Pendapatan Masyarakat dari Sektor Non Pariwisata

5.3. Pendapatan Masyarakat dari Sektor Non Pariwisata

Selain sektor pariwisata, sektor non pariwisata juga berperan dalam pendapatan masyarakat di Desa Bukit Lawang. Sektor lain yang menjadi matapencaharian masyarakat sekitar diantaranyausahatani, PNSBUMN, wirausaha non pariwisata, dan wiraswasta non pariwisata. Namun, tidak semua masyarakat di desa ini memiliki matapencaharian dari sektor non pariwisata. Usahatani yang diusahakan oleh masyarakat terdiri dari usahatani kelapa sawit, karet, padi, dan sayur-mayur. Mata pencaharian wiraswasta terdiri atas supir, pekerja kerajinan bambu non pariwisata, dan tukang becak yang mengangkut masyarakat setempat. Sedangkan wirausaha terdiri atas pedagang kue, dan kios yang menjual kebutuhan seharai-hari masyarakat setempat. Rataan pendapatan masyarakat Desa Bukit Lawang dari sektor non pariwisata dapat dilihat lebih rinci pada Tabel 5.2 berikut. Tabel 5.2. Pendapatan Rata-Rata Masyarakat dari Sektor Non Pariwisata di Bukit LawangBulan No. Uraian Jumlah Rp Rata-Rata Rp 1 Total Biaya 83.631.298 3.484.637 2 Total Penerimaan 148.567.774 6.190.323 3 Total Pendapatan 64.936.476 2.705.686 Sumber : Analisis Data Primer Lampiran 3. Berdasarkan Tabel 5.2 di atas, pendapatan rata-rata masyarakat dari sektor non pariwisata adalah Rp.2.705.686bulan. 5.4. Kontribusi Pendapatan Masyarakat dari Sektor Pariwisata Terhadap Total Pendapatan Keluarga di Desa Bukit Lawang Kontribusi pendapatan masyarakat dari sektor pariwisata terhadap total pendapatan keluarga merupakan besarnya sumbangan sektor pariwisata yang ada Universitas Sumatera Utara di Desa Bukit Lawang terhadap perekonomian keluarga. Peranan pariwisata bagi masyarakat sekitar sebagai matapencaharian untuk memenuhi keberlangsungan hidup dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu sumber daya alam dan sumber daya manusia.Selain dari usaha sektor pariwisata, pedapatan keluarga juga berasal dari sektor non pariwisata yang diperoleh dari usahatani, guru, karyawan, wiraswasta dan wirausaha, serta sumber lainnya. Besarnya kontribusi tersebut dapat dihitung menggunakan rumus: Pn= �� � �� � x 100 Dimana: P n Qx = kontribusi sektor pariwisata rumah tangga perbulan n Qy = jumlah penerimaan dari sektor pariwisata rumah tangga rupiah perbulan n Untuk melihat lebih lanjut mengenai pendapatan rata – rata dari sektor pariwisata dan kontribusinya terhadap total pendapatan keluarga dapat dilihat pada Tabel 5.3. berikut. = jumlah penerimaan industri rumah tangga dan usaha laintotal pendapatan keluarga rupiah perbulan. Tabel 5.3. Kontribusi Pendapatan Masyarakat dari Sektor Pariwisata Terhadap Total Pendapatan KeluargaBulan No. Matapencaharian Jumlah Rata-Rata PendapatanSektorBulan Rp Persentase 1 Sektor Pariwisata 3.009.470 52,66 2 Sektor Non Pariwisata 2.705.686 47,34 3 Total 5.715.156 100 Sumber : Analisis Data Primer Lampiran 2 dan 3. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 5.3 besarnya kontribusi pendapatan masyarakat dari sektor pariwisata terhadap total pendapatan keluargadi Desa Bukit Lawang adalah52,66. Hal ini menunjukkan lebih dari lima puluh persen 50 pendapatan masyarakat berasal dari sektor pariwisata dan sektor ini memiliki paranan penting bagi perekonomian masyarakat Desa Bukit Lawang. Universitas Sumatera Utara BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan