65
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang telah dilakukan adalah :
1. Dari hasil penelitian yang dilakukan dengan bertambahnya waktu reaksi
polimerisasi akan mengakibatkan berkurangnya bilangan iodin serta bertambahnya viskositas dan berat molekul poliester.
2. Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh reaksi pembentukan poliester
merupakan reaksi reversible dimana perolehan produk sangat bergantung pada lamanya waktu reaksi polimerisasi.
3. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada tahap esterifikasi diperoleh :
a. Hasil analisis GC-MS menunjukkan kemurnian metil ester yang
dihasilkan yaitu sebesar 82,23 dengan berat molekul metil ester sebesar 267,97 gmol.
b. Derajat esterifikasi ALSD menjadi metil ester sebesar 82,23.
c. Bilangan iodin metil ester sebesar 77, 29 g I
2
100 g. d.
Viskositas 30
o
C sebesar 6,90 cP. e.
Densitas 30
o
C sebesar 859,91 kgm
3
. 4.
Dari hasil penelitian yang dilakukan pada tahap poliesterifikasi diperoleh: a.
Poliester dengan sifat fisik mendekati poliester komersial yaitu berbentuk gel, kental, bewarna coklat kehitaman dan bertekstur padat pada suhu
ruangan. b.
Poliester yang tergolong poliester dengan kualitas bilangan asam yang baik karena memiliki nilai bilangan asam ≤32 mg KOHg.
c. Poliester yang tergolong poliester dengan berat molekul rendah yang
lebih cocok digunakan untuk aplikasi poliester termodifikasi karena memiliki rentang berat molekul 995,03-1522,07 gmol.
d. Hasil analisis GC menunjukkan kemurnian poliester yaitu 65,49 .
46
Universitas Sumatera Utara
66
5.2 SARAN
Adapun saran yang dapat diberikan adalah : 1.
Kepada peneliti berikutnya disarankan melakukan variasi terhadap konsentrasi
monomer ataupun
temperatur dalam
tahap reaksi
poliesterifikasi. 2.
Peneliti berikutnya disarankan menggunakan katalis polimerisasi lain yang
lebih murah dan mudah didapat.
3. Peneliti berikutnya disarankan dapat meniliti penerapan dari poliester yang
dihasilkan.
4. Peneliti berikutnya disarankan untuk membuat poliester dengan proses
kontinu.
47
Universitas Sumatera Utara
25
BAB II TINJAUAN PUSTAKA