Peramalan Harga Saham PT Sampoerna Agro Tbk SGRO

4.2.5. Peramalan Harga Saham PT Sampoerna Agro Tbk SGRO

Dengan menggunakan alat bantu software komputer minitab 16, diperoleh plot data yang dapat dilihat pada gambar sebagai berikut: Gambar 4.17. Plot Data SGRO Grafik pada gambar 4.17. memperlihatkan bahwa data harga saham penutupan SGRO menurun. Dimana pada bulan September 2011 sebesar 3350, pada Juli 2012 naik 3125 dan turun lagi hingga 1570 di bulan Juli 2013. Gambar 4.18. Fungsi Autokorelasi Data Penutupan Saham PT. SGRO Pada Bursa Efek Indonesia Dari September 2011 Samapai Agustus 2013 Hasil identifikasi menunjukkan bahwa data penutupan saham SGRO belum stasioner, sehingga memerlukan proses differencing. Oleh karena itu angka d differencing atau integrasi ditulis dengan angka 1. Dengan demikian, angka d Universitas Sumatera Utara pada model ARIMA p,d,q menjadi 1, sehingga pada data digunakan model ARIMA p,1,q. Kemungkinan model yang digunakan dalam analisis ini antara lain : ARIMA 0,1,1, ARIMA 1,1,0, ARIMA 1,1,1, ARIMA 2,1,0, ARIMA 0,1,2, ARIMA 1,1,2, ARIMA 2,1,1 dan ARIMA 2,1,2. Dari kemungkinan yang telah diestimasi maka model yang telah memenuhi kriteria adalah model ARIMA 1,1,2 yang mencakup nilai AR 1 dan MA 2. Hasil diagnostik model ARIMA 1,1,2 dapat dilihat pada grafik ACF dan grafik PACF. Gambar 4.19. Grafik ACF Data Penutupan Saham SGRO Gambar 4.20. Grafik PACF Data Penutupan Saham SGRO Pada kedua grafik tersebut, keduanya mempunyai kesamaan, yakni tidak ada satupun bar warna biru yang melampaui garis batas merah, atau dapat Universitas Sumatera Utara dikatakan bahwa residu dari model di atas bersifat random, sehingga model ARIMA 1,1,2 dapat digunakan untuk memprediksi harga saham perkebunan di bursa efek indonesia BEI. Dengan estimasinya: Estimates at each iteration Iteration SSE Parameters 1118418 0,100 0,100 0,100 -68,780 1 1106613 0,241 0,250 0,106 -57,800 2 1092460 0,381 0,400 0,110 -46,912 3 1074096 0,515 0,550 0,111 -36,394 4 1045531 0,638 0,700 0,113 -26,700 5 1012945 0,728 0,850 0,121 -19,321 6 948742 0,578 0,777 0,197 -31,252 7 918101 0,477 0,772 0,256 -37,458 8 891917 0,521 0,785 0,264 -35,869 9 857411 0,520 0,799 0,277 -35,929 10 853354 0,521 0,802 0,279 -35,891 11 841720 0,532 0,821 0,292 -35,510 12 817735 0,534 0,831 0,300 -35,446 13 813477 0,535 0,834 0,302 -35,409 14 810265 0,536 0,836 0,303 -35,384 15 807598 0,536 0,839 0,305 -35,363 16 805317 0,537 0,841 0,306 -35,346 17 803319 0,537 0,842 0,307 -35,332 18 801540 0,538 0,844 0,308 -35,319 19 799934 0,538 0,845 0,308 -35,308 20 798471 0,538 0,847 0,309 -35,298 21 797123 0,539 0,848 0,310 -35,289 22 795885 0,539 0,849 0,310 -35,280 23 794725 0,539 0,850 0,311 -35,273 24 793639 0,540 0,851 0,312 -35,266 25 792618 0,540 0,852 0,312 -35,259 Convergence criterion not met after 25 iterations Final Estimates of Parameters Type Coef SE Coef T P AR 1 0,5398 0,3871 1,39 0,179 MA 1 0,8518 0,4661 1,83 0,083 MA 2 0,3120 0,2937 1,06 0,301 Constant -35,259 5,138 -6,86 0,000 Differencing: 1 regular difference Number of observations: Original series 24, after differencing 23 Residuals: SS = 778851 backforecasts excluded MS = 40992 DF = 19 Modified Box-Pierce Ljung-Box Chi-Square statistic Lag 12 24 36 48 Chi-Square 9,0 DF 8 P-Value 0,342 Universitas Sumatera Utara Dengan model arima 1,1,2 tersebut dapat dirumuskan persamaan peramalan harga saham perkebunan di bursa efek indonesia BEI sebagai berikut: Y t = µ + φ 1 Y t −1 + θ 1 Y t −1 + θ Y t − 2 + e t Dengan demikian, prediksi data ke 25 sampai 60 36 periode atau 3 tahun ke depan menjadi: Y t = -35,259 + 0,5398 + 0,8518 + 0,3120 + e t Hasil ramalan dapat dilihat pada lampiran 1 Dari hasil ramalan SGRO yang diperoleh dengan program Minitab 16 ARIMA menunjukkan bahwasanya dengan data jangka pendek tersebut terdapat trend yang menurun. Oleh karena itu, langkah yang sebaiknya diambil untuk para investor ke perusahaan SGRO adalah menjual.

4.2.6. Peramalan Harga Saham PT Salim Ivomas Pratama Tbk