Aliran Annular Dasar Teori

22

2.3 Computation Fluid Dynamics CFD

Computation Fluid Dynamics CFD adalah ilmu yang mempelajari cara memprediksi aliran fluida, perpindahan panas, reaksi kimia, interaksi fluida dengan terstruktur, sistem akustik dan fenomena lainnya dengan menyelesaikan persamaan-persamaan matematika model matematika dengan pemodelan dikomputer. Pada dasarnya, persamaan-persamaan pada fluida dibangun dan dianalisis berdasarkan persamaan-persamaan diferensial parsial PDE = partial differential equation yang mempresentasikan hukum konversi massa, momentum dan energi. Dengan menggunakan software ini kita dapat membuat virtual prototype dari sebuah sistem atau alat yang ingin dianalisis dengan menerapkan kondisi nyata dilapangan. Software CFD akan memberikan kita data-data, gambar- gambar, atau kurva –kurva yang menunjukkan prediksi dari performasi keandalan sistem yang didesain tersebut. Hasil analisa CFD sering berupa prediksi kualitatif meski terkadang kuantitatif tergantung dari persoalan dan data yang di-input. Hal yang paling mendasar mengapa computational fluid dynamics CFD banyak sekali digunakan, karena dengan CFD dapat dilakukan analisis terhadap suatu sistem dengan mengurangi biaya eksperimen. Keunggulan atau keuntungan dari software CFD, yaitu : 1. Kemampuan studi sistem yang tidak mampu dikontrol dengan eksperimen. 2. Kemampuan studi sistem dalam kondisi berbahaya diluar batas kinerja normal. 3. Hasil yang didapatkan semakin detail dan akurat. 4. Waktu yang diperlukan sangat sedikit dibandingkan dengan eksperimen. Kelemahan dari software CFD, yaitu : 1. Boundary condition kondisi batas yang dimasukkan salah maka hasil yang didapatkan tidak sesuai atau tidak maksimal. 2. Membutuhkan perangkat komputer yang baik dan sesuai. 23

3. Membutuhkan formulasi matematika diskrit yang cukup kompleks.

Computation Fluid Dynamics CFD memprediksi aliran berdasarkan : a. Metode numerik teknik solsui diskrititasi.