menurun. Oleh karena itu, langkah yang sebaiknya diambil untuk para investor ke perusahaan GZCO adalah menjual.
4.2.3. Peramalan Harga Saham PT Jaya Agra Wattie Tbk. JAWA
Dengan menggunakan alat bantu software komputer minitab 16, diperoleh plot data yang dapat dilihat pada gambar sebagai berikut:
Gambar 4.9. Plot Data PT JAWA
Grafik pada gambar 4.9. memperlihatkan bahwa data harga saham penutupan JAWA bulan September 2011 sebesar 400, pada April 2012 naik
menjadi 410 dan pada bulan Agustus 2013 sebesar 340.
Gambar 4.10. Fungsi Autokorelasi Data Penutupan Saham PT. JAWA Pada Bursa Efek Indonesia Dari September 2011 Samapai Agustus 2013
Universitas Sumatera Utara
Hasil identifikasi menunjukkan bahwa data penutupan saham JAWA sudah stasioner, sehingga tidak memerlukan proses differencing. Oleh karena itu
angka d differencing atau integrasi ditulis dengan angka 0, sehingga pada data digunakan model ARIMA p,0,q. Kemungkinan model yang digunakan dalam
analisis ini antara lain: ARIMA 1,0,1, ARIMA 1,0,2, ARIMA 2,0,1, dan ARIMA 2,0,2.
Dari kemungkinan yang telah diestimasi maka model yang telah memenuhi kriteria adalah model ARIMA 2,0,2 yang mencakup nilai AR 2 dan
MA 2. Hasil diagnostik model ARIMA 2,0,2 dapat dilihat pada grafik ACF dan grafik PACF.
Gambar 4.11. Grafik ACF Data Penutupan Saham JAWA
Gambar 4.12. Grafik PACF Data Penutupan Saham JAWA
Universitas Sumatera Utara
Pada kedua grafik tersebut, keduanya mempunyai kesamaan, yakni tidak ada satupun bar warna biru yang melampaui garis batas merah, atau dapat
dikatakan bahwa residu dari model di atas bersifat random, sehingga model ARIMA 2,0,2 dapat digunakan untuk memprediksi harga saham perkebunan di
bursa efek indonesia BEI. Dengan estimasinya:
Estimates at each iteration Iteration SSE Parameters
9599,20 0,100
0,100 0,100
0,100 295,247
1 8175,18
0,175 0,225
0,026 -0,024
221,082 2
8047,28 0,299
0,094 0,142
-0,174 223,508
3 7935,63
0,449 -0,030
0,286 -0,307
214,076 4
7859,34 0,599
-0,142 0,431
-0,428 199,782
5 7833,38
0,683 -0,163
0,508 -0,453
177,024 6
7820,67 0,759
-0,217 0,580
-0,489 168,840
7 7803,90
0,842 -0,282
0,660 -0,529
162,354 8
7777,74 0,935
-0,364 0,750
-0,582 158,100
9 7745,35
1,019 -0,445
0,834 -0,641
157,161 10
7715,56 1,068
-0,501 0,888
-0,692 160,029
11 7686,45
1,089 -0,536
0,916 -0,734
164,878 12
7651,57 1,104
-0,566 0,937
-0,774 170,631
13 7609,85
1,117 -0,596
0,954 -0,812
176,639 14
7589,95 1,120
-0,620 0,950
-0,833 184,762
15 7569,00
1,130 -0,626
0,961 -0,850
183,172 16
7562,75 1,133
-0,624 0,962
-0,856 181,224
17 7558,52
1,134 -0,619
0,966 -0,860
179,321 18
7556,79 1,134
-0,616 0,967
-0,862 178,050
19 7556,10
1,133 -0,613
0,968 -0,864
177,283 20
7555,83 1,133
-0,612 0,969
-0,865 176,839
21 7555,72
1,133 -0,611
0,969 -0,865
176,553 22
7555,67 1,133
-0,610 0,969
-0,866 176,384
23 7555,66
1,132 -0,610
0,969 -0,866
176,282 Relative change in each estimate less than 0,0010
Final Estimates of Parameters Type
Coef SE Coef
T P
AR 1
1,1324 0,3195
3,54 0,002
AR 2
-0,6096 0,3021
-2,02 0,058
MA 1
0,9693 0,2272
4,27 0,000
MA 2
-0,8661 0,1926
-4,50 0,000
Constant 176,282
3,501 50,36
0,000 Mean
369,387 7,336
Number of observations: 24 Residuals: SS = 6793,81 backforecasts excluded
MS = 357,57 DF = 19
Universitas Sumatera Utara
Modified Box-Pierce Ljung-Box Chi-Square statistic Lag
12 24
36 48
Chi-Square 2,7
DF 7
P-Value 0,909
Dengan model ARIMA 2,0,2 tersebut dapat dirumuskan persamaan peramalan harga saham perkebunan di bursa efek indonesia BEI sebagai berikut:
Y
t
=
µ
+
φ
1
Y
t −1
+
φ
Y
t − 2
+
θ
1
Y
t −1
+
θ
Y
t − 2
+ e
t
Dengan demikian, prediksi data ke 25 sampai 60 36 periode atau 3 tahun ke depan menjadi: Y
t
= 176,282 + 1,1324 – 0,6096 + 0,9693 – 0,8661 + e
t
Hasil ramalan dapat dilihat pada lampiran 1 Dari hasil ramalan PT. JAWA yang diperoleh dengan program Minitab 16,
ARIMA menunjukkan bahwasanya dengan data jangka pendek tersebut terdapat trend yang naik. Oleh karena itu, langkah yang sebaiknya diambil untuk para
investor ke perusahaan JAWA adalah membeli .
4.2.4. Peramalan Harga Saham PT London Sumatra Indonesia Tbk