b. Habitat dan Penyebarannya
Jamur ini dapat ditemukan di serasah hutan. Menurut data yang diperoleh oleh Das 2010 bahwa jamur ini dapat tumbuh pada tanah di bawah vegetasi
berdaun lebat dan pohon-pohon berdaun jarum pada bulan Juni hingga September. R. xerampelina yang ditemukan di hutan pendidikan gunung barus dapat tumbuh
pada ketinggian 1650-1800 meter di atas permukaan laut. Biasanya tumbuh secara menyebar atau acak. Kondisi cahaya yang diperlukan untuk perkembangan jamur
ini adalah cahaya yang tidak penuh atau sedikit naungan.
12. Auricularia auricula-judae
a. Karakteristik
Jenis jamur ini merupakan salah satu jamur yang dapat dikonsumsi, karena kandungan fitokimianya tidak memiliki pengaruh. Umumnya berbentuk kuping
tanpa tangkai. Tudung bagian bawah terdapat pori-pori. Biasanya jenis jamur ini berwarna orange atau cokelat dan menempel pada batang kayu tumbang. Ukuran
diameter tudung atau kepalanya sebesar 2-4 cm. Jamur ini berlendir atau mengeluarkan sedikit cairan. Menurut Das 2010 bahwa di dalam keperluan medis
jamur ini
dapat dimanfaatkan
sebagai obat
rendah kolesterol
Hypocholesterolemic.
Universitas Sumatera Utara
22 a
22 b Gambar 22. a dan b adalah gambar jamur Auricularia auricula-judae
b. Habitat dan Penyebarannya
Jamur ini hidup menempel di batang pohon yang telah tumbang. Jamur ini dapat tumbuh pada ketinggian 1520-1700 meter di atas permukaan laut. Biasanya
jamur ini dapat tumbuh dengan naungan yang penuh, karena menempel pada batang pohon. A.auricula-judae tumbuh secara berkelompok atau clusters.
13. Amanita sp1.
a. Karakteristik
Umumnya masyarakat Hutan Pendidikan Gunung Barus mengenal jamur ini sebagai Dawan Ermbuluh, karena jamur ini memiliki buluh di tubuh buahnya.
Jenis jamur ini berbentuk payung. Kepala atau tudung berwarna abu-abu gelap dan tangkai berwarna putih dengan serabut atau serat. Tinggi batangnya dapat
mencapai 14 cm, dengan diameter tudung sekitar 3-5 cm. jika dilihat dari jauh warnanya mencolok. Amanita sp1. tidak mengeluarkan lendir. Pada bagian volva
terbentuk tonjolan, tetapi tidak terdapat cincin di batang. Pada bagian tudung bawah terdapat lamela atau sekat-sekat gills berwarna putih.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 23. Jamur Amanita sp. b.
Habitat dan Penyebarannya Biasanya jamur ini tumbuh pada lantai hutan atau serasah. Penyebarannya
tidak merata atau acak random. Amanita sp1. dapat tumbuh dengan kondisi yang mendapat naungan, tetapi tidak penuh. Biasanya dapat ditemukan pada ketinggian
1540-1700 m di atas permukaan laut. Jamur ini tumbuh dekat dengan tegakan Dipterocarpaceae.
14. Amauroderma sp.