Perkembangan Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Furqon

l

B. Perkembangan Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Furqon

Sejak awal berdirinya pondok pesantren Al-Qur’an Al-Furqon sampai sekarang, banyak perkembangan dan kemajuan yang telah dicapai. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, pada awal berdirinya, yakni pada tahun 1973, pesantren ini belum memiliki sarana yang memadai untuk proses belajar mengajar. Dimulai dari sebuah rumah kontrakan, bapak menerapkan program pendidikan pada saat itu hanya sebatas baca tulis Al-Quran, menghafal Al- Qur’an dan mengenal seni dalam membaca Al-Qur’an. Perkembangan dan kemajuan yang telah dicapai pondok pesantren Al- Qur’an Al-Furqon sampai saat ini tentunya bukan hanya dari segi kualitas saja tetapi juga dari segi kualitas. Dari segi kuantitas, pondok pesantren Al-Furqon telah melakukan pengembangan dengan mempunyai beberapa cabang di beberapa tempat, yang tentunya dengan adanya cabang-cabang tersebut semakin bertambah banyak pula jumlah santrinya. Diantara cabang-cabang pondok pesantren Al-Furqon yang ada sampai saat ini antara lain: 1. Pondok Pesantren Al-Furqon di Cimulang Kemang Bogor yang merupakan menjadi pusat dari semua cabang. 2. Pondok Pesantren Al-Furqon I di Cilendek Barat Bogor Barat. 3. Pondok Pesantren Al-Furqon II di Cilendek Barat Bogor Barat. 4. Pondok Pesantren Nurul Furqon di Cibinong. 5. Pondok Pesantren Al-Itsqon di Leuwiliang Bogor. 6. Pondok Pesantren Raudhatul Qur’an di Cijeruk Bogor. li 7. Pondok Pesantren Hidayatul Furqon di Leuwiliang Bogor. 8. Pondok Pesantren Baitul Furqon di Bogor. Keadaan sarana fisik pondok pesantren Al-Qur’an Al-Fuqon, baik asrama putra dan putri, masjid, aula, sekretariat dan sebagainya, cukup memadai walaupun kondisinya sangat sederhana. Adapun dari segi kualitas, pondok pesanten Al-Furqon sangat memperhatikan serta meningkatkan mutu segi materi pembelajaran, metode pembelajaran, evaluasi sebagai barometer prestasi santri serta asatidz guru. Dengan pengembangan kualitas yang terus ditingkatkan oleh pondok pesantren Al-Qur’an Al-Furqon, maka banyak kemajuan kualitas yang telah dicapai pesantren ini. Salah satunya bisa dilihat dari prestasi-prestasi yang telah diraih baik oleh santri maupun alumni khususnya dibidang seni membaca Al-Qur’an Qira’ah, antara lain: 1. Siti Azizah, finalis MTQ tingkat Nasional di Padang tahun 1985; 2. K.H. Jejen Syukrillah, juara I MTQ tingkat Internasional di Makkah, Saudi Arabia tahun 1990; 3. K.H. Ridwan Alawi, juara II MTQ tingkat Internasional di Bangkok, Thailand tahun 1992; 4. Hj. Titin Thoyyibah, juara I MTQ tingkat Nasional di Jambi tahun 1997; 5. Hj. Nurhidayah, juara harapan I MTQ tingkat Nasional di Bali dan juara I MTQ RRITVRI di Jakarta tahun 1999; 6. Ustadz Andi Ghalib, juara I DAI TPI di Jakarta tahun 2007; 7. Dan lain-lain. lii

C. Sistem Pendidikan Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Furqon