikasi sebagai media dalam pembinaan akhlak.
D. Metodologi Penelitian