xviii
B. Identifikasi Masalah
Dari judul yang penulis angkat, yaitu “Sejarah Perkembangan Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Furqon 1973-2007”, penulis dapat mengidentifikasi
permasalahan-permasalahan tersebut sebagai berikut: 1.
Sejarah perkembangan Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Furqon. 2.
Pesantren sebagai lembaga pendidikan. 3.
Pesantren dan masyarakat pedesaan. 4.
Sejarah perekonomian pesantren. 5.
Peranan Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Furqon.
C. Pembatasan dan Perumusan Masalah
1. Pembatasan Masalah
Banyaknya permasalahan yang telah diidentifikasikan di atas, untuk memperjelas dan membatasi masalah yang terlalu luas maka penulis
memberikan batasan-batasan masalah yang akan dibahas. Oleh karena itu, penulis memberikan batasan kepada hal-hal yang berkaitan seputar sejarah
berdiri, perkembangan dan peranan Pondok Pesantren Al-Qur’an Al- Furqon.
2. Perumusan Masalah
Dengan batasan masalah di atas itulah kemudian penulis membuat rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini sebagai berikut:
xix • Bagaimanakah sejarah perkembangan serta peranan Pondok Pesantren
Al-Qur’an Al-Furqon dalam bidang pendidikan, dakwah dan sosial budaya?
D. Tujuan Penelitian
Ada beberapa tujuan yang ingin penulis capai melalui penelitian ini yang terbagi dalam dua tujuan besar, yaitu tujuan akademis dan tujuan praktis.
1. Tujuan Akademis, yang meliputi:
a. Untuk mengetahui sejarah berdirinya Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-
Furqon. b.
Untuk mengetahui perkembangan Pondok Pesantren Al-Qur’an Al- Furqon.
c. Untuk mengetahui peranan Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Furqon
dalam bidang pendidikan, dakwah dan sosial budaya. 2.
Tujuan Praktis, yang meliputi: a.
Sebagai syarat utama untuk mendapat gelar Strata satu S1 di Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
b. Untuk memperkenalkan Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Furqon
kepada masyarakat luas. c.
Sebagai tambahan wawasan sejarah pesantren di Indonesia.
xx
E. Metode Penelitian
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan sejarah dan pendekatan ilmu lainnya seperti
sosiologi keagamaan. Adapun dalam rangka mengumpulkan data untuk menunjang penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode penelitian
yang bersifat historis dengan tujuan untuk membuat rekonstruksi masa lampau secara sistematik dan obyektif, dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi,
memverifikasi, serta mensintesis bukti-bukti untuk menegakkan fakta-fakta dan memperoleh kesimpulan yang kuat. Untuk itu penulis dalam melakukan
penelitian ini menggunakan suatu alat pengumpulan data penelitian berupa: 1.
Library Research Yaitu mengumpulkan data teoritis yang bersumber dari bahan-
bahan kepustakaan yang ditulis para ilmuan yang ada hubungannya dengan judul skripsi ini. Bahan pustaka menjadi sumber primer dan
sekunder berdasarkan otensitas dengan obyek pokok bahasan. 2.
Field Research Yaitu riset lapangan dengan mengadakan kunjungan langsung ke
Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Furqon. Sebagai obyek penelitian yang berlokasi di daerah Bogor Barat tepatnya di Desa Cilendek Barat dengan
melakukan: a.
Deep Interview Yaitu mengadakan interview tanya jawab dengan orang-orang yang
bersangkutan dengan hal ini yaitu: pimpinan pondok pesantren,
xxi pengurus, keluarga, guru, alumni pondok yang sekarang sudah cukup
berhasil membangun sebuah pondok atau menjadi tokoh agama dan pejabat pemerintah daerah yang berkaitan dengan masalah yang akan
ditulis. b.
Observasi Yaitu dengan melihat dan mengamati secara langsung keadaan sarana
pembelajaran dan kegiatan-kegiatan yang ada di pondok pesantren tersebut.
Teknis penulisan yang dipakai penulis mengacu pada buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, Skripsi, Tesis dan Disertasi UIN Jakarta Tahun 2007.
F. Survey Pustaka