Iklim Mikro Studi Efek Tepi Perkebunan Rakyat Terhadap Struktur dan Komposisi Vegetasi di Kawasan Hutan Gunung Sibuatan Kabupaten Karo Sumatera Utara
2.5 Iklim Mikro
Iklim mikro merupakan kondisi iklim pada suatu ruang yang sangat terbatas, tetapi komponen iklim ini penting artinya bagi kehidupan manusia, tumbuhan dan hewan, karena kondisi udara pada skala mikro ini yang akan berkontak langsung dan mempengaruhi secara langsung dengan makhluk-makhluk hidup tersebut Lakitan, 2002. Iklim mikro di suatu daerah merupakan faktor penentu dalam kehidupan organisme terutama manusia, hewan, dan vegetasi. Secara umum, perubahan iklim mikro suhu dan kelembaban terutama di suatu daerah terjadi sebagai akibat dari perubahan unsur-unsur permukaan atau perubahan fungsi lahan Palilingan et al., 2005. Pengaruh iklim mikro di sekitar area hutan tergantung pada ukuran lahan terbuka, bentuk, orientasi, dan topografi hutan itu sendiri. Bagaimanapun, sepanjang tepi dan lahan terbuka, temperatur kemungkinan bersifat lebih ekstrim, dan terjadi peningkatan secara luas antara siang dan malam Chen et al., 1995. Tumbuhan yang beradaptasi pada kondisi iklim dari zona inti habitat sering tidak dapat bertahan dari efek kekeringan, angin, dan perubahan temperatur yang masuk dari lingkungan tepi. Kematian pohon juga meningkat disekitar tepi hutan yang terdegradasi. Pohon-pohon dapat menjadi stress dan melemah jika terkena perubahan radikal kondisi iklim mikro dan lebih rentan terhadap penyakit, serangan serangga, dan paparan angin Geiger, 1965 Beberapa tumbuhan dan hewan mendapat keuntungan dari efek tepi iklim mikro pada zona transisi ekoton, dan kemudian keanekaragaman jenis secara umum tinggi di area ini. Ketika spesies ini menembus bagian yang berdekatan dengan zona transisi hutan, kemungkinan akan terjadi persaingan dengan spesies tumbuhan dan hewan lainnya yang bergantung pada kondisi zona inti hutan, sehingga mengancam keberadaan spesies pada daerah inti hutan melalui proses ekologi seperti predasi, kompetisi dan parasitisme Forman, 1995. Universitas Sumatera UtaraBAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Parts
» 100 100 Indeks Nilai Penting Jenis Tingkat Tumbuhan Bawah Area III 100 100
» 100 100 100 Indeks Nilai Penting Jenis Tingkat Tumbuhan Bawah Area VIII 1 100 100
» 100 100 Indeks Nilai Penting Jenis Tingkat Semai Area VIII 100
» Indeks Nilai Penting Jenis Tingkat Pancang Area VIII 100
» Indeks Nilai Penting Jenis Tingkat Tiang Area X 100
» 100 100 Indeks Nilai Penting Jenis Tingkat Pohon Area VII
» 100 100 Indeks Nilai Penting Jenis Tingkat Pohon Area IX
» 100 100 Indeks Nilai Penting Famili Tingkat Tumbuhan Bawah Area I
» Indeks Nilai Penting Famili Tingkat Tumbuhan Bawah Area VII 100 1 100 100 100 100
» 100 100 100 100 100 Indeks Nilai Penting Famili Tingkat Pancang Area II 100
» Indeks Nilai Penting Famili Pohon Area X 100 Frekuensi Luas Basal Area Dominansi
» Waktu dan Tempat Deskripsi Area .1 Letak dan Ketinggian Metode Penelitian
» Pelaksanaan Penelitian .1 Di Lapangan
» Struktur Vegetasi .1 Luas Bidang Dasar LBD
» Indeks Keanekaragaman H’ dan Indeks Keseragaman E
» Deforestasi dan Sistem Perkebunan Rakyat
Show more