Pegadaian Syariah Di Indonesia

4.2 Pegadaian Syariah Di Indonesia

Keberadaan Pegadaian Syariah pada awalnya didorong oleh berkembangnya lembaga keuangan syariah. Disamping itu, masyarakat Indonesia yang menjadi nasabah Pegadaian kebanyakan umat Islam, sehingga dengan keberadaan Pegadaian Syariah ini, maka akan memperluas pangsa pasar pegadaian dan nasabah akan merasa aman dikarenakan transaksinya sesuai dengan syariat Islam. Berarti pinjaman yang diterapkan adalah pinjaman tanpa bunga dan halal. Rahn gadai syariah adalah produk jasa yang berlandaskan pada prinsip- prinsip syariah dengan mengacu pada sistem administrasi modern yaitu azas rasionalitas, efisiensi dan efektifitas yang diselaraskan dengan nilai Islam. Rahn dalam hukum Islam dilakukan secara sukarela atas dasar tolong- menolong dan tidak untuk mencari keuntungan. Dalam transaksi rahn yang tidak mengenal istilah “bunga uang”, maka pemberi gadai tidak dikenakan tambahan pembayaran atas pinjaman yang diterimanya, namun bagi penerima gadai memperoleh imbalan berupa ijarah pengganti pengelolaan agunan dari penyimpanan marhun barang jaminan agunan. Produk yang disalurkan adalah Gadai Syariah Ar- Rahn yang mulai diluncurkan sejak Januari 2003 dengan cabang Pegadaian Syariah pertama kantor cabang Dewi Sartika Tujuan dan lapangan usaha rahn gadai syariah tercantum dalam kesepakatan bersama PT Pegadaian dan Bank Muamalat pasal 1 ayat 2 dan Keputusan Direksi PT Pegadaian nomor 06.AUL.3.00.22.32003, yaitu: Universitas Sumatera Utara 1. Tujuan Usaha Gadai a. Mengimplementasikan dan mensosialisasikan produk gadai syariah khususnya kepada masyarakat muslim Indonesia. b. Menjawab kebutuhan nasabah muslim di Indonesia yang menginginkan transaksi pinjaman sesuai syariah. 2. Lapangan Usaha Dengan mengindahkan prinsip – prinsip syariah islam dalam transaksi ekonomi dan terjaminnya keselamatan kekayaan negara, perusahaan menyelenggarakan usaha gadai syariah sebagai berikut: a. Penyaluran pinjaman secara gadai yang didasarkan pada penerapan prinsip syariah islam dalam transaksi ekonomi secara syariah. b. Penyaluran usaha dalam bentuk skim lainnya yang dibenarkan menurut hukum syariat islam. 4.3 Gambaran Khusus Pegadaian Syariah 4.3.1 Profil Pegadaian Syariah Cabang Setia Budi Medan