Marasmius siccus orange pinwheel

Gambar 12. Jamur Lenzites betulina b. Habitat dan Penyebaran Pada umumnya jenis jamur ini tumbuh menempel di batang kayu yang baru tumbang dan bentuknya seperti kuping. Jamur ini terdapat pada ketinggian 1450 m di atas permukaan laut. Penyebaran jamur ini menyendiri atau berkelompok pada batang kayu yang sudah tumbang tersebut. Kelompok Betula ini biasanya dianggap sebagai jenis pionir pada padang rumput yang ditinggalkan. Tumbuh pada tanah yang cukup asam pada batuan klastik crestaceus. Kondisi curah hujan yang cukup tinggi yaitu 3000 mmtahun, dengan temperatur 8-10 o C. Pada kondisi yang tidak ternaungi oleh tajuk pohon. Jenis jamur ini dapat tumbuh pada ketinggian rata-rata 550 m di atas permukaan laut 1600 kaki Amadej, 2008.

3. Marasmius siccus orange pinwheel

a. Karakteristik Jamur Jamur ini memiliki bentuk seperti payung yang pinggirannya bergerigi atau kepala bagian atas terdapat lembaran-lembaran tipis atau sekat gills. Kepala tudung atas dan bawahnya berwarna putih kecokelatan. Jamur ini memiliki kepala atau tudung yang tipis dengan ukuran diameter sebesar 0,5-3 cm, sedangkan panjang tangkai mencapai 1-3 cm. Jamur ini tidak memiliki bau yang khas. Tekstur Universitas Sumatera Utara tubuh buahnya sederhana dan polos. Selain itu, tangkainya tipis. Hall et al.2003 bahwa tebal tangkainya berkisar antara 0,2-1 mm. M. siccus ini merupakan salah satu jamur yang belum diketahui apakah dapat dikonsumsi atau tidak dihindari. 13 a 13 b Gambar 13 a dan 13 b adalah jenis jamur Marasmius siccus b. Habitat dan Penyebaran Jenis jamur ini ditemukan pada ketinggian 1446-1850 meter di atas permukaan laut. Pada penyebarannya jamur ini menyebar dengan jarak yang tidak terlalu jauh. Jamur ini merupakan salah satu jamur yang tumbuh di serasah pohon hutan atau di atas dedaunan pohon. M.siccus dapat tumbuh dengan naungan atau sedikit cahaya. Menurut Hall et al. 2003 bahwa banyak anggota dari genus ini, berasosiasi dengan daun-daun yang lapuk, serasah pinus, ranting-ranting, dan berbagai sedikit sampah tumbuhan yang lebih kecil di atas lantai hutan. Pada fase pertumbuhan, jamur ini banyak ditemukan pada curah hujan yang cukup tinggi, Universitas Sumatera Utara yaitu dari bulan Juli hingga Oktober. Hampir semua jamur yang pertama muncul pada waktu hujan Fontenelle nature association, 2008. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh Tredway dan Lee 2013 bahwa kondisi yang sesuai dengan pertumbuhan M. siccus adalah tanah berpasir dengan struktur hijau, kelebihan jerami dan akumulasi bahan organik, kadar air tanah yang berlebihan, atau kondisi yang terdefisiensi unsuh hara, terutama nitrogen. Menurut Kuo 2012 bahwa M. siccus merupakan jamur saprofit pada serasah daun dan serpihan kayu-kayu pada hutan berdaun lebar kadang-kadang pada daun jarum, terutama pinus putih. Biasanya tumbuh secara berkelompok, yaitu pada musim semi dan kemarau atau gugur. Penyebarannya sampai ke bagian timur Pegunungan Rocky.

4. Amanita vaginata grisette