4. LBO lamp burnout, perkiraan jumlah lampu yang mati sebelum waktu penggantian yang direncanakan. Bila lampu diganti seluruhnya, LBO = 1.
Bila penggantian hanya pada lampu yang mati maka LBO = 0,95. Sehingga, nilai light loss factor LLF atau faktor kehilangan cahaya dapat
dihitung dengan mengalikan semua faktor tersebut : LLF = LAT X VV X BF X LSD X RSDD X LDD X LLD X LBO
3.7. Software Calculux 5.0
Calculux adalah software yang dapat membantu perancang pencahayaan
untuk memilih dan mengevaluasi sistem pencahayaan untuk sarana olahraga, tempat parker, area umum, industri, dan perhitungan lampu jalan
9
Gambar 3.8. Software Calculux 5.0
. Software produksi Philips Lighting ini memiliki keunggulan cepat, mudah digunakan, dan
fleksible. Software
calculux ditunjukkan pada Gambar 3.8
www.lightingsoftware.philips.com.
9
www.lightingsoftware.philips.com
Universitas Sumatera Utara
Hal-hal yang dapat dilakukan dengan software calculux 5.0 adalah sebagai berikut :
1. Menunjukkan perhitungan pencahayaan dalam area persegi 2. Memilih lampu dari database Philips
3. Memilih posisi lampu 4. Memilih faktor perawatan
5. Menghitung biaya pemakaian listrik Contoh simulasi pencahayaan dengan software calculux 5.0 dapat dilihat
pada Gambar 3.9 www.lightingsoftware.philips.com.
Gambar 3.9. Simulasi Pencahayaan dengan Software Calculux 5.0
3.1 Visual Acuity Ketajaman Penglihatan
10
Ketajaman penglihatan merupakan kemampuan untuk membedakan hal- hal yang detail dimana tergantung pada akomodasi mata. Ada beberapa perbedaan
10
Mark S. Sanders and Ernest J. McCormick. Ergonomics: Human Factors in Engineering and Design.
New York: St. Louis San Francisco. 1993. Hal: 94-97.
Universitas Sumatera Utara
tipe dari ketajaman penglihatan yang tergantung pada tipe objek. Ketajaman penglihatan ini sering digunakan untuk mengukur ketajaman, ketajaman minimum
terpisah yang menunjukkan jarak terkecil antara objek terhadap mata yang dapat dideteksi. Variasi objek digunakan untuk mengukur ketajaman minimum terpisah
termasuk huruf dan variasi geometris seperti yang diilustrasikan pada Gambar 3.1. Ketajaman biasanya diukur timbal balik dari sudut penglihatan di mata dengan
detail terkecil yang dapat dibedakan seperti jarak dalam cincin Landholt seperti Gambar 3.1. Sudut penglihatan diukur menggunakan busur. Konsep dari sudut
penglihatan ini di ilustrasikan pada Gambar 3.2.
Gambar 3.10. Ilustrasi dari Variasi Tipe Objek Digunakan dalam Tes Ketajaman Visual dan Eksperimen
Fitur ini dibedakan dalam objek a, b, c, dan d dari semua ukuran yang sama, oleh karena itu sudut penglihatan pada mata sama. Dengan target apakah
objek dapat didentifikasi untuk setiap huruf dengan subjek c, e, dan f, untuk mengidentifikasi orientasi seperti vertikal atau horizontal dan dengan subjek b
subjek untuk mengidentifikasi salah satu dari empat orientasi. Dengan target subjek d untuk mengidentifikasi satu sasaran kotak-kotak dari tiga lainnya dengan
kotak kecil. Dimana H adalah tinggi dari objek, dan D adalah jarak dari mata. H dan D harus dalam satuan yang sama seperti inci, feet, milimeter. Dan sebagainya.
“Normal” ketajaman biasanya diambil menjadi 1,0 VA = 1 menit, tapi itu
Universitas Sumatera Utara
tergantung pada jenis sasaran yang digunakan. Misalnya, ketajaman untuk cincin Landholt
lebih baik daripada untuk huruf Snellen jenis yang digunakan pada dokter grafik mata. Jika seseorang dapat membedakan hal yang detail
menggunakan busur dari 1,5 menit. Ketajaman untuk orang yang 11,5 menit atau dengan hasil 0,67 menit.
Di sisi lain, ada seseorang yang lebih baik dari pada rata-rata ketajaman yang dapat membedakan detail yang subtends busur 0,8 menit memiliki skor
ketajaman dari 10,8 dengan hasil 1,25 menit. Semakin tinggi skor ketajaman, maka semakin kecil ukuran detail yang dapat diselesaikan. Dalam uji klinis
ketajaman, pengamat biasanya berada pada 20 feet atau 6 m dari grafik mata. Ketajaman dinyatakan sebagai rasio, seperti 2030 disebut Snellen Acuity. Hal
ini menunjukkan bahwa orang yang dites hampir tidak bisa membaca pada 20 feet dengan normal 2020 vision orang dapat membaca di 30 feet. 2010
menunjukkan bahwa orang tersebut dapat membaca pada 20 feet dimana orang normal harus membawa ke 10 feet sebelum memulai membaca. Normalnya 2020
vision diasumsikan sebagai kemampuan untuk menyelesaikan detail target 1 menit
busur pada 20 feet maka ketajaman sama 1 menit. Misalnya, 2030 setara dengan ketajaman dari 0,6.
Ada jenis lain dari ketajaman selain ketajaman dipisahkan minimum. Vernier Acuity mengacu pada kemampuan untuk membedakan perpindahan
lateral, dari satu baris ke baris lain, jika tidak begitu seimbang akan membentuk garis kontinu. Ketajaman jelas minimal adalah kemampuan untuk mendeteksi
tempat putaran dot dari background. Selanjutnya, Stereoscopic acuity mengacu
Universitas Sumatera Utara
pada kemampuan untuk membedakan gambar, atau gambar yang diterima oleh retina mata dari satu objek yang memiliki kedalaman. Ini dua gambar yang
paling dimana objek dekat dengan mata dan yang paling berbeda ketika ketika objek jauh.
Gambar 3.11. Ilustrasi dari Konsep Sudut Penglihatan
Dalam ilustrasi ini, sudut penglihatan dari spesifik elemen tertentu dari E objek bisa diturunkan ketebalan dari elemen akan menjadi nilai H.
3.9. Mata