Angka Partisipasi Murni APM
Tabel 3.11 Perkembangan Angka Partisipasi Murni APM DIY Menurut KabupatenKota Periode 20092010 sd Periode
20122013
KabKota Angka Partisipasi Murni
20092010 20102011
20112012 20122013
20132014 L
P Rata-rata
L P
Rata-rata L
P Rata-rata
L P
Rata-rata L
P Rata-rata
APM Tingkat SD Yogyakarta
130,30 113,41
121,55 130,49
113,29 121,59
131,45 113,66
122,24 124,29
121,49 122,93
122,93 121,14
122,06 Bantul
97,97 84,47
90,98 99,06
84,86 91,71
99,94 85,48
92,45 94,62
90,35 92,54
95,46 90,97
93,27 Kulon Progo
93,52 89,01
91,30 93,33
89,53 91,46
93,05 89,26
91,18 92,24
89,53 90,92
91,84 88,87
90,40 Gunungkidul
93,77 84,29
88,98 93,63
83,90 88,72
93,35 83,65
88,45 93,35
83,65 88,45
85,97 77,73
81,81 Sleman
121,99 83,35
99,83 101,77
99,92 100,87
103,12 99,96
101,58 103,31
99,77 101,59
103,52 99,86
101,74 DIY
106,26 88,03
96,65 101,31
92,54 97,15
102,19 92,93
97,53 100,02
94,97 97,54
98,51 93,69
96,14 APM Tingkat SLTP
Yogyakarta 102,01
94,22 98,03
85,91 90,65
95,70 111,93
100,10 105,87
109,08 102,88
105,99 109,42
105,11 107,27
Bantul 81,11
80,74 80,93
71,29 72,16
71,71 74,34
74,99 74,65
75,51 76,06
75,78 76,68
77,43 77,05
Kulon Progo 90,33
85,73 88,01
90,24 85,64
87,92 86,85
82,13 84,47
81,94 83,19
82,55 81,68
83,17 82,41
Gunungkidul 80,87
73,72 77,26
81,49 75,06
78,24 77,05
70,95 73,97
74,55 68,46
71,47 83,49
77,24 80,33
Sleman 97,12
77,83 86,64
82,92 80,58
81,77 80,31
78,96 79,65
82,51 81,15
81,85 83,15
82,08 82,62
KabKota Angka Partisipasi Murni
20092010 20102011
20112012 20122013
20132014 L
P Rata-rata
L P
Rata-rata L
P Rata-rata
L P
Rata-rata L
P Rata-rata
DIY 88,88
80,79 84,78
80,85 79,23
81,06 82,78
79,37 81,08
82,21 80,01
81,13 84,61
82,85 83,74
APM Tingkat SLTA Yogyakarta
102,69 89,63
95,92 90,49
86,04 88,18
89,94 86,42
88,11 86,83
90,50 88,65
89,42 91,89
90,65 Bantul
63,20 56,48
59,80 55,54
52,02 53,81
64,90 59,72
62,36 66,93
59,07 63,04
66,00 67,03
66,51 Kulon Progo
56,89 55,18
56,10 62,05
65,03 63,43
69,60 71,89
70,66 69,60
64,34 66,99
72,36 66,69
69,55 Gunungkidul
54,85 43,61
49,18 52,47
47,56 49,99
54,48 49,55
51,99 53,45
50,49 51,99
54,38 51,04
52,73 Sleman
54,78 46,89
50,28 53,02
55,09 54,06
52,91 55,15
54,04 52,77
57,39 55,06
54,27 52,79
53,52 DIY
65,44 56,65
60,87 60,94
59,66 60,30
64,31 62,58
63,45 64,13
63,17 63,65
65,36 64,22
64,79
Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga DIY
70
Secara umum dalam lima periode terakhir, situasinya adalah sebagai berikut: -
Terjadi peningkatan APM di DIY untuk tingkat SD dan SMA. -
Menurut kabupatenkota di DIY capaian APM tingkat SD periode 20132014 tertinggi di Kota Yogyakarta sebesar 122,06 dan terendah di Kabupaten
Gunungkidul sebesar 81,81. -
Untuk tingkat SMP, APM mengalami fluktuasi dari tahun 20102011 ke periode 20122013, setelah turun pada periode 20102011 namun kemudian membaik
pada periode selanjutnya. Capaian APM tingkat SLTP periode 20132014 tertinggi di Kota Yogyakarta sebesar 107,27 dan terendah di Kabupaten
Gunungkidul sebesar 80,33.
- Untuk APM tingkat SLTA DIY, dalam lima periode terakhir mengalami
kenaikan,walaupun sempat menurun pada periode 20102011. Capaian tertinggi APM tingkat SLTA periode 20132014 adalah Kota Yogyakarta yaitu
sebesar 90,65 dan terendah di Kabupaten Gunungkidul yaitu sebesar 52,73. -
Di semua daerah dan semua jenjang pendidikan, APM laki-laki lebih tinggi dibandingkan dengan APM perempuan. Di jenjang SD, pada tahun 20132014,
APM laki-laki adalah sebanyak 98,51 sementara perempuan hanya 93,69. Begitu juga di tingkat SLTP, APM laki-laki adalah sebanyak 84,61 sementara
APM perempuan adalah 82,85.. Di tingkat SLTA, angkanya adalah 65,36 untuk laki-laki dan 64,22 untuk anak perempuan. Seperti juga di banyak
daerah, isu kesenjangan gender dalam pendidikan menjadi tantangan bagi Pemda DIY.