kepada dokter swasta. Leukorea bukanlah penyakit tersendiri tetapi manifestasi klinis Manuaba,2003.
2.2.2. Etiologi dan Klasifikasi
Keputihan terbagi dua macam yaitu : Fisiologis normal
- Menjelang atau sesudah menstruasi, pada sekitar fase sekresi antara hari ke 10-16 menstruasi
- Melalui rangsangan seksual - Pada saat hamil
- Bayi baru lahir kira-kira 10 hari, hal ini karena pengaruh hormon esterogen dan progesteron sang ibu.
Patologis abnormal - Karena infeksi genitalia
- Benda asing, khususnya pada anak-anak - Peserta KB IUCD
- Tumor Jinak - Manifestasi klinis keganasan Manuaba, 2009.
Keputihan itu sendiri bisa mengandung tissue fluid, debris sel, karbohidrat, laktobasilus dan asam laktat.
Sumber keputihan dilihat dari anatomi organ reproduksi adalah: - Vulva : Kelenjar vestibulum dan kelenjar kulit vulva
- Vagina :Umumnya deskuamasi sel epitel yang mengandung glikogen lalu laktobasilus memetabolisme glikogen tersebut menjadi asam laktat.
- Serviks: Mukosa yang alkali disekresikan secara berlebihan dan encer selama ovulasi Hart dan Norman, 2000.
Universitas Sumatera Utara
2.2.3. Patogenesis
Derajat pH yang baik untuk menghambat bertumbuhnya mikroorganisme yaitu 4,5. Keputihan diakibatkan oleh perubahan pH disekitar alat genital yang awalnya
bersifat asam menjadi lebih basa. PH asam pada genital wanita berfungsi sebagai mekanisme pertahanan alat genital terhadap patogen-patogen didaerah tersebut, pH
yang berubah menjadi basa tidak hanya menyebabkan patogen bisa menginvasi daerah genital tetapi juga flora-flora normal yang ada pada daerah genital menjadi
bersifat patogen. Adanya keadaan ini menyebabkan vagina mengeluarkan sekret yang tergantung kepada penyebab ataupun mikroorganisme yang menyebabkan keputihan
Sibagariang, 2010.
2.2.4. Tampilan Klinis Clinical Features
Volume : Kebutuhan memakai tampon yang berkelanjutan memperlihatkan
pengeluaran keputihan yang berlebihan. Onset
: Onset yang tiba-tiba artinya infeksi. Onset bisa juga berhubungan dengan akhir kehamilan, pil kontrasepsi, efek antibiotik atau akibat perilaku seksual.
Warna : Warna keputihan normal itu putih bening. Keputihan yang berwarna
kuning kehijauan mengindikasikan infeksi bakteri pyogenik, umumnya disertai dengan bau yang tidak sedap. Merah atau coklat gelap mengindikasikan darah.
Iritasi : Beberapa keputihan bisa mengelupas vulva tapi hanya kandida dan trikomonas yang menyebabkan gatal Hart dan Norman, 2000.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1. Karakteristik Keputihan
Dikutip dari: Swarts, M.H., 2007. Textbook of Physical Diagnosis:History and Examination. Amsterdam: Elsevier.
2.2.5. Manifestasi Klinis