commit to user
xlvii perkembangan pribadinya. Di lain pihak, keyakinan yang kuat di dalam diri
seseorang mengenai kemampuan yang dimilikinya akan memfasilitasi proses- proses kognitif yang dapat mempengaruhi prestasi akademik dan pengambilan
keputusan Bandura, 1994.
B. REVIEW PENELITIAN-PENELITIAN TERDAHULU
Penelitian-penelitian mengenai hubungan antara kompleksitas tugas, dan internal locus of Control terhadap kepuasan kerja di Indonesia
masih sangat terbatas, tetapi kebanyakan dari penelitian-penelitian tersebut menggunakan variabel kompleksitas tugas, locus of control atau self efficacy
sebagai variabel moderating atau intervening. Menurut Engko 2006 menunjukkan bahwa kompleksitas tugas
dan gender tidak berpengaruh secara signifikan terhadap audit judgement, sedangkan tekanan ketaatan berpengaruh secara signifikan terhadap audit
judgement. Menyempurnakan penelitian sebelumnya, Engko dan Gudono
2007 merumuskan 4 poin dalam penelitiannya, yang pertama, kompleksitas tugas tidak dapat memoderasi hubungan antara gaya kepemimpinan direktif
dan kepuasan kerja, hal ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi kompleksitas tugas maka gaya kepeminpinan yang direktif mengarahkan
yaitu memberikan panduan kepada para karyawan mengenai apa yang seharusnya dilakukan dan bagaimana cara melakukannya, menjadwalkan
pekerjaan, dan mempertahankan standar kinerja akan menurunkan kepuasan
commit to user
xlviii
kerja auditor. Yang kedua, kompleksitas tugas dapat memoderasi hubungan antara gaya kepemimpinan suportif dan kepuasan kerja, hal ini
mengindikasikan bahwa semakin tinggi kompleksitas tugas maka gaya kepemimpinan yang suportif mendukung yaitu menunjukkan kepedulian
terhadap kesejahteraan dan kebutuhan
auditor yunior, memberikan feedback yang jujur dan terbuka, memberikan pujian atas pekerjaan yang dilakukan dengan
baik, memperlakukan auditor yunior sebagai profesional, meminimalkan stress yang berkaitan dengan pekerjaan yaitu dengan membantu auditor yunior
menyelasaikan masalah yang berkaitan dengan pekerjaannya, dan dapat membantu auditor yunior untuk mengenali peluang kerja di masa depan
akan meningkatkan kepuasan kerja auditor yunior. Yang ketiga, mengindikasikan
bahwa auditor yunior yang memiliki locus of control eksternal maupun locus of control internal dengan gaya kepemimpinan yang direktif memiliki
kepuasan kerja yang sama. Yang keempat, menerangkan bahwa auditor yunior yang memiliki locus of control eksternal maupun locus of control internal
dengan gaya kepemimpinan yang suportif memiliki kepuasan kerja yang sama.
Dalam Engko dan Gudono 2007, menurut Kuncara 2005 menunjukkan
gaya kepemimpinan
perhatian consideration
akan meningkatkan kepuasan kerja auditor yunior. Dan Suryani 2005
menunjukkan bahwa locus of control dapat memoderasi hubungan antara gaya kepemimpinan dan kepuasan kerja auditor.
commit to user
xlix
Judge dan Bono 2001 mengemukakan bahwa secara umum self efficacy, self esteem, locus of control dan kestabilan emosi pribadi memiliki
pengaruh yang positif terhadap kepuasan kerja. Juga menyebutkan bahwa self efficacy, self esteem, locus of control dan kestabilan emosi pribadi memiliki
pengaruh yang positif terhadap kinerja.
C. PENGEMBANGAN HIPOTESIS