3.3.2.4. Prosedur Standarisasi Larutan Na
2
S
2
O
3
.5H
2
O
a Ditimbang 1,5424 g Kristal K
2
Cr
2
O
7
dalam beaker glass 100 ml
b
Dilarutkan dengan aquadest
c
Dimasukkan kedalam labu ukur 250 ml
d
Diencerkan dengan aquadest sampai garis batas
e
Dihomogenkan dengan stirrer
f Dipipet 25 ml K
2
Cr
2
O
7
g
Dimasukkan kedalam 20 ml larutan KI 15
h
Dimasukkan kedalam Erlenmeyer stopper 250 ml
i
Ditambahkan 20 ml larutan KI 15 dengan menggunakan pipet volume
j Ditambahkan 10 ml HCl
P
dengan pipet volume
k
Didiamkan selama 15 menit dalam ruang gelap
l Dititrasi dengan larutan standart Na
2
S
2
O
3
hingga menjadi warna hijau tua
m
Ditambahkan 5 ml indikator amilum 1
n Dilanjutkan titrasi dengan Na
2
S
2
O
3
hingga terjadi perubahan menjadi hijau muda
o
Dicatat volume titik akhir titrasi
3.4. Prosedur Penentuan Bilangan Iodin
a
Ditimbang sampel kedalam Erlenmeyer 250 ml sebanyak 1 g
b Ditambahkan 20 ml sikloheksana – asam asetat glasial 1:1 dengan menggunakan
pipet volume
c
Ditambahkan 25 ml larutan wijs dengan menggunakan pipet volume
d
Ditutup Erlenmeyer
e
Diaduk
Universitas Sumatera Utara
f
Disimpan didiamkan diruang gelap selama 30 menit
g
Ditambahkan 20 ml larutan KI 15 dengan menggunakan pipet volume
h Dititrasi dengan larutan standart Na
2
S
2
O
3
0,1 N sampai terjadi perubahan warna
menjadi kuning pucat
i Ditambahkan 1-2 ml indikator amilum dan titrasi dilanjutkan lagi sampai warna biru
tepat hilang
j
Dicatat skala buret dan hasil perhitungan dalam dua desimal
k
Dilakukan dengan perlakuan yang sama terhadap Blanko
Universitas Sumatera Utara
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil
Hasil Perbandingan Penentuan Bilangan Iodin IV Pada Crude Palm Kernel Oil CPKO dan Refined Bleached Deodorized Palm Kernel Oil RBD PKO di Laboratorium PT. Palmcoco
Laboratories. Tabel 4.1 Data CPKO dan RBD PKO dari Wilayah Dumai dengan menggunakan pelarut
tunggal Karbon Tetra Klorida.
Nama Sampel
Kode Sampel
Sampel g
Na S O N
Volume Titrasi
Blanko Volmue
Titrasi Na
ЇSЇOЈ Bil. Iodin IV
Rata-Rata ml
ml Bil. Iodin
IV g I
2
100 g
CPKO A1
1,0239 0,1004
33,40 19,40
17,42 17,43
A2 1,0301
0,1004 33,40
19,30 17,44
A3 1,0160
0,1004 33,40
19,50 17,43
RBD PKO
B1 1,0170
0,1004 33,40
19,50 17,41
17,40 B2
1,0251 0,1004
33,40 19,40
17,40 B3
1,0251 0,1004
33,40 19,40
17,40
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2 Data CPKO dan RBD PKO dari Wilayah Dumai dengan menggunakan pelarut campuran Asam Asetat + Sikloheksana 1:1.
4.2. Perhi
tung an
Untu k
mene ntukan Bilangan Iodin pada Crude Palm Kernel Oil CPKO dan Refined Bleached
Deodorised Palm Kernel Oil RBD PKO dapat ditentukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
Bilangan Iodin
Salah satu contoh perhitungan dari data Hasil Penentuan Bilangan iodine pada Crude Palm Kernel Oil CPKO dilaboratorium PT. Palmcoco Laboratories adalah :
Bilangan Iodin
= 17.66 g I
2
100 g
Nama Sampel
Kode Sampel
Sampel g
Na S O N
Volume Titrasi
Blanko Volmue
Titrasi Na
ЇSЇOЈ Bil.
Iodine IV
Rata-Rata ml
ml Bil. Iodin
IV g I
2
100 g
CPKO A1
1,0175 0,1004
33,60 19,50
17,66 17,68
A2 1,0232
0,1004 33,60
19,40 17,68
A3 1,0298
0,1004 33,60
19,30 17,69
RBD PKO
B1 1,0088
0,1004 33,60
19,50 17,81
17,70 B2
1,0020 0,1004
33,60 19,70
17,67 B3
1,0117 0,1004
33,60 19,60
17,63
Universitas Sumatera Utara
4.3 Pembahasan