Pengaruh Waktu Terhadap Kecepatan Superfisial Udara J

62 b Pola aliran air-udara dengan J G = 35 ms pada saat t = 0,03 detik c Pola aliran air-udara dengan J G = 35 ms pada saat t = 0,05 detik d Pola aliran air-udara dengan J G = 35 ms pada saat t= 0,07 detik e Pola aliran air-udara dengan J G = 35 ms pada saat t = 0,09 detik f Skala warna dan koordinat Gambar 4.4. Hasil simulasi pola aliran terhadap pengaruh waktu pada J G = 35 ms dengan J L = 1,5 ms, serta skala warna dan koordinat Pembahasan : Simulasi dengan J G =35 ms dan J L = 1,5 ms, pola terlihat berangsur memasuki ruang pipa dengan kecepatn tinggi karena nilai kecepatan superfisial udara J G tinggi. Pada detik ke 0,07 terjadi wavy yang disebabkan karena kecepatan udara mulai bertambah dan akan terbentuk gelombang pada antar-muka disepanjang arah aliran. Semakin lama waktu pengambilan data maka aliran yang dihasilkan akan teratur dan tidak mengalami wavy. 63

4.6 Pengaruh Kecepatan Superfisial Udara J

G Terhadap Kecepatan Superfisial Air J L = 2 ms Variasi ketiga adalah menggunakan J G = 35 ms, 45 ms, 55 ms dan 65 ms terhadap J L = 1,5 ms, menghasilkan simulasi pola aliran terlihat pada gambar 4.5. a Pola aliran air-udara dengan J G = 35 ms dan J L = 2 ms b Pola aliran air-udara dengan J G = 45 ms dan J L = 2 ms c Pola aliran air-udara dengan J G = 55 ms dan J L = 2 ms d Pola aliran air-udara dengan J G = 65 ms dan J L = 2 ms e Skala warna dan koordinat Gambar 4.5. Hasil simulasi pola aliran annular terhadap pengaruh kecepatan superfisial udara J G dengan J L = 2 ms, pada saat t = 0,1 detik, serta skala warna dan koordinat Air Air Udara 64 Pembahasan : Simulasi dengan J L = 2 ms menunjukkan bahwa telah terjadi aliran annular, seperti pada gambar 4.5. yang ditandai dengan udara berada ditengah pipa sedangkan air berada di atas dan bawah permukaan pipa. Pada simulasi dengan J G = 65 ms dan J L = 2 ms terjadi wavy yang disebabkan karena kecepatan udara mulai bertambah dan akan terbentuk gelombang pada antar-muka disepanjang arah aliran. Semakin besar kecepatan superfisial udara J G yang masuk kedalam pipa maka tekanan yang masuk kedalam pipa semakin besar pula.

4.7 Pengaruh Waktu Terhadap Kecepatan Superfisial Udara J