Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah

35 Pemanfaatan ruang terkendali 7 Iklim infestasi dan usaha Kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara meningkat Lama tinggal wisatawan nusantara dan mancanegara meningkat 8 Energi Layanan publik meningkat terutama pada penataan sistem transportasi dan akses masyarakat di pedesaan 9 Lingkungan hidup dan bencana Kualitas lingkungan hidup meningkat Pemanfaatan ruang terkendali 10 Daerah tertinggal, terdepan, terluar, dan pascakonflik Ketimpangan antar wilayah menurun 11 Kebudayaan, Kreativitas, dan Inovasi Teknologi Peranserta dan apresiasi masyarakat dalam pengembangan dan pelestarian budaya meningkat Kerangka pembangunan dalam konteks negara kesatuan mengandung arti terdapatnya kesesuaian antara kerangka pembangunan di tingkat pusat dengan pembangunan di daerah, dalam satu wadah bernama pembangunan nasional.Karenanya, prioritas pembangunan di daerah juga disusun dengan mengacu dan mendukung prioritas nasional sebagaimana tertuang dalam RPJMN 2010-2014. Prioritas nasional yang dimaksud adalah: 1. Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola; 2. Pendidikan; 3. Kesehatan; 4. Penanggulangan Kemiskinan; 5. Ketahanan Pangan; 6. Infrastruktur; 7. Iklim Investasi dan Usaha; 8. Energi; 9. Lingkungan Hidup dan Bencana; 10. Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluas, dan Pasca Konflik; 11. Kebudayaan, Kreativitas, dan Inovasi Teknologi, serta 3 Prioritas lainnya yaitu 1 Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan; 2 Bidang Perekonomian dan; 3 Bidang Kesejahteraan Rakyat 36

2.2 Penetapan Kinerja PK tahun 2014

Dokumen penetapan kinerja merupakan dokumen pernyataankesepakatanperjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mencapai target kinerja yang ditetapkan satu instansi. Dokumen ini memuat sasaran strategis, indikator kinerja utama beserta target kinerja dan anggaran. Penyusunan PK 2014 dilakukan dengan mengacu kepada RPJMD, RKPD 2014, IKU dan APBD. Pemerintah Daerah DIY telah menetapkan PK sebagai berikut. Tabel 2.4 Penetapan Kinerja Pemda DIY Tahun 2014 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 1 Peran serta dan apresiasi masyarakat dalam pengembangan dan pelestarian budaya meningkat. Derajat partisipasi masyarakat dalam pengembangan dan pelestarian Budaya. persen 74,57 2 Melek huruf masyaraakat meningkat. Angka Melek huruf. persen 92,6 3 Aksesibilitas pendidikan meningkat. Rata-rata lama sekolah. tahun 10 4 Daya saing pendidikan meningkat. Persentase satuan pendidikan yang menerapkan model pendidikan berbasis budaya. persen 5 5 Harapan hidup masyarakat meningkat. Angka Harapan Hidup. tahun 74,41 6 Pendapatan masyarakat meningkat. Pendapatan perkapita pertahun ADHK Juta. juta 7,4 jt 7 Ketimpangan antar wilayah menurun. Indek Ketimpangan Antar Wilayah. - 0,4515 8 Kesenjangan pendapatan masyarakat menurun. Indeks Ketimpangan Pendapatan. - 0,295 9 Kunjungan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara meningkat. Jumlah wisatawan nusantara. orang 2.754.981 Jumlah wisatawan mancanegara. orang 249.854 37 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 10 Lama tinggal wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara meningkat. Lama tinggal wisatawan nusantara hari Hari 2,15hari Lama tinggal wisatawan mancanegara hari Hari 2,25 hari 11 Akuntabilitas kinerja pemerintah daerah meningkat. Nilai Akuntabilitas Kinerja Pemerintah. - B+ 12 Akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah meningkat. Opini pemeriksaan BPK. - WTP 13 Layanan publik meningkat, terutama pada penataan sistem transportasi dan akses masyarakat di pedesaan. Load factor angkutan perkotaan meningkat. Persen 36,57 14 Kualitas lingkungan hidup meningkat. Persentase Peningkatan Kualitas Lingkungan. Persen 6,29 15 Pemanfaatan ruang terkendali. Kesesuaian pemanfaatan ruang terhadap RTRW KabKota dan RTRW Provinsi meningkat. persen 63,42

2.2.1 Rencana Anggaran Tahun 2014

Dari kemampuan keuangan daerah, yaitu kemampuan Pendapatan dan Pembiayaan Pembiayaan netto maka jumlah pendanaan yang dimungkinkan untuk dibelanjakan pada Tahun Anggaran 2014 adalah sebesar Rp3.466.745.462.269,77 yang digunakan untuk membiayai Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung. Secara rinci rencana anggaran Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 2.5 Rencana Belanja Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Anggaran 2014 No Uraian Rencana Rp 1 Belanja Tidak Langsung 1.663.950.552.723,10 48,00 2 Belanja Langsung 1.802.794.909.546,67 52,00 Jumlah 3.466.745.462.269,77 100 Sumber: APBD DIY, 2014