3.5 Interpretasi Output
Tabel 3.13 Group Statistics
Y Mean
Std. Deviation Valid N listwise
Unweighted Weighted
1 x1
11.21755 1.749818
31 31.000
x2 10.88071
2.229709 31
31.000 x3
12.14884 2.107813
31 31.000
x5 11.57706
2.263838 31
31.000 2
x1 12.99021
1.921697 38
38.000 x2
11.86203 2.418220
38 38.000
x3 13.23792
2.371314 38
38.000 x5
12.37182 2.113029
38 38.000
3 x1
15.35979 1.477953
19 19.000
x2 13.94089
2.017997 19
19.000 x3
15.17074 2.342124
19 19.000
x5 14.09700
1.835841 19
19.000 Total
x1 12.87736
2.326230 88
88.000 x2
11.96518 2.513975
88 88.000
x3 13.27158
2.509135 88
88.000 x5
12.46433 2.286874
88 88.000
Tabel 3.13grup statistic pada dasarnya berisi data statistik atau deskriptif yang utama seperti rata-rata dan standard deviasi dari ketiga grup. Dari tabel di
atas terlihat bahwa 31 siswa yang memiliki tingkat prestasi rendah, 38siswa yang memiliki tingkat prestasi sedang dan19 siswa yang memiliki tingkat prestasi
tinggi, sedangkan total jumlah keseluruhan responden yakni 88 orang.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.14 Variables EnteredRemoved
a,b,c,d
Step Entered
Min. D Squared
Statistic Between Groups
Exact F Statistic
df1 df2
Sig. 1
x1 .997
1 and 2 17.027
1 85.000
8.561E-5 At each step, the variable that maximizes the Mahalanobis distance between the two closest groups is
entered. a. Maximum number of steps is 8.
b. Maximum significance of F to enter is .05. c. Minimum significance of F to remove is .10.
d. F level, tolerance, or VIN insufficient for further computation.
Tabel3.14Variables EnteredRemoved ini menyajikan variabel mana saja dari keempatvariabel yang bisa dimasukkan entered kedalam persamaan
diskriminan. Karena proses adalah stepwise maka akan dimulai dengan variabel yang mempunyai angka F hitung terbesar. Pada kasus ini variabel yang terpilih
dan signifikan adalah Minat Peserta Didik �
1
, Atau bisa dikatakan Minat Peserta Didik
�
1
, mempengaruhi tinggi, sedang atau rendahnya tingkat prestasi siswa di SMA Negeri 1 Rantau Utara, Labuhan Batu.
Tabel 3.15 Variables in the Analysis
Step Tolerance
Sig. of F to Remove
1 x1
1.000 .000
Tabel 3.15Variabel in the Analysissebenarnya hanyalah perincian dari proses stepwise pada tabel sebelumnya. Dimana variabelMinat Peserta Didik
�
1
variabel yang bisa dimasukkan entered kedalam persamaan diskriminan.
Universitas Sumatera Utara
3.5.1 Nilai Eigen
Tabel 3.16 Eigenvalues
Functio n
Eigenvalue of Variance
Cumulative Canonical
Correlation 1
.758
a
100.0 100.0
.657 a. First 1 canonical discriminant functions were used in the analysis.
Tabel 3.16EigenvaluesCanonical
Correlation mengukur keeratan
hubungan antara discriminant score dengan kelompok. Angka Canonical Correlation sebesar 0,657 menunjukkan keeratan yang tinggi, dengan ukuran
skala asosiasi antara 0 sampai 1. Dari nilai eigenvaluesebesar0,758
a
dapat menjelaskan 100 varians.
3.5.2
Nilai Wilk’s Lambda Tabel 3.17 Wilks Lambda
Test of Functions
Wilks Lambda Chi-square
df Sig.
1 .569
47.950 2
.000
Tabel 3.17Wilks Lambda diatas terlihat bahwa angka akhir dari Wilks’ Lambda, yang sebenarnya sama saja dengan angka terakhir dari step pembuatan
model diskriminan. Angka Chi-Square fungsi satu sebesar 47,950 dengan tingkat signifikansi 0,000 jauh dibawah 0,05 maka cukup bukti untuk menolak H0,
dengan tingkat signifikan yang tinggi menunjukkan perbedaan yang jelas antara ketigakelompok.
Universitas Sumatera Utara
3.5.3 `Struktur Matriks
Tabel 3.18 Structure Matrix
Function 1
x1 1.000
x2
a
.297 x5
a
.284 x3
a
.238
Tabel 3.18Structure Matrixmenjelaskan korelasi antara variabel bebas dengan fungsi diskriminan yang terbentuk. Pada tabel Structure Matrix terlihat
bahwa variabel �
1
paling erat hubungannya dengan fungsi diskriminan, diikuti oleh variabel
�
2
, �
5
, �
3
,Hanya disini variabel �
2
, �
5
, �
3
,tidak dimasukkan pada model diskriminan, hal ini dapat dilihat dari tanda huruf a didekat variabel-
variabel tersebut.
3.5.4 Koefisien Fungsi Diskriminan Kanonik
Tabel 3.19 Canonical Discriminant Function Coefficients
Function 1
x1 .563
Constant -7.255
Unstandardized coefficients
Tabel 3.19Canonical Discriminaat Function Coeficient merupakan hasil akhir dari model analisis diskriminan. Tabel diatas mempunyai fungsi yang
hampir mirip dengan persamaan regresi berganda, yang dalam analisis diskriminan disebut sebagai Fungsi Diskriminan. Dengan menggunakan koefisien
fungsi diskriminan kanonik maka dapat dibentu fungsi diskriminan yaitu: �
1
= -7,255 + 0,563 �
1
Universitas Sumatera Utara
Kegunaan fungsi ini untuk mengetahui sebuah kasus masuk pada kelompok yang satu, atau kah tergolong pada kelompok yang lainnya.
3.5.5 Fungsi Grup Terpusat
Tabel 3.20 Functions at Group Centroids
Y Function
1 1
-.935 2
.064 3
1.399 Unstandardized canonical discriminant functions
evaluated at group means
Tabel 3.20Functions at Group Centroid memperlihatkan nilai rata-rata tiap kelompok. Oleh karena ada tiga tipe kelompok tingkat prestasi siswa yakni,
“rendah”, “sedang”, “tinggi”, maka dikatakan Three Grup Discriminant.
3.5.6 Peluang Utama Untuk Grup
Tabel 3.21 Prior Probabilities for Groups
Y Prior
Cases Used in Analysis Unweighted
Weighted 1
.333 31
31.000 2
.333 38
38.000 3
.333 19
19.000 Total
1.000 88
88.000
Pada tabel 3.21Prior Probabilities for Groups yang ingin diperlihatkan adalah peluang utama untuk kelompok agar dapat memperlihatkan komposisi
objek pada fungsi diskriminan. Tabel diatas memperlihatkan komposisi ke88 objek atau responden, yang menghasilkan 31 objek dikelompoktingkat
prestasisiswa rendah, 38 objek dikelompoktingkat pestasi siswa sedang, dan 19 objek dikelompok penyakit sosial tinggi.
Universitas Sumatera Utara
3.5.7 Hasil Klasifikasi
Tabel 3.22 Classification Results
b,c
Y Predicted Group Membership
Total 1
2 3
Original Count
1 23
5 3
31 2
14 12
12 38
3 5
14 19
1 74.2
16.1 9.7
100.0 2
36.8 31.6
31.6 100.0
3 .0
26.3 73.7
100.0 Cross-validated
a
Count 1
23 5
3 31
2 14
12 12
38 3
5 14
19 1
74.2 16.1
9.7 100.0
2 36.8
31.6 31.6
100.0 3
.0 26.3
73.7 100.0
a. Cross validation is done only for those cases in the analysis. In cross validation, each case is classified by the functions derived from all cases other than that case.
b. 55.7 of original grouped cases correctly classified. c. 55.7 of cross-validated grouped cases correctly classified.
Dari hasil output terlihat ketepatan prediksi dari model adalah 55,7. Untuk memperhitungkan kemungkinan berbagai bias dilakukan uji kekuatan
prediksi dengan metode leave one out cross validation dan diproleh hasilnya 55,7. Dengan demikian terbukti bahwa fungsi diskriminan memiliki ketepatan
prediksi tinggi, karena pada umumnya ketepatan di atas 50 dianggap valid. Jadi fungsi diskriminan tersebut dapat digunakan untuk memprediksi sebuah kasus,
apakah akan diklasifikasikan ke kelompok tingkat prestasi siswa rendah, sedang atau tinggi.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN
4.1
Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan sebagai berikut:.
1. Variabel yang membuat perbedaan dan yang paling dominan terhadap kelompok rendah, sedang, dan tingginya yang mempengaruhi tingkat prestasi
adalahMinat Peserta Didik �
1
. 2. Fungsi Diskriminan yang diperoleh adalah:
�
1
= -7,255 + 0,563 �
1
4.2 Saran
Dari hasil penelitian didapat bahwa faktor dominan yang mempengaruhi tingkat prestasi siswa di SMA Negeri 1 Rantau Utara, Kabupaten Labuhan Batu adalah
minat peserta didik. Maka disaran kepada pihak sekolah SMA Negeri 1 Rantau Utaraagar dapat menanamkan kesadaran dan minat kepada siswa untuk belajar.
Sehingga siswa-siswa SMA Negeri 1 Rantau utara bisa lebih bersaing di ujian PTN berikutnya.
Universitas Sumatera Utara