Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

1

BAB I PENDAHULUAN

Bab I akan membahas enam bagian pendahuluan dari penelitian ini. Enam bagian tersebut yaitu latar belakang masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan definisi operasional.

A. Latar Belakang Masalah

Sekolah adalah tempat dimana anak-anak dapat memperluas ilmu pengetahuannya dan mempelajari hal-hal yang baru di sekitarnya dengan fasilitas yang telah disediakan agar siswa mengenyam pendidikan yang berkualitas dan berguna bagi masa depan. Pendidikan Nasional berakar pada kebudayaan bangsa Indonesia dan berdasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 mengamanatkan Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem Pendidikan Nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan Undang-Undang. Pendidikan wajib ditempuh setiap orang selama 9 tahun. Pendidikan merupakan suatu hak yang didapatkan oleh seseorang untuk menjadi pribadi yang baik di lingkungannya. Kegiatan belajar mengajar di dalam kelas selalu diawali dengan merancang rencana pembelajaran. Salah satu aspek yang harus ada dalam perencanaan tersebut adalah tujuankompetensi sebagai target yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 diharapkan dari proses belajar mengajar dan cara bagaimana tujuan proses belajar mengajar tersebut dapat dicapai dengan efektif, maka diperlukan evaluasi pembelajaran Majid, 2014 : 31. Menurut Arikunto 2013 : 3 evaluasi merupakan kegiatan mengukur dan menilai, dengan langkah mengukur terlebih dahulu baru menilai. Evaluasi menurut Susilo 2007 : 162 dibedakan menjadi dua, yaitu evaluasi oleh pihak dalam seperti guru dan pengelola sekolah yang selanjutnya disebut dengan evaluasi diri dan evaluasi oleh pihak luar seperti badan independen atau badan akreditasi sekolah. Sasaran evaluasi secara garis besar mencakup program, proses, dan hasil. Salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar sebagai bagian dari peningkatan kualitas pendidikan dapat dilakukan melalui sistem penilaian. Dalam penilaian ini proses dan hasil belajar siswa di sekolah, aspek-aspek yang berkenaan dengan pemilihan alat penilaian, penyusunan soal, pengolahan dan interpretasi data hasil penilaian, analisis butir soal untuk memperoleh kualitas soal yang memadai, serta pemanfaatan data hasil penilaian sangat berpengaruh terhadap kualitas lulusan. Oleh sebab itu, penilaian penting sebagai proses memberikan atau menentukan nilai kepada objek tertentu berdasarkan suatu kriteria tertentu Sudjana, 2009 : 3. Penilaian berfungsi sebagai pengukur keberhasilan untuk mengetahui sejauh mana suatu program berhasil diterapkan. Seorang siswa yang pandai, tidak dapat dengan mudah dibedakan dari siswa lain hanya dengan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3 melihat siswa itu sendiri dan kepandaian itu tidak dapat disaksikan dari luar Arikunto, 2013 : 20. Untuk dapat menentukan peserta didik mana yang lebih pandai dari yang lain, maka dapat diukur dengan soal-soal tes yang diberikan oleh guru di sekolah yang dapat berupa soal pilihan ganda ulangan akhir semester. Sebuah tes dikatakan baik sebagai alat pengukur yaitu valid, reliabel, objektif, praktis, dan ekonomis Arikunto, 2013 : 72. Valid jika data yang dihasilkan oleh instrumen benar dan valid apabila tes itu dapat tepat mengukur apa yang hendak diukur. Sebuah tes dikatakan reliabel apabila hasil-hasil tes tersebut menunjukkan ketetapan dan tes tersebut menghasilkan hasil yang tetap apabila diteskan berkali-kali. Sebuah tes dikatakan objektifitas apabila dalam melaksanakan tes tidak ada faktor subjektif yang mempengaruhi dan berpegang pada ketetapan sistem skor. Sebuah tes dikatakan memiliki praktikabilitas tinggi apabila tes tersebut mudah dilaksanakan, mudah diperiksa, dan lengkap. Sebuah tes dikatakan ekonomis bahwa pelaksanaan tes tersebut tidak membutuhkan ongkosbiaya yang mahal, tenaga yang banyak, dan waktu yang lama Arikunto, 2013 : 72-77. Agar mendapat tes yang berkualitas harus melakukan teknik analisis butir soal yang terdiri dari validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan efektifitas pengecoh Endrayanto Harumurti, 2014 : 259. Pendidikan di Indonesia masih banyak menilai pencapaian hasil belajar peserta didik dengan menggunakan ujian-ujian tertulis, misalnya ulangan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4 akhir semester UAS. Permendiknas nomor 20 tahun 2007 mengatakan Ulangan Akhir Semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di setiap akhir semester. Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD menjadi acuan sehingga sesuai dengan penelitian hasil belajar. Pilihan ganda merupakan salah satu tipe tes objektif yang digunakan dalam memecahkan masalah Azwar, 2015 : 19. Pilihan ganda juga dirancang dengan seksama dengan memperhatikan batasan isi tes serta ditulis sesuai dengan tujuan ukur menurut tingkat kompetensi yang tinggi tidaklah dapat dijawab oleh peserta didik yang mempunyai kompetensi taraf rendah. Oleh karena itu, dipilih tipe tes objektif berupa soal pilihan ganda yang mempunyai variasi tingkat penguasaan paling luas, mulai dari yang sederhana sampai yang paling tinggi. Soal pilihan ganda yang digunakan adalah soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester UAS yang mencakup seluruh SD di Kecamatan Depok. Mengembangkan peserta didik untuk terus mampu berpikir, harus dijadikan landasan pelaksanaan pengajaran dan pendidikan, termasuk pada pengajaran IPS Sumaatmadja, 1984 : 3. Peneliti melihat realita saat ini bahwa gejala dan masalah sosial yang dialami peserta didik sehari-hari dapat dijadikan bahan perangsang bagi mereka untuk berpikir. Peneliti akhirnya tertarik melakukan “Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Ulangan Akhir Semester Genap Tahun Pelajaran 20142015 Mata Pelajaran IPS Kelas III SD Di Kecamatan Depok” untuk mengetahui PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5 kualitas butir soal pilihan ganda ulangan akhir semester genap dilihat dari kesesuaian validitas isi, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan efektifitas pengecoh. Peneliti melihat bahwa saat ini UPTD Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta belum ada yang melakukan analisis butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester Genap tahun pelajaran 20142015 mata pelajaran IPS kelas III SD.

B. Batasan Masalah