Cash Flow Diagram Analisa Pengaruh Kerja Lembur Terhadap Cash Flow Diagram Pada Kontraktor (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Gudang Peleburan Karbon PT.Inalum)

47 menetapkan besarnya upah lembur adalah Pengawas Ketenagakerjaan Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

2.4 Cash Flow Diagram

Ketidakmampuan perusahaan konstruksi untuk memenuhi kewajiban- kewajiban pada waktunya, dapat menimbulkan hambatan dalam pelaksanaan proyek. Hambatan tersebut akan menimbulkan kerugian berupa naiknya beban biaya langsung dan tidak langsung. Untuk mengatasi hal tersebut diatas dalam pengelolaan keuangan dipergunakan sarana pengendalian likuiditas berupa Cash Flow arus kas. Cash flow proyek adalah merupakan daftar yang mencakup prakiraan Forecast dari penerimaan dan pengeluaran proyek secara tunai cash yang akan terjadi dalam kurun waktu tertentu, agar dapat mengetahui kelebihan ataupun kekurangan dana dari waktu ke waktu termasuk mengatasi finansial bila defisit. Adapun tujuan dari cash flow yaitu : a. Untuk mengetahui jumlah pinjaman yang diperlukan untuk penyelesaian proyek. b. Untuk mengetahui jadwal pinjaman yang diperlukan jumlah dan waktu c. Untuk mengetahui jadwal pengembalian pinjaman jumlah dan waktu d. Untuk mengetahui jumlah bunga pinjaman yang harus ditanggung oleh proyek e. Untuk dapat menekan sekecil mungkin jumlah bunga yang harus ditanggung. Data yang diperlukan untuk penyusunan cash flow proyek adalah : a. Kontrak Universitas Sumatera Utara 48 b. Jadwal penerimaan Progress Schedule c. Jadwal pengeluaran 1. Jadwal kebutuhan tenaga Manpower Schedule 2. Jadwal pengadaan bahan Material Schedule 3. Jadwal Penggunaan Peralatan Equipment Schedule d. Kas Awal e. Jadwal pinjaman f. Jadwal pengembalian pinjaman dan pembayaran bunganya g. Prakiraan pembayaran kepada subkontrak Cash flow yang baik harus dibuat oleh tenaga yang berpengalaman, menggunakan data informasi yang akurat, valid dan lazim kontrak , notulen rapat kesepakatan, referensi finansial proyek sejenis yang lalu dan mempertimbangkan kebijakan finansial perusahaan. Adapun susunan dari cash flow yaitu : 1. Penerimaan 2. Pengeluaran Proyek 3. Selisih Penerimaan dan Pengeluaran 4. Kas Awal 5. KasSaldo sebelum finansial 6. Total Finansial 7. Kas Akhir 8. Posisi Pinjaman Cash flow memuat dua bagian utama, yang terdiridari: Universitas Sumatera Utara 49 1. Cash In Flow Pada bagian ini mengidentifikasikan sumber-sumber dana yang akan diterima, jumlah dananya dan waktu dalam periode tersebut, yang akan dihasilkan berupa penjualan tunai, pejualan kredit yang akan menjadi piutang, hasil penjualan aktiva tetap, dan penerimaan lainnya. Gambar 2.2. Diagram cash flow in 2. Cash Out Flow Pada bagian ini berhubugan dengan mengidentifikasikan semua kas yang sudah diantisipasi, antara lain pembelian barang dagang baku, pembayaran hutang, upah, administrasi, dan pengeluaran lainnya. Universitas Sumatera Utara 50 Gambar 2.3. Diagram cash flow out Universitas Sumatera Utara 30 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang