Biodiesel Transesterifikasi TINJAUAN PUSTAKA

7 Property Analysis Method Value Acid value mgKOHg UNE-EN ISO 660:2000 21.45 Metals mgkg ASTM DS185-05 Na 15.7 K n.d. Mg 4.9 Ca 5.3 Phosporous mgkg ASTM D5185-05 13.1 Fatty acid profile wt UNE-EN 5508-1996 and UNE-EN 5509-2000 Myristic acid 14:0 0.8 Palmitic acid 16:0 43.3 Palmitoleic acid 16:1 0.0 Stearic acid 18:0 5.2 Oleic acid 18:1 39.7 Linoleic acid 18:2 10.5 Linolenic acid 18:3 0.4 Water mgkg UNE-EN ISO 12937:2001 687 Unsaponifiables wt Method reported by Plank 2.5 and Lorber, 1994 FAC Range Mean SD. This Study Moh et al. 1999 This Study Moh et al. 1999 This Study Moh et al. 1999 C8:0 capric 0-0.3 0-0.2 0.2 0.1 0.08 0.05 C10:0 caprylic 0-0.2 0.02 0.17 0.1 0.06 0.04 C12:0 lauric 0.1-2.4 0.1-1.7 0.46 0.4 0.61 0.3 C14:0 myristic 0.9-1.6 1.0-1.8 1.2 1.2 0.2 0.19 C16:0 palmitic 43.0-49.1 46.4-51.2 46.9 47.8 1.46 1.4 C16:1 palmitolele 0.1-0.3 0.2-3 0.15 0.2 0.06 0.01 C18:0 stearic 4.0-4.5 3.7-5.1 4.3 4.3 0.13 0.29 C18:1 oleic 34.7-37.2 33.0-37,7 36.7 36.2 1.13 1.41 C18:2 linolenic 8.5-9.7 7.8-9.6 9.03 8.9 0.28 0.45 C18:3 0.3-0.5 0.3-0.5 0.31 0.4 0.096 0.07 C20:0 archidic 0.0-0.4 0.3-0.4 0.28 0.3 0.08 0.05 Others 0-0.2 0-0.5 0.1 0.3 0.05 0.12

2.2 Biodiesel

Biodiesel merupakan bahan bakar terbarukan dan alternatif yang diakui secara luas untuk mesin diesel yang memenuhi persyaratan pendaftaran US Environmental Protection Agency EPA untuk bahan bakar. Penggunaan dan produksi biodiesel Tabel 2.1 Properti dari CPO yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan FAME [17] Tabel 2.2 Komposisi CPO [33] Universitas Sumatera Utara 8 telah berkembang selama beberapa dekade terakhir ini dan itu diprogramkan untuk melanjutkan tren sebagai program pemerintah dan peraturan dengan mempromosikan penggunaan biofuel yang sedang meningkat di sektor transportasi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dianggap siklus karbon lengkap [12]. Transesterifikasi minyak nabati atau lemak hewan dengan alkohol dengan adanya katalis adalah proses utama untuk produksi biodiesel [16]. Namun, biodiesel tidak kompetitif secara ekonomi dengan bahan bakar diesel fosil di pasar karena biayanya yang tinggi. Sebuah cara yang efektif untuk mengurangi biaya biodiesel yaitu dengan menggunakan bahan baku murah, seperti limbah minyak goreng dan nabati atau hewani sulingan minyak, tapi sebagai bahan baku minyak murah biasanya mengandung sejumlah besar kadar asam lemak bebas FFA [15] Berdasarkan Artificial Neural Network ANN dan European Biodiesel Standards, terdapat beberapa standard kompisisi biodiesel yang disajikan di table berikut; Input values Limit values Units Ester Content 96,5 [51] Temperatur T 288.15-373.15 K Composition of fatty acid 0-1 Mass Fraction w methyl ester FAME Number of carbon atoms NC 9-25 Dimensionless Number of hydrogen atoms NH 18-50 Dimensionless Output values Density ρ 0.719-0.906 gcm 3 Dynamic viscosity µ 0.365-15.8 mPa s Cetane number CN 20.4-87 Dimensionless

2.3 Transesterifikasi

Transesterifikasi minyak nabati atau lemak hewan dengan alkohol dengan adanya katalis adalah proses utama untuk produksi biodiesel [16,25]. Adapun proses transesterifikasi secara umum dapat dilihat dalam gambar berikut: Tabel 2.3 Komposisi Biodiesel [32] Universitas Sumatera Utara 9 Gambar 2.1 Skema proses transesterifikasi [22] Proses transesterifikasi ini terdiri dari tiga urutan reaksi berturut-turut dan reversibel mengubah trigliserida menjadi digliserida, kemudian menjadi monogliserida, dan akhirnya menjadi gliserin dan metil ester asam lemak [24]. Minyak dari sumber nabati dapat dikonversi menjadi ester dari alkohol dengan reaksi transesterifikasi. Ester dari rantai pendek alkohol seperti metanol dan etanol dapat digunakan sebagai biodiesel [30]. National Biodiesel Board NBB mendeskripsikan keuntungan produksi biodiesesl dari segi produsen ialah yakni [31]: • Produsen biodiesel sudah menyediakan bahan bakar yang sangat berkelanjutan, dan prinsip-prinsip ini lain cara kita memastikan bahwa, sebagai industri kita tumbuh, terus meningkatkan kualitas hidup, menjaga lingkungan, dan memperkuat ekonomi. • Biodiesel meningkatkan kualitas udara, sifatnya dapat terbarukan, pembuatan biodiesel ini menciptakan lapangan pekerjaan masyarakat. The National Biodiesel Board NBB berkomitmen untuk menjaga biodiesel pada pemotongan-tepi keberlanjutan. • Biodiesel memiliki keseimbangan energi yang sangat tinggi Sayangnya, pemanfaatannya di transesterifikasi minyak nabati memiliki masalah besar karena membentuk sabun sebagai produk sampingan yang tidak diinginkan, di mana besar jumlah limbah yang dihasilkan, korosif, dan membutuhkan waktu lebih lama untuk proses pemisahan [29]. H 2 C – O – C – R 1 H 2 C – OH O O O H 2 C – O – C – R 1 H 2 C – O – C – R 2 H 2 C – O – C – R 3 O O O + 3 H 3 C – OH H 2 C – O – C – R 2 H 2 C – O – C – R 3 + HC – OH H 2 C – OH Trgliserida Methanol Methyl Ester Gliserol Universitas Sumatera Utara 10

2.4 Katalis Heterogen CaO Tulang Ayam