Uji Hipotesis Hasil Penelitian

Tabel 4.18 Uji Normalitas Price-to-Earnings Ratio PER setahun sebelum EPS setahun sesudah PER 2 tahun sesudah PER 3 tahun sesudah PER 4 tahun sesudah PER 5 tahun sesudah N 5 5 5 5 5 5 Normal Parameters a Mean 5.9500 72.4000 15.9800 15.0260 21.1340 25.2360 Std. Deviation 16.26539 69.11440 9.63567 9.70405 19.40419 18.16860 Most Extreme Differences Absolute .341 .331 .192 .319 .239 .246 Positive .172 .331 .192 .319 .239 .246 Negative -.341 -.195 -.188 -.243 -.212 -.138 Kolmogorov-Smirnov Z .762 .740 .430 .714 .535 .550 Asymp. Sig. 2-tailed .608 .643 .993 .688 .937 .923 Tabel 4.19 adalah hasil uji normalitas price-to-earning ratio selama satu tahun sebelum merger dan akuisisi hingga lima tahun berturut-turut setelah merger dan akuisisi. Dari hasil tersebut diketahui bahwa α tiap variabel lebih besar dari 0,05, karena itu dikatakan bahwa data berdistribusi dengan normal sehingga untuk uji hipotesis terhadap price-to-earnings ratio menggunakan uji paired t-test.

4.2.3 Uji Hipotesis

Tabel 4.19 Hasil Uji Paired T-Test Current Ratio t df Sig. 2- tailed Keterangan Pair 1 CR setahun sebelum - CR setahun sesudah -.181 4 .865 Ha ditolak Pair 2 CR setahun sebelum - CR 2 tahun sesudah -.015 4 .989 Ha ditolak Pair 3 CR setahun sebelum - CR 3 tahun sesudah 1.267 4 .274 Ha ditolak Pair 4 CR setahun sebelum - CR 4 tahun sesudah 1.017 4 .367 Ha ditolak Pair 5 CR setahun sebelum - CR 5 tahun sesudah .039 4 .971 Ha ditolak Universitas Sumatera Utara Hasil pengujian pada Tabel 4.19 menunjukkan bahwa setiap perbandingan variabel current ratio memiliki nilai t hitung t tabel yaitu 2,776 ,maka dapat dikatakan bahwa tidak terdapat perbedaan current ratio sebelum dan setelah merger dan akuisisi. Dalam uji signifikansi 5 diperoleh hasil bahwa nilai sig. 2-tailed α yaitu 0,05 maka dikatakan tidak terdapat perbedaan current ratio yang tidak signifikan. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa H0 diterima dan Ha ditolak, artinya tidak terdapat perbedaan current ratio yang signifikan sebelum dan setelah merger dan akuisisi. Tabel 4.20 Hasil Uji Paired T-Test Quick Ratio t df Sig. 2- tailed Keteranga n Pair 1 QR setahun sebelum - QR setahun sesudah -.336 4 .754 Ha ditolak Pair 2 QR setahun sebelum - QR 2 tahun sesudah .013 4 .990 Ha ditolak Pair 3 QR setahun sebelum - QR 3 tahun sesudah 1.344 4 .250 Ha ditolak Pair 4 QR setahun sebelum - QR 4 tahun sesudah .843 4 .447 Ha ditolak Pair 5 QR setahun sebelum - QR 5 tahun sesudah -.083 4 .938 Ha ditolak Dari Tabel 4.20 dapat dilihat bahwa dari setiap uji beda atas quick ratio yang dilakukan, nilai t hitung ≤ t tabel yaitu 2,776. Ini berarti bahwa tidak terdapat perbedaan quick ratio antara satu tahun sebelum dan satu tahun sesudah hingga lima tahun sesudah merger dan akuisisi. Dari uji signifikansi yang dilakukan nilai sig. 2-tailed α 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa hasil tidak signifikan. Berdasarkan hasil analisisi tersebut disimpulkan bahwa H0 diterima dan Ha ditolak, yang artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kinerja keuangan ditinjau dari quick ratio sebelum dan setelah merger dan akuisisi. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.21 Hasil Uji Paired T-Test Total Assets Turnover Dari Tabel 4.21 tersebut dapat dilihat bahwa total assets turnover diuji dengan tingkat signifikansi 0,05. Dari hasil tersebut diketahui bahwa nilai t hitung ≥ t tabel 2,776 hanya terdapat pada uji beda setahun sebelum dan setahun sesudah merger dan akuisisi, juga setahun sebelum dan 2 tahun setelah merger dan akuisisi, yang artinya selama periode itu terdapat perbedaan total assets turnover. Sedangkan sisanya memiliki nilai t hitung t tabel yang artinya tidak terdapat perbedaan. Pada uji signifikansi hasil signifikan juga hanya diperoleh dari perbandingan setahun sebelum dan setahun setelah merger dan akuisisi, juga setahun sebelum dan 2 tahun sesudah merger dan akuisisi dimana nilai sig. 2-tailed ≤ α 0,05 dan sisanya tidak signifikan. Karena penelitian ini lebih melihat hasil jangka panjang maka disimpulkan H0 diterima dan Ha ditolak yang artinya tidak terdapat perbedaan total assets turnover yang signifikan sebelum dan setelah merger dan akuisisi. t df Sig. 2- tailed Keterangan Pair 1 TATO setahun sebelum - TATO setahun sesudah -4.018 4 .016 Ha diterima Pair 2 TATO setahun sebelum - TATO 2 tahun sesudah -3.279 4 .031 Ha diterima Pair 3 TATO setahun sebelum - TATO 3 tahun sesudah -.645 4 .554 Ha ditolak Pair 4 TATO setahun sebelum - TATO 4 tahun sesudah -1.410 4 .231 Ha ditolak Pair 5 TATO setahun sebelum - TATO 5 tahun sesudah -.108 4 .919 Ha ditolak Universitas Sumatera Utara Tabel 4.22 Hasil Uji Paired T-Test Return on Assets t df Sig. 2- tailed Keterangan Pair 1 ROA setahun sebelum - ROA setahun sesudah -1.105 4 .331 Ha ditolak Pair 2 ROA setahun sebelum - ROA 2 tahun sesudah -1.866 4 .136 Ha ditolak Pair 3 ROA setahun sebelum - ROA 3 tahun sesudah -1.433 4 .225 Ha ditolak Pair 4 ROA setahun sebelum - ROA 4 tahun sesudah -1.486 4 .211 Ha ditolak Pair 5 ROA setahun sebelum - ROA 5 tahun sesudah -1.417 4 .230 Ha ditolak Hasil pengujian pada Tabel 4.22 menunjukkan bahwa setiap uji beda yang dilakukan atas return on assets memiliki nilai t hitung t tabel yang artinya tidak terdapat peerbedaan return on assets sebelum merger dan akuisisi. Dari uji signifikansi juga diperoleh nilai sig. 2-tailed α 0,05. Sehingga berdasarkan analisisi tersebut maka disimpulkan bahwa H0 diterima dan Ha ditolak yang artinya tidak terdapat perbedaan return on assets yang signifikan sebelum merger dan akuisisi. Tabel 4.23 Hasil Uji Paired T-Test Return on Equity t df Sig. 2- tailed Keterangan Pair 1 ROE setahun sebelum - ROE setahun sesudah -.344 4 .748 Ha ditolak Pair 2 ROE setahun sebelum - ROE 2 tahun sesudah -1.551 4 .196 Ha ditolak Pair 3 ROE setahun sebelum - ROE 3 tahun sesudah -1.465 4 .217 Ha ditolak Pair 4 ROE setahun sebelum - ROE 4 tahun sesudah -1.654 4 .173 Ha ditolak Pair 5 ROE setahun sesudah - ROE 5 tahun sesudah -1.402 4 .234 Ha ditolak Universitas Sumatera Utara Hasil pengujian pada Tabel 4.23 menunjukkan bahwa uji beda yang dilakukan atas return on equity setahun sebelum dan setahun setelah, hingga lima tahun berturut-turut setelah merger dan akuisisi memiliki nilai t hitung t tabel 2,776 serta nilai sig. 2-tailed α 0,05. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa H0 diterima dan Ha ditolak yang artinya tidak terdapat perbedaan return on equity yang signifikan sebelum dan setelah merger dan akuisisi. Tabel 4.24 Hasil Uji Paired T-Test Net Profit Margin t df Sig. 2- tailed Keterangan Pair 1 NPM setahun sebelum - NPM setahun sesudah .218 4 .838 Ha ditolak Pair 2 NPM setahun sebelum - NPM 2 tahun sesudah -1.414 4 .230 Ha ditolak Pair 3 NPM setahun sebelum - NPM 3 tahun sesudah -2.058 4 .109 Ha ditolak Pair 4 NPM setahun sebelum - NPM 4 tahun sesudah -1.510 4 .206 Ha ditolak Pair 5 NPM setahun sebelum - NPM 5 tahun sesudah -1.683 4 .168 Ha ditolak Berdasarkan Tabel 4.24 dapat dilihat bahwa dari uji beda atas net profit margin setahun sebelum dan setahun setelah, hingga lima tahun setelah merger dan akuisisi diperoleh nilai t hitung t tabel 2,776 dan dari uji signifikansi diperoleh nilai sig. 2-tailed α 0,05. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa H0 diterima dan Ha ditolak, yang artinya tidak terdapat perbedaan net profit margin yang signifikan sebelum dan setelah merger dan akuisisi. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.25 Hasil Uji Paired T-Test Debt Ratio t df Sig. 2- tailed Keterangan Pair 1 DR setahun sebelum - DR setahun sesudah -.211 4 .844 Ha ditolak Pair 2 DR setahun sebelum - DR 2 tahun sesudah .252 4 .813 Ha ditolak Pair 3 DR setahun sebelum - DR 3 tahun sesudah .024 4 .982 Ha ditolak Pair 4 DR setahun sebelum - DR 4 tahun sesudah .027 4 .980 Ha ditolak Pair 5 DR setahun sebelum - DR 5 tahun sesudah 1.838 4 .140 Ha ditolak Berdasarkan hasil pengujian pada Tabel 4.25 yang dilakukan atas debt ratio dari setahun sebelum dan setahun setelah, hingga lima tahun setelah merger dan akuisisi diketahui bahwa nilai t hitung t tabel 2,776 dan dari uji signifikansi diketahui bahwa nilai sig. 2-tailed α 0,05. Dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa H0 diterima dan Ha ditolak yang artinya tidak terdapat perbedaan debt ratio yang signifikan sebelum dan setelah merger dan akuisisi. Tabel 4.26 Hasil Uji Paired T-Test Earning per Share t Df Sig. 2- tailed Keterangan Pair 1 EPS setahun sebelum - EPS setahun sesudah -.531 4 .624 Ha ditolak Pair 2 EPS setahun sebelum - EPS 2 tahun sesudah -2.320 4 .081 Ha ditolak Pair 3 EPS setahun sebelum - EPS 3 tahun sesudah -3.360 4 .028 Ha diterima Pair 4 EPS setahun sesudah - EPS 4 tahun sesudah -4.195 4 .014 Ha diterima Pair 5 EPS setahun sebelum - EPS 5 tahun sesudah -2.192 4 .093 Ha ditolak Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil pengujian pada Tabel 4.26 yang dilakukan atas earning per share dari setahun sebelum dan setahun setelah, hingga lima tahun setelah merger dan akusisi diketahui bahwa nilai t hitung ≥ t tabel dan nilai sig. 2-tailed ≤ α 0,05 pada periode perbandingan setahun sebelum dan 3 tahun sesudah merger dan akuisisi hingga setahun sebelum dan 4 tahun sesudah merger dan akuisisi. Ini artinya pada periode ini terdapat perbedaan pada earning per share. Karena itu disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima yang artinya terdapat perbedaan earning per share yang signifikan sebelum dan setelah merger dan akuisisi. Tabel 4.27 Hasil Uji Paired T-Test Price-to-Earnings Ratio t Df Sig. 2- tailed Keterangan Pair 1 PER setahun sebelum - PER setahun sesudah -1.884 4 .133 Ha ditolak Pair 2 PER setahun sebelum - PER 2 tahun sesudah -2.278 4 .085 Ha ditolak Pair 3 PER setahun sebelum - PER 3 tahun sesudah -1.488 4 .211 Ha ditolak Pair 4 PER setahun sebelum - PER 4 tahun sesudah -1.637 4 .177 Ha ditolak Pair 5 PER setahun sebelum - PER 5 tahun sesudah -2.488 4 .068 Ha ditolak Berdasarkan hasil pengujian pada Tabel 4.27 yang dilakukan atas price-to-earning ratio dari setahun sebelum dan setahun setelah, hingga lima tahun setelah merger dan akuisisi, dapat diketahui bahwa nilai t hitung t tabel 2,776 dan nilai sig. 2- tailed α 0,05. Berdasarkan hasil analisisi tersebut dapat disimpulkan bahwa H0 diterima dan Ha ditolak, yang artinya tidak terdapat perbedaan price-to- earnings ratio yang signifikan sebelum dan setelah merger dan akuisisi. Universitas Sumatera Utara

4.3 Pembahasan