Kondisi Sosial-Budaya SELAYANG PANDANG KABUPATEN BOGOR

xxxiii Kabupaten Bogor yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 2 tahun 1995.

G. Kondisi Sosial-Budaya

Potensi kekayaan seni budaya, keramahan dan sopan santun penduduknya serta kesejukan udaranya merupakan kebanggaan dan keistimewaan yang membedakan Kabupaten Bogor dengan daerah lainnya di Indonesia. Keragaman seni budaya dan pariwisata sebagai potensi daerah merupakan kekayaan yang terus dilestarikan. Dimana nilai-nilai budaya yang ada dilihat sebagai bagian dari masa depan dan dikembangkan secara kreatif. Meski masyarakatnya telah banyak mengalami pergeseran namun adat istiadat serta kebudayaan asli daerah yang merupakan warisan leluhur tetap dilestarikan. 17 Cepatnya laju imigrasi dari berbagai daerah, pertemuan antara masyarakat dan pendatang yang berbeda budaya ras dan suku bangsa tidak lagi dapat dihindarkan. Namun dengan kearifan sikap hal tersebut tidak menjadi perpecahan dan kerancuan budaya. 18 Kabupaten Bogor merupakan tempat dimana budaya Sunda masih tetap terpelihara, sehingga selalu menarik untuk digali dan dicermati sebagai perekat persatuan dan kesatuan dimasyarakat. Seni budaya yang merupakan 17 Profile Kabupaten Bogor, h. 20. 18 Ibid. xxxiv potensi yang berpengaruh bagi pengembangan sektor kepariwisataan antara lain: angklun, silat cimande, debus, wayang golek dan sebagainya. Kerukunan antar umat beragama diupayakan agar senantiasa terbina dengan baik demi terlaksananya kesinambungan pembangunan dan kokohnya persatuan dan kesatuan bangsa. Hal ini juga merupakan usaha membentengi diri terhadap dampak negatif modernisasi dan globalisasi. 19 Untuk mendukung hal tersebut Pemerintah senantiasa berusaha memfasilitasi kebutuhan pembangunan sarana peribadatan dan senantiasa menjalin kerjasama dengan para ulama, tokoh agama untuk meningkatkan harmonisasi dan kerukunan hidup sesama umat beragama. 20 Seni dan Budaya Seni tradisional yang terdapat di Kabupaten Bogor: No Seni Tradisional Lokasi 1 Pedalangan Kec. Ciampea, Cibungbulang, Nanggung, Cigudeg, Ciriu, Jonggol, Parung 2 Topeng Cikuda Kec. Gunungsindur 3 Reog Kec. Gunungsindur, Leuwiliang, Gunung Putri, Cariu, Ciomas, Cijeruk, Cibungbulang, Nanggung, Cigudeg 4 Calung Kec. Cibinong, Ciomas, Cibungbulang, Gunung Putri, Cariu, Klapanunggal, Rumpin, Parung, Cisarua, Nanggung, Sukaraja, Ciawi, Babakan Madang. 5 Gondang Kec. Cibinong, Pamijahan 6 Kliningan Kec. Cariu, Ciampea, Nanggung, Cigudeg, Jonggol, Parung, Cibinong. 7 Barongsay Kec. Citeureup, Ciampea, Jonggol, Parung, Cibinong. 19 Ibid. 20 Ibid. xxxv 8 Cibatokan Kec. Cibungbulang. 9 Qosidah 35 Kecamatan 10 Marawis Kec. Ciawi, Cisarua 11 Degung Kec. Cisarua, Ciawi, Cibinong, Cariu, Cileungsi, Jonggol, Gunung Putri, Cibungbulang, Leuwiliang, Parung, Babakan madang, Citeureup, Jasinga. 12 Tari Klasik Kec. Cibinong 13 Rampak Gendang Kec. Cibinong, Dramaga. 14 Angklung Kec. Cibinong, Citeureup, Sukaraja, Ciawi 15 Pantun Beton Kec. Cariu 16 Kecapi Suling Kec. Cibinong, Ciawi, Cisarua, Parung, Cileungsi 17 Tembang Sunda Cianjuran Kec. Kemang, Ciawi 18 Tandjidor Kec. Kemang, Bojong Gede, Cijeruk, Citeureup, Leuwiliang, Parung, Cibinong. 19 Jingprak Kec. Cibungbulang 20 Ajeng Kec. Cileungsi 21 Tari Jaipong Kec. Cibinong, Dramaga, cileungsi, Cariu, Jonggol, Ciomas 22 Pencak Silat 35 Kecamatan Sumber: Dinas Pariwisata dan Seni Budaya

H. Kondisi Keagamaan Kabupaten Bogor