29 Anna futotta hito ni tenisu ga dekiru wake ga nai
2.4 Keishiki Meishi Wake
2.4.1 Pengertian Keishiki Meishi
Bunkacho 1980:10 memberikan penjelasan mengenai pengertian keishiki meishi sebagai berikut:
形式 詞
具体的 意味
表 い語
い 意
味 修即語
い 用い
語 Keishiki meishi wa gutaiteki na imi o arawasu koto ga dekinai go de,
itsumo sono imi o hakkiri saseru tame no shuusokugo ga tsuite mochiirareru go desu.
“Keishiki meishi adalah kata yang tidak dapat menyatakan arti yang nyata dan merupakan kata yang selalu digunakan untuk menyertai kata
keterangan yang mempunyai arti.” Sedangkan Terada dalam Sudjianto Dahidi 2004:160 menyatakan
bahwa keishiki meishi adalah nomina yang menerangkan fungsinya secara formalitas tanpa memiliki hakekat atau arti yang sebenarnya sebagai nomina.
2.4.2 Jenis – Jenis Keishiki Meishi
Nagara., et,al 1987 membagi keishiki meishi menjadi 43 jenis. Pembagian tersebut antara lain: aidaaida ni, atari, ueue niue de, uchiuchi
niuchi deuchi wa, okioki ni, oriori ni, kata, gachigachi nigachi na, kuse ni, gurai kurai, koto, shidai, jou, sei, sousou na, dake, tabi ni, tametame ni, dan,
tsumi, tei, ten, tooti, tokitoki ni, tokoro, nagara, nadonante nanzo, no, hazu,
Universitas Sumatera Utara
30 bakari, fushi, bun, hou, hodo, ma, mamamama nimama de, mitai, muki, mono,
yueyue ni, youyou niyou na, yoshi, wake.
2.4.3 Fungsi dan Makna Keishiki Meishi Wake
Nagara 1987:127-129 menjelaskan bahwa kata wake memiliki bermacam-macam fungsi dan makna. Berikut fungsi dan makna kata wake dalam
kalimat dalam bahasa Jepang. 1.
Menunjukkan kepantasan atau kewajaran Cara pemakaian:
Kata Sifat ina kamuslampau + wake Kata Kerja kamuslampaute iru + wake
Arti: “hal yang patutsudah selayaknya”, dapat diganti dengan hazu. Contoh:
昨日習 良
出来 わ
Kinou naratta bakari desu kara, yoku dekiru wake desu.
Karena kemarin baru saja belajar, wajar kalau bisa dengan baik. 2.
Menunjukkan kemungkinan suatu keputusan Cara pemakaian:
Kata Sifat ina kamuslampau + wake ga nai Kata Kerja kamuslampaute iru + wake ga nai
Arti: keadaan terjadinya suatu kemungkinan yang sama sekali tidak ada, dapat diganti dengan hazu wa nai.
Universitas Sumatera Utara
31 Contoh:
計画 仕
成功 わ
Sonna keikaku de wa kono shigoto ga seikousuru wake ga nakatta. Dengan rencana seperti itu pekerjaan ini tidak mungkin berhasil.
3. Menunjukkan penegasan
Cara pemakaian: Kata Sifat ina kamuslampau + wake de wa nai
Kata Kerja kamuslampaute iru + wake de wa nai Arti: sanggahan
Contoh: あ
一人 悪い
い わ
あ Anata hitori ga warui to iu wake de wa arimasen.
Bukan berarti kamu sendiri yang buruk 4.
Menunjukkan ketidakmungkinan Cara pemakaian:
Kata Kerja kamuslampaute iru + wake ni wa ikanai Arti:
“tidak bisa” Contoh:
今日 忙
い 遊
い わ
い い
Kyou wa isogashii no de, asonde iru wake ni wa ikanai. Karena hari ini sibuk, tidak bisa bermain.
Universitas Sumatera Utara
32 5.
Menunjukkan kewajiban Cara pemakaian:
Kata kerja negatif kamuslampaute iru + wake ni wa ikanai Arti:
“harus”, sama dengan shinakereba ikenai Contoh:
友 忙
い 手伝わ
いわ い
Tomodachi ga isogashii no ni tetsudawanai wake ni wa ikimasen deshita
Karena teman sibuk, harus membantu.
Universitas Sumatera Utara
33
BAB III ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA KATA
WAKE DALAM KOMIK “TONARI NO KAIBUTSU-KUN” KARYA ROBIKO
3.1 Wake yang menunjukkan kepantasan akan pernyataan yang