adanya nikah sirri seseorang dapat melakukan poligami dengan mudah, dan bagaimana persepsi masyarakat Betawi dengan hal itu.
2. Siti Jubaidah, praktek nikah sirri ditinjau dari hokum Islam dan UU No. 1 th.
1974studi kasus desa lengkong karya. Skripsi ini mengkaji praktek nikah sirri dilihat dari hukum islam dan UU No.1 th.1974, serta pebandinganya.
3. A. Syaadzali, mahalnya biyaya pernikahan sebagai faktor pemicu nikah dibawah
tangan setudi kasus di KCA Kec. Benda tangerang,2006. skripsi ini mengkaji
mahalnya biaya sebagai pemicu seseorang melakukan nikah di bawah tangan. 4.
Siti Aisyah. Hubungan antara kesadaran hukum, sikap terhadap nikah dibawah tangan dan persepsi biaya prosedur pernikahan di KUA dengan intisari untuk
melakukan nikah di bawah tangan, .2004. sekripsi ini menerangkan hubungan dan faktor penyebab masyarakat melakukan nikah di bawah tangan.
5. Sri Rahayu, Praktek Poligami Tanpa Seizin Istri di Kecamatan Ciputat Timur.
2010
F. Sistematika Penulisan
Penulisan skripsi ini dibagi menjadi lima bab dan setiap bab dibagi menjadi sub-sub bab. Sistimatika ini bertujuan memberi gambaran secara menyeluruh dari
rencana penulisan ini, maka penulis membuat sistimatika penulisan skripsi ini sebagai berikut:
BAB I: Merupakan bab pendahuluan yang berisi tentang latar belakang,
perumusan dan pembatasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian,
metode penelitian, review terhadap kajian terdahulu, dan sistematika penulisan
BAB II: Menjelaskan tinjauan umum tentang pernikahan, yang meliputi: tinjauan
tentang pernikahan, makna perkawinan bagi manusia, tujuan perkawinan,dan syarat-syarat sahnya perkawinan. dan menjelaskan mengenai tinjauan nikah
bodong BAB III:
Menjelaskan permasalahan tentang kondisi umum pada masyarakat jurang mangu timur desa jurang mangu timur yang meliputi
kondisi perekonomian, kondisi pendidikan, dan kondisi sosial keagamaan.
serta membahas mengenai motivasi masyarakat dalam melakukan nikah bodong, tata cara dan prosedur nikah bodong
BAB IV: Menganalisa perilaku nikah bodong pada masyarakat Pondok Aren
meliputi Motivasi Masyarakat Melakukan Nikah Bodong, Tata Cara dan Prosedur Nikah Bodong di Daerah Jurang Mangu Timur,
Kedudukan Nikan Bodong Pada Masyarakat Jurang Mangu Timur, Akibat Hukum Yang Ditimbulkan Bagi Orang Yang Melakukan
Perbuatan Nikah Bodong Serta Orang Yang Menikahkan Dalam Perbuaan Nikah Bodong.
BAB V: Bab ini merupakan bab terakhir dari penulisan ini, yang berisi
kesimpulan dan saran