menurun. Oleh karena itu, langkah yang sebaiknya diambil untuk para investor ke perusahaan SMAR adalah menjual.
4.2.8. Peramalan Harga Saham PT Tunas Baru Lampung Tbk TBLA
Dengan menggunakan alat bantu software komputer minitab 16, diperoleh plot data yang dapat dilihat pada gambar sebagai berikut:
Gambar 4.29. Plot Data TBLA
Grafik pada gambar 4.29. memperlihatkan bahwa data harga saham penutupan TBLA pada bulan September 2011 sebesar 680, pada Maret 2012 turun
sebesar 400 dan 440 di bulan Agustus 2013.
Gambar 4.30. Fungsi Autokorelasi Data Penutupan Saham PT. TBLA Pada Bursa Efek Indonesia Dari September 2011 Samapai Agustus 2013
Hasil identifikasi menunjukkan bahwa data penutupan saham TBLA belum stasioner, sehingga memerlukan proses differencing. Oleh karena itu angka
Universitas Sumatera Utara
d differencing atau integrasi ditulis dengan angka terkecil yakni 1. Dengan demikian, angka d pada model ARIMA p,d,q menjadi 1, sehingga pada data
digunakan model ARIMA p,1,q. Kemungkinan model yang digunakan dalam analisis ini antara lain : ARIMA 0,1,1, ARIMA 1,1,0, ARIMA 2,1,0,
ARIMA 0,1,2, ARIMA 1,1,2, ARIMA 2,1,1 dan ARIMA 2,1,2. Dari kemungkinan yang telah diestimasi maka model yang telah
memenuhi kriteria adalah model ARIMA 0,1,2 yang mencakup nilai AR 0 dan MA 2. Hasil diagnostik model ARIMA 0,1,2 dapat dilihat pada grafik ACF
dan grafik PACF.
Gambar 4.31. Grafik ACF Data Penutupan Saham TBLA
Gambar 4.32. Grafik PACF Data Penutupan Saham TBLA
Pada kedua grafik tersebut, keduanya mempunyai kesamaan, yakni tidak ada satupun bar warna biru yang melampaui garis batas merah, atau dapat
dikatakan bahwa residu dari model di atas bersifat random, sehingga model
Universitas Sumatera Utara
ARIMA 0,1,2 dapat digunakan untuk memprediksi harga saham perkebunan di bursa efek indonesia BEI.
Dengan estimasinya:
Estimates at each iteration Iteration SSE Parameters
136373 0,100
0,100 -10,335
1 133333
0,189 0,159
-9,346 2
131227 0,240
0,215 -8,772
3 128705
0,292 0,270
-8,241 4
124587 0,356
0,333 -7,634
5 115890
0,451 0,415
-6,856 6
109324 0,526
0,461 -6,607
7 106387
0,581 0,427
-5,310 8
102199 0,619
0,462 -5,239
9 100270
0,625 0,471
-5,139 10
98136 0,640
0,491 -5,069
11 94184
0,662 0,517
-4,924 12
92899 0,669
0,525 -4,904
13 90369
0,686 0,541
-4,813 14
89848 0,689
0,545 -4,793
15 86706
0,714 0,567
-4,661 16
86490 0,716
0,569 -4,646
17 86181
0,718 0,571
-4,634 18
85940 0,720
0,573 -4,624
19 85740
0,721 0,575
-4,615 20
85570 0,722
0,576 -4,608
21 85421
0,724 0,577
-4,602 22
85290 0,724
0,578 -4,596
23 85172
0,725 0,579
-4,591 24
85066 0,726
0,580 -4,586
25 84968
0,727 0,581
-4,582 Convergence criterion not met after 25 iterations
Final Estimates of Parameters Type
Coef SE Coef
T P
MA 1
0,7266 0,2162
3,36 0,003
MA 2
0,5810 0,2547
2,28 0,034
Constant -4,582 2,977 -1,54 0,139 Differencing: 1 regular difference
Number of observations: Original series 24, after differencing 23 Residuals:
SS = 78627,0 backforecasts excluded
MS = 3931,3 DF = 20
Modified Box-Pierce Ljung-Box Chi-Square statistic Lag
12 24
36 48
Chi-Square 9,0
DF 9
P-Value 0,436
Universitas Sumatera Utara
Dengan model ARIMA 0,1,2 tersebut dapat dirumuskan persamaan peramalan harga saham perkebunan di bursa efek indonesia BEI sebagai berikut:
Y
t
=
µ
+
θ
1
Y
t −1
+
θ
Y
t − 2
+ e
t
Dengan demikian, prediksi data ke 25 sampai 60 36 periode atau 3 tahun ke depan menjadi: Y
t
= - 4,582 + 0,7266 + 0,5810 + e
t
Hasil ramalan dapat dilihat pada lampiran 2 Dari hasil ramalan TBLA yang diperoleh dengan program Minitab 16 ARIMA
menunjukkan bahwasanya dengan data jangka pendek tersebut terdapat trend menurun. Oleh karena itu, langkah yang sebaiknya diambil untuk para investor ke
perusahaan TBLA adalah menjual.
4.2.9. Peramalan Harga Saham PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk UNSP