BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penelitian, maka dapat diambil kesimpulan mengenai faktor perilaku yang mempengaruhi terjadinya keputiha
sebagai berikut: 1. Jumlah siswi yang mengalami keputihan fisiologis adalah sebanyak 244
orang 64 dan jumlah siswi yang mengalami keputihan patologis adalah sebanyak 147 orang 38,6.
2. Jumlah siswi yang memiliki tingkat pengetahuan baik sebanyak 151 orang 39,6, tingkat pengetahuan sedang sebanyak 168 orang 43,6 dan
tingkat pengetahuan kurang sebanyak 64 orang 16,8. 3. Jumlah siswi yang memiliki sikap baik sebanyak 267 orang 70,1,
tingkat pengetahuan sedang sebanyak 88 orang 23,1 dan tingkat pengetahuan kurang sebanyak 26 orang 6,8.
4. Jumlah siswi yang memiliki tingkat tindakan baik sebanyak 198 orang 52, tingkat tindakan sedang sebanyak 127 orang 33,3 dan tingkat
tindakan kurang sebanyak 56 orang 14,7. 5. Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kejadian keputihan
p=0,005 6. Terdapat hubungan antara sikap dengan kejadian keputihan p=0,000.
7. Terdapat hubungan antara tindakan dengan kejadian keputihan p=0,008
Universitas Sumatera Utara
6.2. Saran
1. Bagi Institusi Pendidikan
Sebaiknya dimasukkan pelajaran kesehatan reproduksi dalam mata pelajaran bimbingan konseling. Karena banyak dari siswi yang mempunyai
pengetahuan yang salah tentang cara membersihkan daerah kewanitaan, antiseptik vagina dan beberapa hal lainnya.
2. Bagi Peneliti
Penulis menyadari bahwa penelitian ini belum sempurna. Peneliti tidak terjun lapangan langsung karena pihak sekolah kurang menyetujui. Hal
ini untuk menjaga keamanan dan kenyamanan siswi dalam proses belajar mengajar. Jadi apabila ada pertanyaan, responden tidak dapat menanyakan
langsung dan peneliti tidak dapat mengawasi jalannya pengisian kuesioner. Serta ruang lingkup penelitian masih terbatas hanya pada satu sekolah.
Penelitian selanjutnya direkomendasikan untuk memperluas populasi.
3. Bagi Masyarakat
Penulis menghimbau agar setiap masyarakat lebih perduli dengan kebersihan organ kewanitaannya, sebab kurang bersihnya organ kewanitaan
bisa menyebabkan terjadinya keputihan yang jika dibiarkan lama dapat berdampak kurang baik terhadap kesehatan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Sistem Reproduksi Wanita