3.8. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dilakukan dengan uji statistik melalui pegolahan data yang dilakukan dengan bantuan SPSS 16 for Windows sebagai berikut :
3.8.1. Statistik Deskriptif
Teknik analisis statistik deskritif dilakukan untuk memberikan gambaran mengenai data yang digunakan, yaitu analisis terhadap rasio keuangan. Rasio
keuangan yang diteliti tersebut akan dibandingkan dengan rasio keuangan sebelum melakukan merger dan akuisisi yang kemudian akan digunakan menjadi
variabel untuk diteliti dalam pengujian statistik. Teknik statistik deskriptif yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah nilai rata-rata mean.
3.8.2. Pengujian Statistik
Berikut akan dijelaskan mengenai pengujian statistik yang akan digunakan dalam penelitian ini.
1 Uji Normalitas Data
Pengujian normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah data berdistribusi secara normal atau tidak. Uji normalitas penting dilakukan
untuk menentukan alat uji statistik apa yang sesuai untuk engujian hiotesis. Uji normalitas dilakukan dengan One Sample Kolmogrov
Smirnov. 2
Uji Hipotesis Hipotesis adalah suatu asumsi atau dugaan sementara, dan hipotesis bisa
benar atau tidak. Karena itu perlu dilakukan suatu uji hipotesis yang akan menentukan apakah hipotesis diterima atau ditolak.
Universitas Sumatera Utara
a. Uji Paired Sample T test
Apabila hasil uji normalitas menyatakan bahwa data berdistribusi dengan normal, maka digunakan uji parametrik, yaitu uji paired
sample t test atau uji test beda dengan sampel berpasangan. Uji ini untuk mengetahui apakah ada perbedaan rata-rata antara dua sampel
yang berhubungan. Uji paired t test dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
Prosedur pengujian menggunakan SPSS adalah sebagai berikut: 1. Merumuskan hipotesis
2. Menentukan level of significance, yaitu sebesar 5 atau α = 0,05
3. Melakukan pengujian dengan alat uji paired sample t-test
4.
Kriteria Pengujian : Berdasarkan perbandingan t
hitung
dengan t
tabel
: H0 diterima jika t
hitung
≤ t
tabel
Ha diterima jika t
hitung
t
tabel
Berdasarkan nilai probabilitas : H0 diterima jika P
value
≥ α 5 Ha diterima jika P
value
α 5 b.
Wilcoxon Signed Rank Test Uji wilcoxon signed rank test digunakan apabila hasil uji normalitas
menyatakan bahwa data berdistribusi tidak normal. Uji wilcoxon dapat membuat penilaian tentang mana yang lebih besar antara dua
Universitas Sumatera Utara
penampilan dalam masing-masing pasangan, dan juga dapat membuat penilaian antara dua skor yang berbeda yang timbul dari setiap dua
pasangan. Prosedur Pengujian dalam wilcoxon signed rank test adalah :
1. Merumuskan hipotesis 2. Menentukan level of significance, ya
itu sebesar 5 atau α = 0,05 3. Melakukan pengujian dengan alat uji wilcoxon signed rank test
4. Kriteria Pengujian : Berdasarkan perbandingan Z
hitung
dengan Z
tabel
: H0 diterima jika Z
hitung
≤ Z
tabel
Ha diterima jika Z
hitung
Z
tabel
Berdasarkan nilai probabilitas : H0 diterima jika P
value
≥ α 5 Ha diterima jika P
value
α 5
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN