Rencana Kegiatan Sasaran Mutu

siswa, melakukan berbagai macam penelitian–penelitian ilmiah yang bermanfaat bagi sekolah, siswa dan masyarakat, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa Praktek Kerja Lapangan di berbagai instansi, memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak dan mandiri. Sekolah juga terus melakukan pembinaan terhadap guru dan pegawai yang bekerja di instansi tersebut. Sekolah berharap akan menghasilkan Sumber Daya Manusia SDM yang benar-benar memiliki kualitas yang baik. Kegiatan–kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan sekolah, seperti perayaan hari–hari besar keagamaan misalnya: Natal, Paskah, Idul Fitri, Isr’a Mi’raj, dan lain-lain sehingga para siswai dan guru serta pegawai selalu memiliki nilai–nilai dan norma–norma keagamaan dalam menjalani hidup, serta selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

F. Rencana Kegiatan

SMK Negeri 8 Medan memiliki rencana kegiatan antara lain adalah sebagai berikut: 1. Penerimaan Siswa Baru PSB. 2. Melaksanakan Masa Orientasi Siswa MOS bagi siswa baru. 3. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar. 4. Melaksanakan kegiatan ekstrakulikuler. 5. Penataan lingkungan sekolah agar lingkungan sekolah nyaman dan asri. 6. Melaksanakan Praktek Kerja Lapangan PKL bagi siswa kelas XII duabelas. 7. Rapat pembentukan panitia Ujian Nasional UN

G. Sasaran Mutu

1. Membuat standar dalam merancang, membangun dan memproduksi siswa dengan cara Mempertahankan penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008, yaitu meningkatkan citra sekolah, meningkatkan kinerja lingkungan sekolah, meningkatkan efisiensi kegiatan, memperbaiki manajemen sekolah, mengurangi resiko, meningkatkan daya saing. 2. SMK N 8 Medan juga harus melaksanakan kegiatan agar tercapai jumlah siswa peserta ujian nasional memperoleh nilai sebagai berikut : a. Nilai Bahasa Indonesia ≥ 7,00 mencapai 60 b. Nilai Matematika ≥ 5,00 mencapai 70 c. Nilai Bahasa Inggris ≥ 7,51 mencapai 70 d. Nilai Teori Kejuruan 5,00 mencapai 95 dan nilai Praktek 7,00 mencapai 100 3. Meningkatkan mutu pengajaran agar tercapai jumlah kelulusan 100 . 4. Minimal menjadi juara 3 pada Promosi Keterampilan Siswa PKSLomba Keterampilan Siswa LKS tingkat nasional untuk program keahlian Akomodasi Perhotelan, Tata Boga, Restaurant Service, Tata Busana dan Tata Kecantikan 5 mata lomba . 5. Menekan angka drop out sebesar 2 dari jumlah siswa sebanyak 1422 orang. 6. Mempertahankan green school 80 .

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Seiring perkembangan kehidupan, kultur dan teknologi terus mengalami perkembangan, keadaan ini menuntut setiap negara untuk berpacu dalam kompetisi. Untuk meningkatkan persaingan tentunya membutuhkan sumber daya, dan sumber daya yang paling penting adalah Sumber Daya Manusia SDM yang berkompeten, dan untuk mencapai SDM yang berkompeten tentunya diperoleh melalui pendidikan dan pengajaran. Setiap negara menyadari pendidikan adalah salah satu kunci penting dalam mewujudkan kehidupan yang makmur bagi suatu negara, karena itulah negara mengusahakan agar setiap warganya mengecap pendidikan yang baik. Setiap tahunnya, jumlah unit pendidikan bertambah dengan cukup signifikan. Setiap unit pendidikan memiliki fasilitas, reputasi, biaya dan penawaran yang berbeda-beda yang membuat orang tua dan calon didik menjadi penuh pertimbangan untuk menentukan lembaga pendidikan mana yang dapat memenuhi kebutuhan pendidikan mereka. Ditambah banyaknya jumlah lembaga pendidikan dalam satu kota akan menyulitkan orang tua dan calon didik untuk satu per satu menelusuri institusi. Sekolah Menengah Kejuruan SMK adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMPMTs atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari hasil belajar yang diakui samasetara SMPMTs. SMK