Mekanisme Kerja Serat dalam Beton Perilaku Cabut

commit to user

2.2.4.6 Serat

Ide dasar penambahan serat adalah memberi tambahan pada beton dengan serat yang disebarkan secara merata ke dalam adukan beton dengan orientasi random akan dapat mencegah terjadinya retak-retak beton secara dini, baik akibat panas hidrasi, penyusutan, dan pembebanan Harjono, 2001 . Penelitian ini menggunakan serat dari limbah industri yaitu plastik, kaleng, dan ban bekas karet halus dan karet kasar. Serat yang digunakan dalam penelitian ini mempunyai ukuran panjang 15 mm dan lebar 2 mm dengan persentase campuran 1; dan 1,5 dari volume adukan beton. Berat jenis untuk serat karet sekitar 1,18 tm 3 , kaleng 2,3 tm 3 , dan plastik 0,95 tm 3 .

2.2.5. Mekanisme Kerja Serat dalam Beton

Teori yang digunakan untuk menjelaskan mekanisme kerja serat yaitu: a. Spacing Concept Spacing concept dalam teori ini diartikan dengan mendekatkan jarak antar serat dalam campuran beton sehingga beton akan lebih mampu membatasi ukuran retak dan mencegah berkembangnya retak menjadi lebih besar. b. Composite Material Concept Composite material concept atau konsep material komposit merupakan salah satu pendekatan yang cukup populer yang memperkirakan kuat tarik maupun kuat lentur dari beton serat. Konsep ini dikembangkan untuk memperkirakan kekuatan material komposit pada saat timbul retak pertama first crack strength . Dalam konsep ini diasumsikan bahwa bahan penyusun saling melekat sempurna, bentuk serat menerus, dan angka poisson dari material dianggap nol. Mekanisme kerja serat dalam adukan beton secara bersama-sama dapat dilihat pada Gambar 2.2.-2.4. commit to user a. Serat bersama pasta beton akan membentuk matriks komposit, dimana serat akan menahan beban yang ada sesuai dengan modulus elastisitasnya. Gambar 2.2. Serat dalam beton b. Pasta beton akan semakin kokohstabil dalam menahan beban karena aksi serat fiber bridging yang sangat mengikat di sekelilingnya. Gambar 2.3. Aksi serat bersama pasta semen c. Serat akan melakukan dowel action aksi pasak sehingga pasta yang sudah retak dapat stabilkokoh menahan beban yang ada. Gambar 2.4. Aksi pasak dalam beton

2.2.6. Perilaku Cabut

Pull Out Serat Pemberian serat ke dalam beton akan meningkatkan kenerja beton dalam hal kuat tarik, kuat geser, kuat lentur, kemampuan mereduksi retak, kemampuan menahan susut, kemampuan menahan impak dan ketahanan terhadap api Dining, 2003 dalam As’ad, 2006. Kehadiran serat mampu menunda retak mikro yang kemudian memperbaiki kekuatan matriks, dimana semakin rapat serat akan makin kuat material beton d p d P commit to user serat. Sebagai material komposit, ikatan beton-serat baja mendistribusi perkuatan dimana setiap serat akan memberi perkuatan kepada materil komposit. Ikatan beton-serat baja mampu menopang tegangan sekalipun betonnya sudah runtuh atau retak. Saat beton retak, tegangan tarik yang terjadi melebihi kapasitas kekuatan material beton, transfer beban selanjutnya diteruskan pada ikatan antara beton dengan serat baja pada proses cabut pull out serat dari beton. Gambar 2.5.a memperlihatkan material beton serat yang tetap mampu memikul beban sekalipun beton telah retak atau runtuh. Pada daerah retak tersebut terjadi pengambilalihan beban oleh ikatan serat baja-beton dengan ditandai proses cabut serat dari beton yang disajikan pada Gambar 2.5.b b a b Gambar 2.5. Proses cabut serat baja dari beton setelah keruntuhan beton Ikatan beton-serat baja dan perilaku cabut serat dari beton setelah beton runtuh sangat menentukan kekuatan material komposit beton serat baja. Dalam konsep pendekatan material komposit, kekuatan cabut beton serat baja adalah nilai kumulatif penjumlahan dari kekuatan cabut serat tunggal baja dari beton pada material komposit beton serat baja Maidl, 1995 dalam As’ad, 2006. Sebaran acak serat baja di dalam beton memiliki orientasi arah serat yang sangat bervariasi. Kekuatan perlawanan cabut serat tunggal pada arah gaya tarik yang searah dengan orientasi serat sangat mungkin berbeda dengan kekuatan perlawanan cabut serat tunggal yang miring, misalnya 45 o . Potongan beton serat commit to user pada Gambar 2.6. menunjukkan bahwa pada bagian potongan tersebut tersingkap kawat serat baja dengan orientasi acak. Gambar 2.6. Orientasi acak serat dalam beton

2.2.7. Penyusutan pada Beton