Instrumen Pasar Modal Organisasi Pasar Modal Indonesia

sekunder. Dengan adanya pasar sekunder, investor dapat melakukan perdagangan sekuritas untuk mendapatkan keuntungan. Oleh karena itu, pasar sekunder memberikan likuiditas kepada investor, bukan kepada perusahaan seperti dalam pasar perdana. Pasar sekunder biasanya dimanfaatkan untuk perdagangan saham biasa, saham preferen, obligasi, waran maupun sekuritas derivatif opsi dan futures. Sedangkan untuk kasus di Indonesia, sekuritas yang umumnya diperdagangkan di pasar sekunder adalah saham biasa, saham preferen, obligasi, obligasi konversi, waran, bukti right dan reksa dana. Perdagangan di pasar sekunder dapat dilakukan di dua jenis pasar, yaitu pasar lelang atau pasar negoisasi.

2.1.2. Instrumen Pasar Modal

Beberapa sekuritas yang umumnya diperdagangkan di pasar modal anatara lain adalah saham, obligasi, reksa dana dan instrumen derivatif. Maing-masing sekuritas tersebut memberikan return dan risiko yang berbeda-beda.Eduardus Tandelilin:2001 1. Saham : merupakan bukti bahwa kepemilikan atas aset-aset perusahaan yang menerbitkan saham. Dengan memiliki saham suatu perusahaan, maka investor akan mempunyai hak terhadap pendapatan dan kekayaan perusahaan, setelah dikurangi dengan pembayaran semua kewajiban perusahaan. Saham merupakan salah satu jenis sekuritas yang cukup populer diperjualbelikan di pasar modal. Universitas Sumatera Utara 2. Obligasi : merupakan sekuritas yang memberikan pendapatan dalam jumlah tetap kepada pemiliknya. Pada saat membeli obligasi, investor sudah dapat mengetahui dengan pasti berapa pembayaran bunga yang akan diperolehnya secara periodik dan berapa pembayaran kembali nilai par par value pada saat jatuh tempo. Meskipun demikian, obligasi bukan tanpa resiko, karena bisa saja obligasi tersebut tidak terbayar kembali akibat kegagalan penerbitnya dalam memenuhi kewajibannya. 3. Reksa dana : adalah sertifikat yang menjelaskan bahwa pemiliknya menitipkan sejumlah dana kepada perusahaan reksa dana, untuk digunakan sebagai modal berinvestasi baik di pasar modal maupun di pasar uang. Perusahaan reksa dana akan menghimpun dana dari investor untuk kemudian diinvestasikan dalam bentuk portofolio yang dibentuk oleh manajer investasi. Dengan demikian, investor dapat membentuk portofolio secara tidak langsung melalui manajer investasi. 4. Instrumen derivatif opsi dan futures : merupakan sekuritas yang nilainya merupakan turunan dari suatu sekuritas lain, sehingga nilai instrumen derivatif sangat tergantung dari harga sekuritas lain yang ditetapkan sebagai patokan.

2.1.3. Organisasi Pasar Modal Indonesia

Struktur pasar modal Indonesia diatur oleh Undang-Undang No.8 tahun 1995 tentang pasar modal. Di dalam undang-undang tersebut dijelaskan bahwa kebijakan di bidang pasar modal ditetapkan oleh Menteri Keuangan. Sedangkan pembinaan, pengaturan dan pengawasan sehari-hari dilaksanakan oleh Universitas Sumatera Utara Pemodal  Domestik  Asing Emiten  Perusahaan publik  Reksa dana Profesi penunjang  Akuntan  Konsultan hukum  Penilai  notaris Pemodal  Domestik  Asing Emiten  Perusahaan publik  Reksa dana Perusahaan efek  Penjamin emisi  Perantara pedagang efek  Manajer investasi Lembaga penunjang  Biro adm. Efek  Bank Kustodian  Wali amanat  Penasihat investasi  Pemeringkat efek Profesi penunjang  Akuntan  Konsultan hukum  Penilai  notaris Pemodal  Domestik  Asing Emiten  Perusahaan publik  Reksa dana Perusahaan efek  Penjamin emisi  Perantara pedagang efek  Manajer investasi Lembaga penunjang  Biro adm. Efek  Bank Kustodian  Wali amanat  Penasihat investasi  Pemeringkat efek Profesi penunjang  Akuntan  Konsultan hukum  Penilai  notaris Pemodal  Domestik  Asing Emiten  Perusahaan publik  Reksa dana Perusahaan efek  Penjamin emisi  Perantara pedagang efek  Manajer investasi Lembaga penunjang  Biro adm. Efek  Bank Kustodian  Wali amanat  Penasihat investasi  Pemeringkat efek Profesi penunjang  Akuntan  Konsultan hukum  Penilai  notaris Pemodal  Domestik  Asing Emiten  Perusahaan publik  Reksa dana Perusahaan efek  Penjamin emisi  Perantara pedagang efek  Manajer investasi Lembaga penunjang  Biro adm. Efek  Bank Kustodian  Wali amanat  Penasihat investasi  Pemeringkat efek Profesi penunjang  Akuntan  Konsultan hukum  Penilai  notaris Pemodal  Domestik  Asing Emiten  Perusahaan publik  Reksa dana Bursa efek LKP LPP Perusahaan efek  Penjamin emisi  Perantara pedagang efek  Manajer investasi Lembaga penunjang  Biro adm. Efek  Bank Kustodian  Wali amanat  Penasihat investasi  Pemeringkat efek Profesi penunjang  Akuntan  Konsultan hukum  Penilai  notaris Pemodal  Domestik  Asing Emiten  Perusahaan publik  Reksa dana BAPEPAM. Secara umum struktur pasar modal Indonesia seperti yang terlihat dalam gambar berikut. Gambar tersebut menunjukkan pelaku-pelaku pasar yang mempengaruhi perkembangan pasar modal Indonesia, selain menteri keuangan dan BAPEPAM. Eduardus Tandelilin:2001 Menteri Keuangan BAPEPAM Bursa efek LKP LPP Perusahaan Lembaga Profesi Pemodal Emiten ef  ek Penjamin pe  nunjang Biro adm. pe  nunjang Akuntan   Domestik Asing  Perusahaan publik emisi Efek  Konsultan  Reksa  Perantara  Bank hukum dana pedagang efek  Kustodian Wali amanat   Penilai notaris  Manajer  Penasihat investasi investasi  Pemeringkat efek Gambar 2.2. Struktur Pasar Modal Indonesia Sumber: cetak biru pasar modal Indonesia

2.2. Saham