BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan
fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia. Fenomena ini bisa berupa bentuk, aktivitas, karakteristik, perubahan,
hubungan, kesamaan, dan perbedaan antara fenomena satu dengan lainnya. Penelitian juga menggunakan pendekatan kuantitatif angka-angka statistik yang
bertujuan untuk menguji teori, membangun fakta, menunjukkan hubungan antarvariabel, memberikan deskripsi statistik, menaksir dan meramalkan hasilnya.
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
a. Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia melalui media internet dengan mengakses situs www.idx.co.id.
b. Waktu Penelitian
Penelitian akan dilaksanakan pada bulan Januari 2014 sampai dengan bulan April 2014.
Universitas Sumatera Utara
3.3. Batasan Operasional
Adapun yang menjadi batasan operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Variabel yang digunakan untuk mengukur pengaruh ada tidaknya
perbedaaan kinerja keuangan setelah merger dan akuisisi adalah rasio keuangan, yaitu net profit margin, return on assets, return on equity, total
assets turnover, current ratio, quick ratio, debt ratio, earning per share dan
price-to-earnings ratio .
2. Data yang digunakan dalam penelitian diperoleh dari laporan keuangan
tahunan setiap perusahaan sampel setahun sebelum terjadinya merger dan akuisisi sampai 5 tahun setelah terjadinya merger dan akuisisi.
3.4. Definisi Operasional
Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh suatu peristiwa tertentu terhadap suatu hal. Peristiwa yang memengaruhi disebut variabel
independen, dalam penelitian ini adalah merger dan akusisi. Kinerja keuangan, sebagai hal yang dipengaruhi disebut variabel independen. Dalam hal ini sampel
yang digunakan merupakan tetap perusahaan yang sama, bedanya adalah kasus sebelum dan setelah merger dan akuisisi. Variabel yang digunakan dalam dalam
penelitian ini adalah rasio-rasio keuangan yaitu net profit margin NPM, return on assets ROA, return on equity ROE, total assets turnover TATO, current
ratio, quick ratio, debt ratio, earning per share EPS, dan price-to-equity ratio.
Berikut adalah tabel mengenai definisi operasional variabel penelitian:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel
Variabel Definisi Operasional
Formula Skala
Pengukuran
Net Profit Margin
Mengukur kemampuan perusahaan dalam
memeroleh laba baik dalam hubungannya
dengan penjualan dan aset Rasio
Return on Assets
ROA Menunjukkan
kemampuan perusahaan menghasilkan laba dari
aktiva yang dipergunakan Rasio
Return on Equity
ROE Mengukur kemampuan
perusahaan dalam memeroleh laba atas
modal sendiri Rasio
Total Assets
Turnover TATO
Mengukur sejauh mana efisisiensi perusahaan
dalam menggunakan harta secara keseluruhan untuk
memeroleh penjualan
Rasio
Current Ratio
Membandingkan aset lancar dan hutang
lancarkewajiban jangka pendek dari kegiatan
operasionalnya Rasio
Quick Ratio
Rasio ini memberikan gambaran yang lebih baik
tentang kemampuan aset lancar perusahaan dalam
memenuhi kewajiban jangka pendek atau utang
lancar perusahaan
Rasio
Debt Ratio
Rasio ini menunjukkan berapa besar dari total
aktiva yang dibiayai oleh utang, sehingga dari rasio
ini juga dapat diketahui tingkat risiko yang
dimiliki perusahaan
Rasio
Universitas Sumatera Utara
Variabel Definisi Operasional
Formula Skala
Pengukuran Earning
Per Share Menunjukkan besarnya
laba bersih perusahaan yang siap dibagikan
kepada para pemegang saham
Rasio
Price Earning
Ratio Mengindikasi besarnya
rupiah yang harus dibayarkan investor untuk
memeroleh earning perusahaan
Rasio
3.5. Populasi dan Sampel Penelitian