71
menjadi 0,17 pada tahun 20102011, 0,09 pada tahun 20112012 dan naik lagi menjadi 0,16 pada tahun 20122013.
- Pada jenjang SLTA, trennya menunjukkan pola yang perlu menjadi perhatian
serius karena terus naik dari tahun ketahun. Bila pada tahun 20082009 adalah sebesar 0,24, pada tahun 20092010 naik menjadi 0,43, kemudian 0,44
pada tahun 20102011, naik kembali menjadi 0,57 pada tahun 20112012, namun kemudian turun menjadi 0,51 pada tahun 20122013.
Fluktuasi ini bisa dilihat dalam grafik berikut ini:
Sumber: BPS DIY, 2014
Gambar 3.11 Angka Putus Sekolah di DIY Per Jenjang Pendidikan
Beberapa kasus memang terkait dengan faktor ekonomi, seperti banyaknya anak- anak yang terpaksa bekerja untuk mencari nafkah pada usia sekolah. Namun
banyak faktor lain yang menjadi penjelas putus sekolah, seperti ketersediaan akses dan fasilitas pendidikan yang memadai dan terjangkau. Saat ini, kita juga
dihadapkan pada fenomena meningkatnya putus sekolah pada anak karena kejadian kehamilan yang tidak dikehendaki pada anak-anak. Kajian yang lebih
komprehensif perlu dilakukan untuk menjawab akar persoalan dari angka putus sekolah ini.
72
d. Ketersediaan Sekolah
Bagian penting dari perluasan akses pendidikan adalah ketersediaan sarana pendidikan yang memadai, seperti gedung sekolah yang layak bagi
penyelenggaraan kegiatan pendidikan. Data dalam tabel 3.12 di bawah ini menunjukkan bahwa untuk jenjang SDMI, rasio gedung sekolah per 10.000
penduduk telah mengalami peningkatan pada tahun 2010, dari sebelumnya 7110.000 penduduk menjadi 7310.000 penduduk. Kondisi ini terjaga hingga
tahun 2013. Namun untuk jenjang SLTP, mengalami fluktuasi karena mengalami penurunan pada tahun 2010 dari 3710.000 penduduk menjadi 3610.000
penduduk, walaupun sudah meningkat dan menjadi lebih baik pada tahun 2011 menjadi 3810.000 penduduk.
Tabel 3.12 Rasio Ketersediaan Sekolah Terhadap Penduduk Usia Sekolah
Pendidikan Dasar di DIY Sampai dengan Periode 20132014
No Jenjang
Pendidikan 20092010
20102011 20112012
20122013 20132014
1 2
3 4
5 6
7 1 SDMI
1.1. Jumlah gedung
sekolah 2.009
2.009 2.017
2.009 2.010
1.2. jumlah penduduk
kelompok usia 7-12
tahun 281.389
276.343 277.987
275.046 277.023
1.3. Rasio Per 10.000
71 73
73 73
73 2 SMPMTs
2.1. Jumlah gedung
sekolah 509
507 507
517 526
2.2. jumlah penduduk
kelompok usia 13-15
tahun 136.595
139.763 134.311
133.163 136.356
2.3. Rasio Per 10.000
37 36
38 39
39 Sumber: Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY dan Data Pembangunan Daerah 2013
73
Pada tahun 2014, perluasan akses pendidikan juga terlihat dari perbaikan sarana pendidikan yang ada, seperti nampak dalam data berikut ini:
a. TKRA berjumlah 2.274 buah dengan siswa sebanyak 97.276 dan guru
7.759 orang. b.
SDMI berjumlah 2.018 buah dengan siswa sebanyak 306.506 dan guru 22.075 orang.
c. SMPMTs berjumlah 534 buah dengan siswa sebanyak 159.016 dan guru
13.041 orang. d.
SMAMA berjumlah 207 buah dengan siswa sebanyak 63.980 dan guru 6.820 orang.
e. SMK berjumlah 221 buah dengan siswa sebanyak 80.859 dan guru 8.772
orang. f.
SLB berjumlah 76 buah dengan siswa sebanyak 4.389 dan guru 1.271 orang
e. Rasio Guru Per Sekolah
Selain keberadaan gedung sekolah yang memadai, ketersediaan guru juga menjadi salah satu faktor penting dalam perluasan akses pendidikan. Rasio guru terhadap
murid akan berkorelasi terhadap peningkatan akses dan pemenuhan hak warga atas pendidikan yang layak dan memadai. Tabel berikut menunjukkan bahwa di
jenjang pendidikan dasar, rasio guru murid menunjukkan fluktuasi. Pada jenjang SDMI, pada tahun 2010, terjadi lonjakan yang tinggi dari 761000 murid menjadi
891000 murid. Namun kemudian, rasionya mengalami penurunan pada tahun 2011 dan menurun lagi pada tahun 2013 menjadi hanya 851000 murid. Pada
tahun 2013, rasionya adalah 851000 murid, atau setiap guru mengajar anak sekitar 12 murid. Namun pada tahun 2014, terjadi fluktuasi karena rasionya
menurun menjadi 72,11000 murid. Pada jenjang SLTP, fluktuasi juga ditunjukkan dengan kenaikan pada tahun 2010
dan 2011, namun kemudian mengalami penurunan pada tahun 2013, dengan rasio 1121000 murid. Begitu juga ditahun 2014, angkanya menjadi 82,71000 murid.
Tabel 3.13 Jumlah Guru dan Murid Jenjang Pendidikan Dasar di DIY Tahun
2009-2014
Jenjang Pendidikan
20102011 20112012
20122013 20132014
20142015 SDMI
Jumlah Guru 23.820
23.719 23.222
22.548 22.075