Pengaruh Ukuran Pemerintah Daerah terhadap Kelemahan

23 pemerintah daerah akan melemah. Hal ini terjadi karena ukuran pemerintah yang besar akan menyebabkan pengendalian internal yang harus dilakukan semakin rumit. Rumitnya pengendalian ini disebabkan terdapat lebih banyak hal yang menjadi tanggung jawab pemerintah. Semakin besar ukuran suatu pemerintahan maka semakin kompleks masalah yang dihadapi. Sebaliknya pengendalian internal pemerintah daerah akan berjalan efektif apabila ukuran pemerintah tersebut kecil. Berdasarkan logika tersebut maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: H 1 : Ukuran pemerintah daerah berpengaruh positif terhadap kelemahan pengendalian internal pemerintah daerah.

2. Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi terhadap Kelemahan Pengendalian

Internal Pemerintah Daerah Menurut Arifin 2011 Produk Domestik Bruto PDB atau disebut Gross Domestic Product dalam bahasa inggris, merupakan salah satu indikator penting untuk dapat mengetahui keadaan ekonomi dalam suatu negara di saat periode tertentu. Pengukur keadaan ekonomi suatu daerah Provinsi, Kabupaten atau Kota, adalah PDRB Produk Domestik Regional BrutoGross Domestic Regional Product. PDRB dapat didefinisikan sebagai jumlah nilai tambah yang didapatkan dari seluruh unit usaha pada suatu daerah tertentu, atau merupakan jumlah nilai barang beserta jasa akhir yang diperoleh dari semua unit ekonomi. Menurut Badan Pusat Statistik BPS, PDRB merupakan jumlah nilai tambah bruto yang terjadi akibat dari seluruh sektor perekonomian di sebuah daerah. Nilai tambah sendiri dapat 24 diartikan sebagai nilai yang ditambahkan antara faktor produksi serta bahan baku pada proses produksi. Hasil penelitian Putri dan Mahmud 2015 menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Pemerintah Daerah tidak memiliki pengaruh terhadap pengendaian internal Pemerintah Daerah. Hal ini mengindikasikan bahwa pemerintah daerah yang memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi belum tentu memiliki kelemahan pengendalian yang tinggi juga, begitu pula sebaliknya. Berbeda dengan hasil penelitian Doyle, Ge dan McVay 2007, yang menunjukkan bahwa pertumbuhan yang diukur dengan pengeluaran untuk merger dan akuisisi serta kecepatan pertumbuhan atas penjualan berpengaruh positif signifikan terhadap kelemahan pengendalian internal. Berlawanan dengan penelitian Hartono, Mahmud dan Utaminingsih 2014 menemukan bahwa pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif terhadap kelemahan pengandalian internal pemerintah daerah. Artinya ketika terjadi kenaikan pertumbuhan ekonomi pada pemerintah daerah maka akan mengurangi jumlah kasus terhadap kelemahan pengendalian intern. Hasil ini juga mengindikasikan bahwa pemerintah daerah sudah bisa mengatur atau memanajemen pemerintah daerahnya agar mengurangi terjadinya masalah pengendalian internal. Selain itu, pemerintah daerah juga memperbaiki kualitas pengendalian internnya. Pertumbuhan ekonomi yang pesat menunjukkan adanya pengendalian internal pemerintah daerah yang berjalan dengan baik. Pertumbuhan 25 ekonomi yang semakin meningkat akan menyebabkan implementasi pengendalian internal yang semakin baik pula. Karena semakin baik tingkat pengendalian internal pemerintah daerah maka akan mengakibatkan semakin pesat pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Oleh karena itu, dapat dirumuskan hipotesis berikut: H 2 : Pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif terhadap kelemahan pengendalian internal pemerintah daerah.

3. Pengaruh Kompleksitas Pemerintah Daerah terhadap Kelemahan

Pengendalian Internal Pemerintah Daerah Kompleksitas pemerintah daerah dapat dilihat dari beberapa hal. Salah satunya dapat dilihat melalui jumlah kecamatan yang digunakan untuk mengukur seberapa kompleks pemerintah daerah tersebut. Semakin kompleks suatu pemerintah daerah maka akan semakin banyak pengendalian internal yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah. Kompleksitas daerah merupakan suatu tingkatan diferensiasi yang terdapat dalam pemerintah daerah yang berpotensi menimbulkan adanya konflik atau masalah dalam rangka pencapaian tujuan organisasi Saputro dan Mahmud, 2015. Konflik yang timbul akibat adanya tingkatan diferensiasi tersebut dapat di hindari dengan adanya pengendalian internal pemerintah yang baik. Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Saputro dan Mahmud 2015 mengenai kompleksitas menemukan bahwa kenaikan dan penurunan kompleksitas yang diukur menggunakan jumlah kecamatan tidak akan mempengaruhi terjadinya kasus kelemahan pengendalian internal. Berbeda

Dokumen yang terkait

Pengaruh Tingkat Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Kompleksitas Pemerintah Daerah (Jumlah SKPD)terhadap kelemahan Pengendalian Intern pada Pemerintah Daerah (Studi Empiris Pada Pemerintah Daerah di Indonesia)

2 12 147

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kelemahan Pengendalian Internal Pemerintah Daerah (Studi Kasus pada Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Tengah Periode 2011-2012)

0 2 11

ANAL Analisis Pengendalian Intern Pemerintah Daerah Di Wilayah Jawa Tengah (Studi Empiris pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah tahun 2011-2013).

0 3 16

ANAL Analisis Pengendalian Intern Pemerintah Daerah Di Wilayah Jawa Tengah (Studi Empiris pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah tahun 2011-2013).

0 2 16

PENDAHULUAN Analisis Pengendalian Intern Pemerintah Daerah Di Wilayah Jawa Tengah (Studi Empiris pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah tahun 2011-2013).

0 4 11

PENGARUH SIZE, PAD, DAN KOMPLEKSITAS TERHADAP KELEMAHAN PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DAERAH Pengaruh Size, Pad, Dan Kompleksitas Terhadap Kelemahan Pengendalian Intern Pemerintah Daerah (Studi Empiris Pada Kabupaten/Kota Di Provinsi D.I.Y. Pada Tahun 2

0 2 16

PENGARUH SIZE, PAD, DAN KOMPLEKSITAS TERHADAP KELEMAHAN PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DAERAH Pengaruh Size, Pad, Dan Kompleksitas Terhadap Kelemahan Pengendalian Intern Pemerintah Daerah (Studi Empiris Pada Kabupaten/Kota Di Provinsi D.I.Y. Pada Tahun 2

0 2 16

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELEMAHAN PENGENDALIAN INTERNAL PEMERINTAH DAERAH Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kelemahan Pengendalian Internal Pemerintah Daerah(Studi Kasus Pada Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2

0 4 17

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELEMAHAN PENGENDALIAN INTERNAL PEMERINTAH DAERAH Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kelemahan Pengendalian Internal Pemerintah Daerah (Studi Kasus pada Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Tengah Periode 20

1 7 16

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELEMAHAN PENGENDALIAN INTERNAL PEMERINTAH DAERAH Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kelemahan Pengendalian Internal Pemerintah Daerah (Studi Kasus pada Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Tengah Periode 20

0 2 19