Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

63 mengambil instrumen penelitian berupa soal, lembar jawab siswa, dan kunci jawaban siswa sebagai data dokumenter yang mengimplementasikan Kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. Soal yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 20 butir soal pilihan ganda. Peneliti juga melakukan wawancara dengan petugas Unit Pelayanan Teknis Daerah UPTD Kecamatan Depok untuk mengetahui bagaimana kondisi Sekolah Dasar di Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Hasil dari wawancara tersebut bertujuan untuk tambahan informasi dalam menentukan populasi dan sampel dalam penelitian ini. Penelitian ini dilaksanakan pada 27 Sekolah Dasar SD di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta yang mengimplementasikan Kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. Jumlah siswa yang mengerjakan soal Ulangan Akhir Semester Genap Tahun Pelajaran 20142015 Mata Pelajaran IPS Kelas III pada 27 SD di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta yang mengimplementasikan Kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP ini sebanyak 778 siswa.

B. Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini mengkaji data hasil analisis validitas dengan menggunakan jenis validitas isi, untuk mengetahui kesesuaian antara materi yang ada dalam butir soal dengan materi yang ingin diukur berdasarkan Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD pembelajaran serta analisis reliabilitas, tingkat kesulitan, daya pembeda, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64 dan efektivitas pengecoh dengan menggunakan bantuan software MicroCat Iteman versi 3.00 mengenai Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Ulangan Akhir Semester Genap Mata Pelajaran IPS Kelas III SD di Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta Tahun Pelajaran 20142015 yang mengimplementasikan Kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. 1. Hasil Analisis Validitas Isi Analisis validitas dalam penelitian ini menggunakan jenis validitas isi, bertujuan untuk mengetahui kesesuaian antara materi yang ada dalam butir soal Pilihan Ganda Ulangan Akhir Semester Genap Tahun Pelajaran 20142015 Mata Pelajaran IPS Kelas III SD di Kecamatan Depok yang mengimplementasikan Kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP dengan materi yang ingin diukur berdasarkan Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD Mata Pelajaran IPS Kelas III SD. Peneliti menganalisis validitas isi butir soal dengan berdasarkan pada pendapat Arifin 2009 : 249 yang mengemukakan mengenai validitas isi yang telah diuraikan pada Bab sebelumnya. Berikut adalah tabel mengenai Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD Ulangan Akhir Semester Genap Mata Pelajaran IPS Kelas III SD di Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65 Tabel 4.1 Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD Mata Pelajaran IPS Kelas III SD Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 2. Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang 2.1 Mengenal jenis-jenis pekerjaan 2.2 Memahami pentingnya semangat kerja 2.3 Memahami kegiatan jual beli di lingkungan rumah dan sekolah 2.4 Mengenal sejarah uang 2.5 Mengenal penggunaan uang sesuai dengan kebutuhan Tabel 4.1 mengenai Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar terdiri dari 2 kolom. Kolom pertama adalah kolom Standar Kompetensi SK berisi mengenai deskripsi kemampuan yang harus dikuasai setelah peserta didik mempelajari mata pelajaran tertentu. Kolom kedua adalah kolom Kompetensi Dasar KD yang berisi kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator. Setiap peserta didik diharapkan mampu menguasai seluruh Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD yang telah dipaparkan pada tabel 4.1 tersebut. Dari Tabel 4.1 mengenai Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar maka dapat dilakukan analisis terhadap butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester genap tahun pelajaran 20142015 mata pelajaran IPS kelas III SD di Kecamatan Depok yang mengimplementasikan Kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP dengan melihat kesesuaian antara materi yang ada di dalam butir soal dengan materi yang ingin diukur berdasarkan Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD 66 mata pelajaran IPS kelas III. Berikut akan dipaparkan mengenai hasil analisis validitas isi yaitu: Tabel 4.2 Analisis Validitas Isi Butir Soal Pilihan Ganda Ulangan Akhir Semester Genap Tahun Pelajaran 201415 Mata Pelajaran IPS Kelas III Butir Soal Uraian Soal Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Keputusan 1. Pekerjaan yang menghasilkan jasa adalah… a. Petani b. Pengrajin c. Perias 2. Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang 2.1 Mengenal jenis-jenis pekerjaan Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang ingin diukur berdasarkan Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD. 2. Jenis pekerjaan yang menghasilkan barang adalah… a. Peternak b. Perawat c. Polisi 2. Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang 2.1 Mengenal jenis-jenis pekerjaan Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang ingin diukur berdasarkan Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD. 3. Sopir taksi adalah jenis pekerjaan yang menghasilkan… a. Uang b. Jasa c. Barang 2. Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang 2.1 Mengenal jenis-jenis pekerjaan Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang ingin diukur berdasarkan Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD. 4. Untuk memperoleh penghasilan seseorang harus… a. Belajar b. Bekerja c. Berdoa 2. Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang 2.2 Memahami pentingnya semangat kerja Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang ingin diukur berdasarkan Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD. 5. Semangat kerja yang rendah akan mendapatkan hasil yang… a. Mengecewakan b. Menyenangkan c. Memuaskan 2. Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang 2.2 Memahami pentingnya semangat kerja Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang ingin diukur berdasarkan Standar Kompetensi SK dan Kompetensi 67 Butir Soal Uraian Soal Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Keputusan Dasar KD. 6. Salah satu cara untuk mengembangkan semangat kerja adalah dengan..pekerjaan. a. Melalaikan b. Mengabaikan c. Mencintai 2. Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang 2.2 Memahami pentingnya semangat kerja Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang ingin diukur berdasarkan Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD. 7. Orang yang mempunyai sikap bekerja keras akan bekerj a dengan… a. Segan b. Malas c. Rajin 2. Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang 2.2 Memahami pentingnya semangat kerja Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang ingin diukur berdasarkan Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD. 8. Orang yang menjajakan barang dagangannya disebut… a. Penjual b. Pembeli c. Pengepul 2. Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang 2.3 Memahami kegiatan jual beli di lingkungan rumah dan sekolah Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang ingin diukur berdasarkan Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD. 9. Anak-anak membeli…di kantin sekolah a. Buku b. Sepatu c. Jajanan 2. Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang 2.3 Memahami kegiatan jual beli di lingkungan rumah dan sekolah Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang ingin diukur berdasarkan Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD. 10. Toko yang pembelinya dapat memilih dan mengambil barang dagangannya sendiri adalah… a. Warung b. Supermarket c. Pasar 2. Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang 2.3 Memahami kegiatan jual beli di lingkungan rumah dan sekolah Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang ingin diukur berdasarkan Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD. 11. Ibu membeli barang kebutuhan sehari- hari di… a. Kedai b. Pasar c. Apotek 2. Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang 2.3 Memahami kegiatan jual beli di lingkungan rumah dan sekolah Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang ingin diukur berdasarkan Standar Kompetensi SK 68 Butir Soal Uraian Soal Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Keputusan dan Kompetensi Dasar KD. 12. Tempat untuk menjual barang- barang bekas disebut pasar… a. Umum b. Nyata c. Loak 2. Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang 2.3 Memahami kegiatan jual beli di lingkungan rumah dan sekolah Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang ingin diukur berdasarkan Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD. 13. Barter adalah kegiatan jual beli dengan sistem tukar menukar… a. Barang dengan barang b. Barang dengan uang c. Uang dengan uang 2. Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang 2.3 Memahami kegiatan jual beli di lingkungan rumah dan sekolah Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang ingin diukur berdasarkan Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD. 14. Emas, perak, dan tembaga termasuk alat tukar yang disebut… a. Uang kartal b. Uang barang c. Uang giral 2. Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang 2.4 Mengenal sejarah uang Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang ingin diukur berdasarkan Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD. 15. Ketika membeli barang kita perlu mengutamakan… a. Model b. Warna c. Kualitas 2. Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang 2.4 Mengenal sejarah uang Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang ingin diukur berdasarkan Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD. 16. Dalam berbelanja sebaiknya disesuaikan dengan… a. Keinginan b. Kebutuhan c. Kesukaan 2. Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang 2.5 Mengenal penggunaan uang sesuai dengan Kebutuhan Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang ingin diukur berdasarkan Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD. 17. Barang-barang yang dijual di apotek adalah… a. Pakaian b. Makanan 2. Memahami jenis pekerjaan dan 2.3 Memahami kegiatan jual beli di lingkungan Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang ingin diukur berdasarkan 69 Butir Soal Uraian Soal Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Keputusan c. Obat-obatan penggunaan uang rumah dan sekolah Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD. 18. Para siswa bisa membeli alat tulis di… a. Koperasi sekolah b. Kantin sekolah c. Perpustakaan sekolah 2. Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang 2.3 Memahami kegiatan jual beli di lingkungan rumah dan sekolah Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang ingin diukur berdasarkan Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD. 19. Uang saku sebaiknya disisakan untuk… a. Ditabung b. Membeli mainan c. Main game 2. Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang 2.5 Mengenal penggunaan uang sesuai dengan Kebutuhan Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang ingin diukur berdasarkan Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD. 20. Pasar yang menjual sayur- sayuran dan buah- buahan dalam jumlah yang besar disebut… a. Pasar loak b. Pasar induk c. Pasar swalayan 2. Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang 2.3 Memahami kegiatan jual beli di lingkungan rumah dan sekolah Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang ingin diukur berdasarkan Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD. Tabel 4.2 terdiri dari lima kolom, yaitu kolom butir soal, kolom uraian soal, kolom Standar Kompetensi, kolom Kompetensi Dasar, dan kolom keputusan. Kolom pertama adalah kolom butir soal yang berisi nomor butir soal. Kolom kedua adalah kolom uraian soal berisi uraian soal pada setiap butir soal. Kolom ketiga adalah kolom Standar Kompetensi yang harus dicapai peserta didik berdasarkan materi yang ada pada uraian soal. Kolom keempat adalah kolom Kompetensi Dasar yang harus dicapai peserta didik berdasarkan materi yang ada pada uraian soal. Kolom kelima adalah kolom keputusan mengenai kesesuaian antara materi yang terdapat dalam setiap butir soal dengan materi yang ingin diukur berdasarkan Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD yang telah ditetapkan. 70 Dari tabel 4.2 mengenai analisis validitas isi butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester genap tahun pelajaran 20142015 mata pelajaran IPS kelas III maka didapatkan yang akan dipaparkan ke dalam tabel 4.3 sebagai berikut: 4.3 Hasil Analisis Validitas Isi Butir Soal Pilihan Ganda Ulangan Akhir Semester Genap Tahun Pelajaran 201415 Mata Pelajaran IPS Kelas III SD Butir Soal Hasil Analisis 1. Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang ingin diukur berdasarkan Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD 2. Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang ingin diukur berdasarkan Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD 3. Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang ingin diukur berdasarkan Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD 4. Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang ingin diukur berdasarkan Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD 5. Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang ingin diukur berdasarkan Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD 6. Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang ingin diukur berdasarkan Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD 7. Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang ingin diukur berdasarkan Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD 8. Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang ingin diukur berdasarkan Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD 9. Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang ingin diukur berdasarkan Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD 10. Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang ingin diukur berdasarkan Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD 11. Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang ingin diukur berdasarkan Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD 12. Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang ingin diukur berdasarkan Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD 13. Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang ingin diukur berdasarkan Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD 14. Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang ingin diukur berdasarkan Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD 15. Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang ingin diukur berdasarkan Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD 16. Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang ingin diukur berdasarkan Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD 17. Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang ingin diukur berdasarkan Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD 18. Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang ingin diukur berdasarkan Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD 19. Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang ingin diukur berdasarkan Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD 20. Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang ingin diukur berdasarkan Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD 71 Dari tabel 4.3 tersebut dapat dilihat bahwa semua butir soal nomor 1 sampai 20 sudah sesuai dengan materi yang diukur berdasarkan Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD mata pelajaran IPS kelas III SD. Peneliti akhirnya menyimpulkan hasil persentase analisis validitas isi didalam tabel 4.4 dibawah ini: Tabel 4.4 Persentase Hasil Analisis Validitas Butir Soal No. Kategori Nomor Butir Soal Jumlah Butir Soal Presentase 1. Valid 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20 20 100 2. Tidak Valid - - Jadi, dari tabel 4.4 tersebut peneliti menyimpulkan bahwa semua soal butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester UAS yang berjumlah 20 soal dapat dikatakan valid yang sudah diukur berdasarkan Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD mata pelajaran IPS kelas III SD. 2. Hasil Analisis Reliabilitas menggunakan Software Iteman Analisis reliabilitas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keajegan pada butir soal Ulangan Akhir Semester Genap tahun pelajaran 20142015 mata pelajaran IPS kelas III SD di Kecamatan Depok. Peneliti menganalisis tingkat reliabilitas soal berdasarkan pendapat Crocker and Algina dalam Endrayanto, 2014: 271 yang telah diuraikan pada Bab II. 72 Tabel 4.5 Kriteria Tingkat Reliabilitas Berdasarkan Nilai Alpha Guilford dalam Jihad, 2012 : 181 Koefisien Tingkat Reliabilitas 0,20 Sangat Rendah 0,21 0,40 Rendah 0,41 0,70 Sedang 0,71 0,90 Tinggi 0,91 1,00 Sangat Tinggi Berpedoman pada penentuan tingkat reliabilitas pada tabel 4.5 berdasarkan pendapat Guilford dalam Jihad, 2012 : 181 tersebut, berikut ini adalah tabel yang menunjukkan hasil penghitungan reliabilitas soal Ulangan Akhir Semester menggunakan software MicroCat Iteman versi 3.00. Dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut ini: Tabel 4.6 Hasil Analisis Reliabilitas Soal Berdasarkan tabel 4.6 dapat diketahui hasil reliabilitas butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester Genap tahun pelajaran 20142015 mata pelajaran IPS kelas III SD di Kecamatan Depok berdasakan koefisien Cronbach’s Alpha yaitu sebesar 0,694. Hal ini menunjukkan bahwa soal Ulangan Akhir Semester tersebut memiliki reliabilitas sedang sesuai dengan pendapat Guilford dalam Jihad, 2012 : 181 bahwa nilai koefisien Cronbach’s Alpha berada di antara 0,694 dapat dikategorikan sebagai soal yang memiliki tingkat reliabilitas sedang. Cronbach’s Alpha Jumlah Item Soal 0, 694 20 73 3. Hasil Analisis Tingkat Kesukaran menggunakan Software Iteman Analisis tingkat kesukaran butir soal dilakukan dengan menggunakan software Iteman versi 3,00 for windows. Klasifikasi kriteria tingkat kesukaran butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester Genap tahun pelajaran 20142015 mata pelajaran IPS kelas III SD di Kecamatan Depok menggunakan pendapat Arikunto 2013 : 223 yang mengemukakan bahwa klasifikasi tingkat kesukaran soal dapat menggunakan kriteria sebagai berikut: Tabel 4.7 Kriteria Tingkat Kesulitan Butir Soal Tingkat Kesukaran p Kriteria Keputusan 0,00 – 0,30 0,31 – 0,70 0,71 – 1,00 Sukar Sedang Mudah Ditolakdirevisi Diterima Ditolakdirevisi Tabel 4.7 mengenai kriteria tingkat kesulitan butir soal ini terdiri dari 2 kolom dan 3 nomor urut. Kolom pertama adalah range tingkat kesulitan yang berisi ukuranangka kisaran tingkat kesulitan butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester Genap tahun pelajaran 20142015 mata pelajaran IPS kelas III SD di Kecamatan Depok. Kolom kedua adalah kategori yang berisi kategori tingkat kesukaran butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester Genap tahun pelajaran 20142015 mata pelajaran IPS kelas III SD di Kecamatan Depok yang dinyatakan ke dalam tiga kategori sukar 0,00 – 0,30, sedang 0,31-0,70, mudah 0,71-1,00. Kolom ketiga adalah keputusan yang berisi keputusan mengenai hasil analisis butir soal 74 pilihan ganda Ulangan Akhir Semester Genap tahun pelajaran 20142015 mata pelajaran IPS kelas III SD di Kecamatan Depok yang dinyatakan ke dalam tiga keputusan. Apabila range tingkat kesulitan berada di antara 0,7 - 1,0 maka dapat dikategorikan bahwa soal tersebut mudah dan dapat diambil keputusan bahwa soal harus ditolakdirevisi. Selanjutnya, apabila range tingkat kesulitan berada di antara 0,31 – 0,70 maka dapat dikategorikan bahwa soal tersebut memiliki kategori sedang dan dapat diambil keputusan bahwa soal dapat diterima. Kemudian, apabila range tingkat kesulitan berada di antara 0,00 – 0,30 maka dapat dikategorikan bahwa soal tersebut sulit dan dapat diambil keputusan bahwa soal harus ditolakdirevisi. Berdasarkan pedoman kriteria analisis tingkat kesukaran soal, peneliti melakukan analisis data tingkat kesukaran pada butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester Genap tahun pelajaran 20142015 mata pelajaran IPS kelas III SD di Kecamatan Depok. Berikut adalah tabel hasil analisis tingkat kesulitan butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester Genap tahun pelajaran 20142015 mata pelajaran IPS kelas III SD di Kecamatan Depok. Tabel 4.8 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Butir Soal Butir Soal Prop. Correct Hasil Keputusan Butir Soal Prop. Correct Hasil Keputusan 1 0, 591 Sedang Diterima 11 0, 914 Mudah Ditolakdirevisi 2 0, 902 Mudah Ditolakdirevisi 12 0, 847 Mudah Ditolakdirevisi 3 0, 747 Mudah Ditolakdirevisi 13 0, 812 Mudah Ditolakdirevisi 4 0, 857 Mudah Ditolakdirevisi 14 0, 614 Mudah Ditolakdirevisi 5 0, 763 Mudah Ditolakdirevisi 15 0, 865 Mudah Ditolakdirevisi 6 0, 808 Mudah Ditolakdirevisi 16 0, 933 Mudah Ditolakdirevisi 7 0, 969 Mudah Ditolakdirevisi 17 0, 982 Mudah Ditolakdirevisi 8 0, 796 Mudah Ditolakdirevisi 18 0, 949 Mudah Ditolakdirevisi 9 0, 928 Mudah Ditolakdirevisi 19 0, 981 Mudah Ditolakdirevisi 10 0, 823 Mudah Ditolakdirevisi 20 0, 460 Sedang Diterima 75 Tabel 4.8 terdiri dari empat kolom, yaitu kolom butir soal, kolom prop. correct, kolom hasil, dan kolom keputusan. Kolom yang pertama adalah kolom butir soal yang berisi nomor urut butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester Genap tahun pelajaran 20142015 mata pelajaran IPS kelas III SD di Kecamatan Depok. Kolom kedua adalah kolom prop. Correct tingkat kesukaran butir soal yang berisi angka hasil analisis tingkat kesulitan butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester Genap tahun pelajaran 20142015 mata pelajaran IPS kelas III SD di Kecamatan Depok. Kolom ketiga adalah kolom hasil yang berisi kriteria tingkat kesulitan butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester Genap tahun pelajaran 20142015 mata pelajaran IPS kelas III SD di Kecamatan Depok. Kolom keempat adalah kolom keputusan yang berisi keputusan mengenai tingkat kesulitan butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester Genap tahun pelajaran 20142015 mata pelajaran IPS kelas III SD di Kecamatan Depok. Dari tabel 4.7 mengenai klasifikasi tingkat kesukaran butir soal dan tabel 4.8 mengenai hasil analisis tingkat kesukaran butir soal, maka didapatkan persentase hasil analisis tingkat kesukaran butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester Genap tahun pelajaran 20142015 mata pelajaran IPS kelas III SD di Kecamatan Depok yang disajikan ke dalam tabel 4.9 sebagai berikut: 76 Tabel 4.9 Persentase Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Butir Soal No. Kategori Nomor Butir Soal Jumlah Butir Soal Persentase 1. Mudah 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19 18 90 2. Sedang 1, 20 2 10 3. Sukar - - Tabel 4.9 terdiri dari lima kolom, yaitu kolom nomor, kolom kategori, kolom nomor butir soal, kolom jumlah butir soal, dan kolom presentase. Kolom pertama adalah kolom nomor yang berisi nomor urut. Kolom kedua adalah kolom kategori yang berisi kriteria tingkat kesulitan butir soal. Kolom ketiga adalah kolom nomor butir soal yang berisi nomor butir soal berdasarkan kategori tingkat kesulitan butir soal. Kolom keempat adalah kolom jumlah butir soal yang berisi jumlah butir soal berdasarkan kategori tingkat kesulitan butir soal. Kolom kelima adalah kolom persentase yang berisi presentase jumlah butir soal berdasarkan kategori tingkat kesulitan butir soal. Dari tabel 4.9 didapatkan data bahwa terdapat 18 butir soal yang dapat dikategorikan mudah dengan persentase 90 sehingga harus ditolakdirevisi. Tingkat kesukaran dengan kategori mudah terdapat pada butir 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, dan 19. Sedangkan ada 2 butir soal yang dikategorikan sedang dengan persentase 10 sehingga dapat diterima. Tingkat kesukaran dengan kategori sedang terdapat pada butir 1 dan 20. Dan tidak ada butir soal yang sulit. 77 Dari tabel 4.9 maka peneliti menyajikan data menggunakan diagram lingkaran pie chart mengenai persentase jumlah butir soal berdasarkan kategori tingkat kesulitan butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester Genap tahun pelajaran 20142015 mata pelajaran IPS kelas III SD di Kecamatan Depok. sebagai berikut: Gambar 4.1 Diagram persentase tingkat kesukaran butir soal Dari diagram lingkaran persentase hasil analisis tingkat kesulitan butir soal maka didapatkan kesimpulan bahwa terdapat 18 butir soal yang dapat dikategorikan mudah dengan persentase 90 sehingga harus ditolakdirevisi, sedangkan 2 butir soal yang dikategorikan sedang dengan presentase 10 sehingga dapat diterima dan tidak ada butir soal yang sulit. 4. Hasil Analisis Daya Pembeda menggunakan Software Iteman Hasil analisis daya pembeda pada butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester Genap tahun pelajaran 20142015 mata pelajaran IPS kelas III SD di Kecamatan Depok bertujuan untuk mengetahui 90 10 Persentase Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Butir Soal Mudah Sedang Sulit 78 kemampuan suatu soal dalam membedakan siswa yang telah memahami materi tes dengan siswa yang belum memahami materi. Analisis daya pembeda butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester Genap tahun pelajaran 20142015 mata pelajaran IPS kelas III SD di Kecamatan Depok dengan menggunakan software iteman versi 3,00 for windows. Klasifikasi kriteria daya pembeda butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester Genap tahun pelajaran 20142015 mata pelajaran IPS kelas III SD di Kecamatan Depok mengambil pendapat dari Ruseffendi dalam Jihad, 2012 : 181 yang mengemukakan kriteria daya pembeda diklasifikasikan sebagai berikut: Tabel 4.10 Kriteria Daya Pembeda Butir Soal Ruseffendi dalam Jihad, 2012 : 181 Daya Pembeda dp Kriteria 0,40 – atau lebih 0,30 – 0,39 0,20 – 0,29 0,19 – ke bawah Sangat Baik, Diterima Cukup Baik, Mungkin Perlu Perbaikan Minimum, Perlu Perbaikan Jelek, Dibuang Dirombak Tabel 4.10 terdiri dari dua kolom, yaitu kolom indeks diskriminasi daya pembeda dan kolom kriteria. Kolom pertama adalah kolom indeks diskriminasi daya pembeda yang berisi ukuran daya dinyatakan ke dalam angka kisaran atau range. Kolom kedua adalah kolom kriteria yang berisi kriteria daya pembeda butir soal. Dari tabel 4.10 dapat dilihat bahwa apabila hasil perhitungan terhadap daya pembeda menunjukkan nilai 0,40 atau lebih maka butir soal dapat dikategorikan ke dalam kriteria yang sangat baik sehingga 79 item soal dapat diterima. Apabila hasil perhitungan terhadap daya pembeda menunjukkan nilai 0,30 sampai 0,39 maka soal yang diujikan dapat dikategorikan ke dalam kriteria yang cukup baik sehingga item soal dapat diterima dengan perbaikan. Apabila hasil perhitungan terhadap daya pembeda menunjukkan nilai 0,20 sampai 0,29 maka soal dapat dikategorikan ke dalam kriteria sedang, sehingga item soal perlu pembahasan dan perlu diperbaiki. Yang terakhir, apabila hasil perhitungan terhadap daya pembeda menunjukkan nilai di bawah 0,19 maka dapat dikategorikan ke dalam kriteria buruk, sehingga item soal ditolak atau dibuang dan digantikan oleh item yang lain. Berikut adalah tabel hasil analisis daya pembeda pada butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester Genap tahun pelajaran 20142015 mata pelajaran IPS kelas III SD di Kecamatan Depok. Tabel 4.11 Hasil Analisis Daya Beda Point Biser Butir Soal Point. Biser Hasil Keputusan Butir Soal Point. Biser Hasil Keputusan 1 0, 511 Sangat Baik Diterima 11 0, 164 Jelek Dibuangdirombak 2 0, 435 Sangat Baik Diterima 12 0, 447 Sangat Baik Diterima 3 0, 456 Sangat Baik Diterima 13 0, 501 Sangat Baik Diterima 4 0, 441 Sangat Baik Diterima 14 0, 444 Sangat Baik Diterima 5 0, 499 Sangat Baik Diterima 15 0, 430 Sangat Baik Diterima 6 0, 401 Sangat Baik Diterima 16 0, 353 Cukup Baik Mungkin perlu perbaikan 7 0, 207 Minimum Perlu perbaikan 17 0, 268 Minimum Perlu perbaikan 8 0, 388 Cukup Baik Mungkin perlu perbaikan 18 0, 348 Cukup Baik Mungkin perlu perbaikan 9 0, 248 Minimum Perlu perbaikan 19 0, 202 Minimum Perlu perbaikan 10 0, 389 Cukup Baik Mungkin perlu perbaikan 20 0, 376 Cukup Baik Mungkin perlu perbaikan Berdasarkan tabel 4.11 mengenai analisis daya pembeda butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester Genap tahun pelajaran 20142015 mata pelajaran IPS kelas III SD di Kecamatan Depok dapat diketahui bahwa dari 20 butir soal pilihan ganda terdapat 10 butir soal memiliki nilai daya pembeda dengan kualitas butir soal sangat baik PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80 yaitu butir soal yang memiliki nilai daya pembeda berada pada rentang lebih dari 0,40. Berdasarkan pendapat Ruseffendi dalam Jihad, 2012 : 181 maka 10 butir soal tersebut dapat diterima. Selain itu juga terdapat 5 butir soal yang memiliki nilai daya pembeda dengan kualitas butir soal cukup baik yang berada pada rentang 0,30 – 0,39 sehingga soal tersebut mungkin perlu perbaikan. Sedangkan terdapat juga 4 butir soal yang memiliki nilai daya pembeda berada pada rentang 0,20 – 0,29 dengan kualitas butir soal minimum, sehingga butir soal tersebut perlu perbaikan. Dan terdapat 1 butir soal yang memiliki nilai daya pembeda jelek yang berada pada rentang kurang dari 0,19 yang ditolak. Butir soal yang memiliki kualitas daya pembeda sangat baik, cukup baik, dan sedang dapat digunakan, namun dengan disertai pembahasan dan perbaikan pada butir soal yang memiliki kualitas cukup baik dan sedang. Berdasarkan hasil analisis daya pembeda butir soal, berikut ini akan ditampilkan tabel mengenai persentase jumlah butir soal berdasarkan kualitas daya pembeda butir soal. Tabel 4.12 Persentase Hasil Analisis Daya Pembeda Butir Soal No. Kualitas Butir Soal Butir Soal Jumlah Persentase 1. Sangat Baik 1, 2, 3, 4, 5, 6, 12, 13, 14, 15 10 50 2. Cukup Baik 8, 10, 16, 18, 20 5 25 3. Minimum 7, 9, 17, 19 4 20 4. Jelek 11 1 5 Total 20 100 81 Dari tabel 4.12 dapat diketahui bahwa daya pembeda pada butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester Genap tahun pelajaran 20142015 mata pelajaran IPS kelas III SD di Kecamatan Depok yang memiliki kualitas butir soal sangat baik sebanyak 10 butir soal dengan persentase 50 yaitu pada butir soal 1, 2, 3, 4, 5, 6, 12, 13, 14, dan 15. Sedangkan yang memiliki kualitas butir soal cukup baik sebanyak 5 butir soal dengan persentase 25 yaitu pada butir soal 8, 10, 16, 18, dan 20. Kemudian yang memiliki kualitas butir soal minimun sebanyak 4 butir soal dengan persentase 20 yaitu pada butir soal 7, 9, 17, 19. Dan yang memiliki kualitas butir soal jelek hanya 1 butir soal dengan persentase 5 yaitu pada butir soal 11. Dari tabel 4.12 maka peneliti menyajikan data menggunakan diagram lingkaran pie chart mengenai presentase jumlah butir soal berdasarkan kategori daya pembeda butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester Genap tahun pelajaran 20142015 mata pelajaran IPS kelas III SD di Kecamatan Depok sebagai berikut: Gambar 4.2 Diagram persentase kualitas daya pembeda butir soal 50 25 20 5 Persentase Kualitas Daya Pembeda Butir Soal Sangat Baik Cukup Baik Minimum Jelek 82 Berdasarkan gambar 4.2 mengenai diagram persentase kualitas daya pembeda butir soal dapat diketahui bahwa 20 butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester Genap tahun pelajaran 20142015 mata pelajaran IPS kelas III SD di Kecamatan Depok memiliki kualitas daya pembeda yang bervariasi. Seperti yang terlihat pada diagram tersebut bahwa terdapat 50 butir soal yang memiliki kualitas daya pembeda sangat baik, 25 butir soal yang memiliki kualitas daya pembeda cukup baik, 20 butir soal memiliki kualitas daya pembeda minimum, dan 5 butir soal memiliki kualitas daya pembeda jelek. 5. Hasil Analisis Efektifitas Pengecoh menggunakan Software Iteman Hasil analisis efektivitas pengecoh pada butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester Genap tahun pelajaran 20142015 mata pelajaran IPS kelas III SD di Kecamatan Depok dapat dilihat pada tabel dibawah: Tabel 4.13 Hasil Analisis Efektivitas Pengecoh Butir Soal Prop. Endorsing Hasil Dalam Presentase Keputusan 1 A 0, 153 Pengecoh A dipilih oleh 15,3 peserta tes Pengecoh A dan B berfungsi dengan baik, tetapi pengecoh D tidak berfungsi Kunci Jawaban : C B 0, 253 Pengecoh B dipilih oleh 25,3 peserta tes C 0, 591 Pengecoh C dipilih oleh 59,1 peserta tes D 0, 000 Pengecoh D tidak ada yang memilih 2 A 0, 902 Pengecoh A dipilih oleh 90,2 peserta tes Pengecoh B dan C berfungsi dengan baik, tetapi pengecoh D tidak Berfungsi Kunci Jawaban : A B 0, 063 Pengecoh B dipilih oleh 6,3 peserta tes C 0,063 Pengecoh C dipilih oleh 6,3 peserta tes D 0,000 Pengecoh D tidak ada yang memilih oleh peserta tes 83 Butir Soal Prop. Endorsing Hasil Dalam Presentase Keputusan 3 A 0,199 Pengecoh A dipilih oleh 19,9 peserta tes Pengecoh A dan C berfungsi dengan baik, tetapi pengecoh D tidak berfungsi Kunci Jawaban : B B 0, 747 Pengecoh B dipilih oleh 74,7 peserta tes C 0, 051 Pengecoh C dipilih oleh 5,1 peserta tes D 0,000 Pengecoh D tidak ada yang memilih oleh peserta tes 4 A 0, 080 Pengecoh A dipilih oleh 8,0 peserta tes Pengecoh A dan C berfungsi dengan baik, tetapi pengecoh D tidak berfungsi Kunci Jawaban : B B 0, 857 Pengecoh B dipilih oleh 85,7 peserta tes C 0, 059 Pengecoh C dipilih oleh 5,9 peserta tes D 0,000 Pengecoh D tidak ada yang memilih oleh peserta tes 5 A 0, 763 Pengecoh A dipilih oleh 76,3 peserta tes Pengecoh B dan C berfungsi dengan baik, tetapi pengecoh D tidak berfungsi Kunci Jawaban : A B 0, 140 Pengecoh B dipilih oleh 14,0 peserta tes C 0, 093 Pengecoh C dipilih oleh 9,3 peserta tes D 0, 000 Pengecoh D tidak ada yang memilih oleh peserta tes 6 A 0, 022 Pengecoh A dipilih oleh 2,2 peserta tes Pengecoh B berfungsi dengan baik, pengecoh A harus diganti atau direvisi, dan pengecoh D tidak berfungsi Kunci Jawaban : C B 0, 167 Pengecoh B dipilih oleh 16,7 peserta tes C 0, 808 Pengecoh C dipilih oleh 80,8 peserta tes D 0, 000 Pengecoh D tidak ada yang memilih oleh peserta tes 7 A 0, 021 Pengecoh A dipilih oleh 2,1 peserta tes Pengecoh A dan B harus diganti atau direvisi, dan pengecoh D tidak berfungsi Kunci Jawaban : C B 0, 008 Pengecoh B dipilih oleh 0,8 peserta tes C 0, 969 Pengecoh C dipilih oleh 96,9 peserta tes D 0, 000 Pengecoh D tidak ada yang memilih 8 A 0, 796 Pengecoh A dipilih oleh 79,6 peserta tes Pengecoh B berfungsi dengan baik, tetapi pengecoh C harus diganti atau direvisi, dan pengecoh D tidak berfungsi Kunci Jawaban : A B 0, 159 Pengecoh B dipilih oleh 15,9 peserta tes C 0, 037 Pengecoh C dipilih oleh 3,7 peserta tes D 0, 000 Pengecoh D tidak ada yang memilih 84 Butir Soal Prop. Endorsing Hasil Dalam Presentase Keputusan 9 A 0, 049 Pengecoh A dipilih oleh 4,9 peserta tes Pengecoh A dan B harus diganti atau direvisi, dan pengecoh D tidak berfungsi Kunci Jawaban : C B 0, 019 Pengecoh B dipilih oleh 1,9 peserta tes C 0, 928 Pengecoh C dipilih oleh 92,8 peserta tes D 0, 000 Pengecoh D tidak ada yang memilih 10 A 0, 102 Pengecoh A dipilih oleh 10,2 peserta tes Pengecoh A dan C berfungsi dengan baik, dan pengecoh D tidak berfungsi Kunci Jawaban : B B 0, 823 Pengecoh B dipilih oleh 82,3 peserta tes C 0, 075 Pengecoh C dipilih oleh 7,5 peserta tes D 0, 000 Pengecoh D tidak ada yang memilih 11 A 0, 073 Pengecoh A dipilih oleh 7,3 peserta tes Pengecoh A berfungsi dengan baik, tetapi pengecoh C harus diganti atau direvisi, dan pengecoh D tidak berfungsi Kunci Jawaban : B B 0, 914 Pengecoh B dipilih oleh 91,4 peserta tes C 0, 009 Pengecoh C dipilih oleh 0,9 peserta tes D 0, 000 Pengecoh D tidak ada yang memilih 12 A 0, 100 Pengecoh A dipilih oleh 10,0 peserta tes Pengecoh A berfungsi dengan baik, tetapi pengecoh B harus diganti atau direvisi, dan pengecoh D tidak berfungsi Kunci Jawaban : C B 0, 048 Pengecoh B dipilih oleh 4,8 peserta tes C 0, 847 Pengecoh C dipilih oleh 84,7 peserta tes D 0, 000 Pengecoh D tidak ada yang memilih 13 A 0, 812 Pengecoh A dipilih oleh 81,2 peserta tes Pengecoh B berfungsi dengan baik, tetapi pengecoh C harus diganti atau direvisi, dan pengecoh D tidak berfungsi Kunci Jawaban : A B 0, 168 Pengecoh B dipilih oleh 16,8 peserta tes C 0, 018 Pengecoh C dipilih oleh 1,8 peserta tes D 0, 000 Pengecoh D tidak ada yang memilih 14 A 0, 170 Pengecoh A dipilih oleh 17,0 peserta tes Pengecoh A dan C berfungsi dengan baik, dan pengecoh D tidak berfungsi Kunci Jawaban : B B 0, 614 Pengecoh B dipilih oleh 61,4 peserta tes C 0, 210 Pengecoh C dipilih oleh 21,0 peserta tes D 0, 000 Pengecoh D tidak ada yang memilih A 0, 105 Pengecoh A dipilih oleh 10,5 peserta tes Pengecoh A berfungsi dengan 85 Butir Soal Prop. Endorsing Hasil Dalam Presentase Keputusan 15 B 0, 026 Pengecoh B dipilih oleh 2,6 peserta tes baik, tetapi pengecoh B harus diganti atau direvisi, dan pengecoh D tidak berfungsi Kunci Jawaban : C C 0, 865 Pengecoh C dipilih oleh 86,5 peserta tes D 0, 000 Pengecoh D tidak ada yang memilih 16 A 0, 050 Pengecoh A dipilih oleh 5,0 peserta tes Pengecoh A berfungsi dengan baik, tetapi pengecoh C harus diganti atau direvisi, dan pengecoh D tidak berfungsi Kunci Jawaban : B B 0, 933 Pengecoh B dipilih oleh 93,3 peserta tes C 0, 017 Pengecoh C dipilih oleh 1,7 peserta tes D 0, 000 Pengecoh D tidak ada yang memilih 17 A 0, 006 Pengecoh A dipilih oleh 0,6 peserta tes Pengecoh A dan B harus diganti atau direvisi, dan pengecoh D tidak Berfungsi Kunci Jawaban : C B 0, 009 Pengecoh B dipilih oleh 0,9 peserta tes C 0, 982 Pengecoh C dipilih oleh 98,2 peserta tes D 0, 000 Pengecoh D tidak ada yang memilih 18 A 0, 949 Pengecoh A dipilih oleh 94,9 peserta tes Pengecoh B dan C harus diganti atau direvisi, dan pengecoh D tidak berfungsi Kunci Jawaban : A B 0, 031 Pengecoh B dipilih oleh 3,1 peserta tes C 0, 019 Pengecoh C dipilih oleh 1,9 peserta tes D 0, 000 Pengecoh D tidak ada yang memilih 19 A 0, 981 Pengecoh A dipilih oleh 98,1 peserta tes Pengecoh B dan C harus diganti atau direvisi, dan pengecoh D tidak berfungsi Kunci Jawaban : A B 0, 015 Pengecoh B dipilih oleh 1,5 peserta tes C 0, 004 Pengecoh C dipilih oleh 0,4 peserta tes D 0,000 Pengecoh D tidak ada yang memilih 20 A 0, 040 Pengecoh A dipilih oleh 4,0 peserta tes Pengecoh C berfungsi dengan baik, tetapi pengecoh A harus diganti atau direvisi, dan pengecoh D tidak berfungsi Kunci Jawaban : B B 0, 460 Pengecoh B dipilih oleh 46,0 peserta tes C 0, 497 Pengecoh C dipilih oleh 49,7 peserta tes D 0, 000 Pengecoh D tidak ada yang memilih 86 Tabel 4.13 terdiri dari empat kolom, yaitu kolom butir soal, kolom prop. endorsing, kolom hasil dalam persentase , dan kolom keputusan. Kolom yang pertama adalah kolom butir soal. Pada kolom butir soal ini berisi nomor urut butir soal. Kolom kedua adalah kolom prop. endorsing. Prop. endorsing adalah proporsi jawaban butir soal. Kolom prop. endorsing ini berisi hasil analisis efektivitas pengecoh butir soal. Pada kolom ini setiap pilihan jawaban atau pengecoh disajikan secara detail dalam masing-masing butir soal. Kolom prop. endorsing ini juga disertai dengan kunci jawaban butir soal. Kolom ketiga adalah hasil dalam presentase . Pada kolom hasil dalam presentase ini berisi presentase setiap pengecoh dan kunci jawaban dalam butir soal yang disajikan ke dalam bentuk presentase . Kolom keempat adalah kolom keputusan. Pada kolom keputusan ini berisi keputusan mengenai efektivitas pengecoh butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester Genap tahun pelajaran 20142015 mata pelajaran IPS kelas III SD di Kecamatan Depok. Pada butir soal satu, pengecoh A menunjukkan hasil 0,153 yang berarti pengecoh A telah dipilih sebesar 15,3 peserta tes. Pengecoh B menunjukkan hasil 0,253 yang berarti pengecoh B telah dipilih sebesar 25,3 peserta tes. Pengecoh D menunjukkan hasil 0,000 yang berarti pengecoh D tidak ada yang memilih. Kunci jawaban C menunjukkan hasil 0,591 yang berarti kunci jawaban C telah dipilih sebesar 59,1 peserta tes. Dari teori yang telah disajikan mengenai dasar pengambilan keputusan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87 agar pengecoh dapat dikatakan berfungsi dengan baik adalah minimal pengecoh tersebut dipilih oleh 5 peserta tes, maka pengecoh A dan pengecoh B pada butir soal satu dapat berfungsi dengan baik, sedangkan pengecoh D tidak berfungsi. Pada butir soal kedua, pengecoh B menunjukkan hasil 0,063 yang berarti pengecoh B telah dipilih sebesar 6,3 peserta tes. Pengecoh C menunjukkan hasil 0,063 yang berarti pengecoh C telah dipilih sebesar 6,3 peserta tes. Pengecoh D menunjukkan hasil 0,000 yang berarti pengecoh D tidak ada yang memilih. Kunci jawaban A menunjukkan hasil 0,902 yang berarti kunci jawaban A telah dipilih sebesar 90,2 peserta tes. Dari teori yang telah disajikan mengenai dasar pengambilan keputusan agar pengecoh dapat dikatakan berfungsi dengan baik adalah minimal pengecoh tersebut dipilih oleh 5 peserta tes, maka pengecoh B dan pengecoh C pada butir soal kedua dapat berfungsi dengan baik, sedangkan pengecoh D tidak berfungsi. Pada butir soal ketiga, pengecoh A menunjukkan hasil 0,199 yang berarti pengecoh A telah dipilih sebesar 19,9 peserta tes. Pengecoh C menunjukkan hasil 0,051 yang berarti pengecoh C telah dipilih sebesar 5,1 peserta tes. Pengecoh D menunjukkan hasil 0,000 yang berarti pengecoh D tidak ada yang memilih. Kunci jawaban B menunjukkan hasil 0,747 yang berarti kunci jawaban B telah dipilih sebesar 74,7 peserta tes. Dari teori yang telah disajikan mengenai dasar pengambilan keputusan agar pengecoh dapat dikatakan berfungsi dengan baik adalah minimal PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88 pengecoh tersebut dipilih oleh 5 peserta tes, maka pengecoh A dan pengecoh C pada butir soal ketiga dapat berfungsi dengan baik, sedangkan pengecoh D tidak berfungsi. Pada butir soal keempat, pengecoh A menunjukkan hasil 0,080 yang berarti pengecoh A telah dipilih sebesar 8,0 peserta tes. Pengecoh C menunjukkan hasil 0,059 yang berarti pengecoh C telah dipilih sebesar 5,9 peserta tes. Pengecoh D menunjukkan hasil 0,000 yang berarti pengecoh D tidak ada yang memilih. Kunci jawaban B menunjukkan hasil 0,857 yang berarti kunci jawaban B telah dipilih sebesar 85,7 peserta tes. Dari teori yang telah disajikan mengenai dasar pengambilan keputusan agar pengecoh dapat dikatakan berfungsi dengan baik adalah minimal pengecoh tersebut dipilih oleh 5 peserta tes, maka pengecoh A dan pengecoh C pada butir soal keempat dapat berfungsi dengan baik, sedangkan pengecoh D tidak berfungsi. Pada butir soal kelima, pengecoh B menunjukkan hasil 0,140 yang berarti pengecoh B telah dipilih sebesar 14,0 peserta tes. Pengecoh C menunjukkan hasil 0,093 yang berarti pengecoh C telah dipilih sebesar 9,3 peserta tes. Pengecoh D menunjukkan hasil 0,000 yang berarti pengecoh D tidak ada yang memilih. Kunci jawaban A menunjukkan hasil 0,763 yang berarti kunci jawaban A telah dipilih sebesar 76,3 peserta tes. Dari teori yang telah disajikan mengenai dasar pengambilan keputusan agar pengecoh dapat dikatakan berfungsi dengan baik adalah minimal pengecoh tersebut dipilih oleh 5 peserta tes, maka pengecoh B dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 89 pengecoh C pada butir soal kelima dapat berfungsi dengan baik, sedangkan pengecoh D tidak berfungsi. Pada butir soal keenam, pengecoh A menunjukkan hasil 0,022 yang berarti pengecoh A telah dipilih sebesar 2,2 peserta tes. Pengecoh B menunjukkan hasil 0,167 yang berarti pengecoh B telah dipilih sebesar 16,7 peserta tes. Pengecoh D menunjukkan hasil 0,000 yang berarti pengecoh D tidak ada yang memilih. Kunci jawaban C menunjukkan hasil 0,808 yang berarti kunci jawaban C telah dipilih sebesar 80,8 peserta tes. Dari teori yang telah disajikan mengenai dasar pengambilan keputusan agar pengecoh dapat dikatakan berfungsi dengan baik adalah minimal pengecoh tersebut dipilih oleh 5 peserta tes, maka pengecoh B pada butir soal keenam dapat berfungsi dengan baik, sedangkan pengecoh A harus diganti atau direvisi, dan pengecoh D tidak berfungsi. Pada butir soal ketujuh, pengecoh A menunjukkan hasil 0,021 yang berarti pengecoh A telah dipilih sebesar 2,1 peserta tes. Pengecoh B menunjukkan hasil 0,008 yang berarti pengecoh B telah dipilih sebesar 0,8 peserta tes. Pengecoh D menunjukkan hasil 0,000 yang berarti pengecoh D tidak ada yang memilih. Kunci jawaban C menunjukkan hasil 0,969 yang berarti kunci jawaban C telah dipilih sebesar 96,9 peserta tes. Dari teori yang telah disajikan mengenai dasar pengambilan keputusan agar pengecoh dapat dikatakan berfungsi dengan baik adalah minimal pengecoh tersebut dipilih oleh 5 peserta tes, maka pengecoh A dan B 90 pada butir soal ketujuh harus diganti atau direvisi, dan pengecoh D tidak berfungsi. Pada butir soal kedelapan, pengecoh B menunjukkan hasil 0,159 yang berarti pengecoh B telah dipilih sebesar 15,9 peserta tes. Pengecoh C menunjukkan hasil 0,037 yang berarti pengecoh B telah dipilih sebesar 3,7 peserta tes. Pengecoh D menunjukkan hasil 0,000 yang berarti pengecoh D tidak ada yang memilih. Kunci jawaban A menunjukkan hasil 0,796 yang berarti kunci jawaban A telah dipilih sebesar 79,6 peserta tes. Dari teori yang telah disajikan mengenai dasar pengambilan keputusan agar pengecoh dapat dikatakan berfungsi dengan baik adalah minimal pengecoh tersebut dipilih oleh 5 peserta tes, maka pengecoh B pada butir soal kedelapan berfungsi dengan baik, sedangkan pengecoh C harus diganti atau direvisi, dan pengecoh D tidak berfungsi. Pada butir soal kesembilan, pengecoh A menunjukkan hasil 0,049 yang berarti pengecoh A telah dipilih sebesar 4,9 peserta tes. Pengecoh B menunjukkan hasil 0,019 yang berarti pengecoh B telah dipilih sebesar 1,9 peserta tes. Pengecoh D menunjukkan hasil 0,000 yang berarti pengecoh D tidak ada yang memilih. Kunci jawaban C menunjukkan hasil 0,928 yang berarti kunci jawaban C telah dipilih sebesar 92,8 peserta tes. Dari teori yang telah disajikan mengenai dasar pengambilan keputusan agar pengecoh dapat dikatakan berfungsi dengan baik adalah minimal pengecoh tersebut dipilih oleh 5 peserta tes, maka pengecoh A dan B 91 pada butir soal kesembilan harus diganti atau direvisi, dan pengecoh D tidak berfungsi. Pada butir soal kesepuluh, pengecoh A menunjukkan hasil 0,102 yang berarti pengecoh A telah dipilih sebesar 10,2 peserta tes. Pengecoh C menunjukkan hasil 0,075 yang berarti pengecoh C telah dipilih sebesar 7,5 peserta tes. Pengecoh D menunjukkan hasil 0,000 yang berarti pengecoh D tidak ada yang memilih. Kunci jawaban B menunjukkan hasil 0,823 yang berarti kunci jawaban B telah dipilih sebesar 82,3 peserta tes. Dari teori yang telah disajikan mengenai dasar pengambilan keputusan agar pengecoh dapat dikatakan berfungsi dengan baik adalah minimal pengecoh tersebut dipilih oleh 5 peserta tes, maka pengecoh A dan C pada butir soal kesepuluh berfungsi dengan baik dan pengecoh D tidak berfungsi. Pada butir soal kesebelas, pengecoh A menunjukkan hasil 0,073 yang berarti pengecoh A telah dipilih sebesar 7,3 peserta tes. Pengecoh C menunjukkan hasil 0,009 yang berarti pengecoh C telah dipilih sebesar 0,9 peserta tes. Pengecoh D menunjukkan hasil 0,000 yang berarti pengecoh D tidak ada yang memilih. Kunci jawaban B menunjukkan hasil 0,914 yang berarti kunci jawaban B telah dipilih sebesar 91,4 peserta tes. Dari teori yang telah disajikan mengenai dasar pengambilan keputusan agar pengecoh dapat dikatakan berfungsi dengan baik adalah minimal pengecoh tersebut dipilih oleh 5 peserta tes, maka pengecoh A pada butir soal kesebelas berfungsi dengan baik, sedangkan pengecoh C pada PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 92 butir soal kesebelas harus diganti atau direvisi, dan pengecoh D tidak berfungsi. Pada butir soal keduabelas, pengecoh A menunjukkan hasil 0,100 yang berarti pengecoh A telah dipilih sebesar 10,0 peserta tes. Pengecoh B menunjukkan hasil 0,048 yang berarti pengecoh C telah dipilih sebesar 4,8 peserta tes. Pengecoh D menunjukkan hasil 0,000 yang berarti pengecoh D tidak ada yang memilih. Kunci jawaban C menunjukkan hasil 0,847 yang berarti kunci jawaban C telah dipilih sebesar 84,7 peserta tes. Dari teori yang telah disajikan mengenai dasar pengambilan keputusan agar pengecoh dapat dikatakan berfungsi dengan baik adalah minimal pengecoh tersebut dipilih oleh 5 peserta tes, maka pengecoh A pada butir soal keduabelas berfungsi dengan baik, sedangkan pengecoh B pada butir soal keduabelas harus diganti atau direvisi, dan pengecoh D tidak berfungsi. Pada butir soal ketigabelas, pengecoh B menunjukkan hasil 0,168 yang berarti pengecoh B telah dipilih sebesar 16,8 peserta tes. Pengecoh C menunjukkan hasil 0,018 yang berarti pengecoh C telah dipilih sebesar 1,8 peserta tes. Pengecoh D menunjukkan hasil 0,000 yang berarti pengecoh D tidak ada yang memilih. Kunci jawaban A menunjukkan hasil 0,812 yang berarti kunci jawaban A telah dipilih sebesar 81,2 peserta tes. Dari teori yang telah disajikan mengenai dasar pengambilan keputusan agar pengecoh dapat dikatakan berfungsi dengan baik adalah minimal pengecoh tersebut dipilih oleh 5 peserta tes, maka pengecoh B pada butir soal ketigabelas berfungsi dengan baik, sedangkan pengecoh C pada butir soal ketigabelas harus diganti atau direvisi, dan pengecoh D tidak berfungsi. 93 Pada butir soal keempatbelas, pengecoh A menunjukkan hasil 0,170 yang berarti pengecoh A telah dipilih sebesar 17,0 peserta tes. Pengecoh C menunjukkan hasil 0,210 yang berarti pengecoh C telah dipilih sebesar 21,0 peserta tes. Pengecoh D menunjukkan hasil 0,000 yang berarti pengecoh D tidak ada yang memilih. Kunci jawaban B menunjukkan hasil 0,614 yang berarti kunci jawaban B telah dipilih sebesar 61,4 peserta tes. Dari teori yang telah disajikan mengenai dasar pengambilan keputusan agar pengecoh dapat dikatakan berfungsi dengan baik adalah minimal pengecoh tersebut dipilih oleh 5 peserta tes, maka pengecoh A dan C pada butir soal keempatbelas berfungsi dengan baik dan pengecoh D tidak berfungsi. Pada butir soal kelimabelas, pengecoh A menunjukkan hasil 0,105 yang berarti pengecoh A telah dipilih sebesar 10,5 peserta tes. Pengecoh B menunjukkan hasil 0,026 yang berarti pengecoh B telah dipilih sebesar 2,6 peserta tes. Pengecoh D menunjukkan hasil 0,000 yang berarti pengecoh D tidak ada yang memilih. Kunci jawaban C menunjukkan hasil 0,865 yang berarti kunci jawaban C telah dipilih sebesar 86,5 peserta tes. Dari teori yang telah disajikan mengenai dasar pengambilan keputusan agar pengecoh dapat dikatakan berfungsi dengan baik adalah minimal pengecoh tersebut dipilih oleh 5 peserta tes, maka pengecoh A pada butir soal kelimabelas berfungsi dengan baik, tetapi pengecoh B pada butir soal kelimabelas harus diganti atau direvisi, dan pengecoh D tidak berfungsi. Pada butir soal keenambelas, pengecoh A menunjukkan hasil 0,050 yang berarti pengecoh A telah dipilih sebesar 5,0 peserta tes. Pengecoh C menunjukkan hasil 0,017 yang berarti pengecoh B telah dipilih sebesar 1,7 peserta tes. Pengecoh D menunjukkan hasil 0,000 yang berarti pengecoh D tidak ada yang memilih. Kunci jawaban B menunjukkan hasil 0,933 yang berarti kunci jawaban B telah dipilih sebesar 93,3 peserta tes. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 94 Dari teori yang telah disajikan mengenai dasar pengambilan keputusan agar pengecoh dapat dikatakan berfungsi dengan baik adalah minimal pengecoh tersebut dipilih oleh 5 peserta tes, maka pengecoh A pada butir soal keenambelas berfungsi dengan baik, tetapi pengecoh C pada butir soal keenambelas harus diganti atau direvisi, dan pengecoh D tidak berfungsi. Pada butir soal ketujuhbelas, pengecoh A menunjukkan hasil 0,006 yang berarti pengecoh A telah dipilih sebesar 0,6 peserta tes. Pengecoh B menunjukkan hasil 0,009 yang berarti pengecoh B telah dipilih sebesar 0,9 peserta tes. Pengecoh D menunjukkan hasil 0,000 yang berarti pengecoh D tidak ada yang memilih. Kunci jawaban C menunjukkan hasil 0,982 yang berarti kunci jawaban C telah dipilih sebesar 98,2 peserta tes. Dari teori yang telah disajikan mengenai dasar pengambilan keputusan agar pengecoh dapat dikatakan berfungsi dengan baik adalah minimal pengecoh tersebut dipilih oleh 5 peserta tes, maka pengecoh A dan B pada butir soal ketujuhbelas harus diganti atau direvisi, dan pengecoh D tidak berfungsi. Pada butir soal kedelapanbelas, pengecoh B menunjukkan hasil 0,031 yang berarti pengecoh B telah dipilih sebesar 3,1 peserta tes. Pengecoh C menunjukkan hasil 0,019 yang berarti pengecoh C telah dipilih sebesar 1,9 peserta tes. Pengecoh D menunjukkan hasil 0,000 yang berarti pengecoh D tidak ada yang memilih. Kunci jawaban A menunjukkan hasil 0,949 yang berarti kunci jawaban A telah dipilih PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 95 sebesar 94,9 peserta tes. Dari teori yang telah disajikan mengenai dasar pengambilan keputusan agar pengecoh dapat dikatakan berfungsi dengan baik adalah minimal pengecoh tersebut dipilih oleh 5 peserta tes, maka pengecoh B dan C pada butir soal kedelapanbelas harus diganti atau direvisi, dan pengecoh D tidak berfungsi. Pada butir soal kesembilanbelas, pengecoh B menunjukkan hasil 0,015 yang berarti pengecoh B telah dipilih sebesar 1,5 peserta tes. Pengecoh C menunjukkan hasil 0,004 yang berarti pengecoh C telah dipilih sebesar 0,4 peserta tes. Pengecoh D menunjukkan hasil 0,000 yang berarti pengecoh D tidak ada yang memilih. Kunci jawaban A menunjukkan hasil 0,981 yang berarti kunci jawaban A telah dipilih sebesar 98,1 peserta tes. Dari teori yang telah disajikan mengenai dasar pengambilan keputusan agar pengecoh dapat dikatakan berfungsi dengan baik adalah minimal pengecoh tersebut dipilih oleh 5 peserta tes, maka pengecoh B dan C pada butir soal kesembilanbelas harus diganti atau direvisi, dan pengecoh D tidak berfungsi. Pada butir soal keduapuluh, pengecoh A menunjukkan hasil 0,040 yang berarti pengecoh A telah dipilih sebesar 4,0 peserta tes. Pengecoh C menunjukkan hasil 0,497 yang berarti pengecoh C telah dipilih sebesar 49,7 peserta tes. Pengecoh D menunjukkan hasil 0,000 yang berarti pengecoh D tidak ada yang memilih. Kunci jawaban B menunjukkan hasil 0,460 yang berarti kunci jawaban B telah dipilih sebesar 46,0 peserta tes. Dari teori yang telah disajikan mengenai dasar pengambilan keputusan agar pengecoh dapat dikatakan berfungsi dengan baik adalah minimal pengecoh tersebut dipilih oleh 5 peserta tes, maka pengecoh C pada butir soal keduapuluh berfungsi dengan baik, sedangkan pengecoh A pada butir soal keduapuluh harus diganti atau direvisi, dan pengecoh D tidak berfungsi. 96 Dari tabel 4.13 mengenai hasil analisis tingkat efektifitas pengecoh, maka didapatkan persentase hasil analisis tingkat efektifitas pengecoh butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester Genap tahun pelajaran 20142015 mata pelajaran IPS kelas III SD di Kecamatan Depok yang disajikan ke dalam tabel 4.14 sebagai berikut: Tabel 4.14 Persentase Hasil Analisis Tingkat Efektifitas Pengecoh Butir Soal No. Kategori Jumlah Alternatif Soal Persentase 1. Berfungsi 22 36,7 2. Tidak Berfungsi 38 63,3 Tabel 4.14 terdiri dari empat kolom, yaitu kolom nomor, kolom kategori, kolom jumlah alternatif soal, dan kolom persentase. Kolom pertama adalah kolom nomor yang berisi nomor urut. Kolom kedua adalah kolom kategori yang berisi kriteria tingkat efektifitas pengecoh butir soal. Kolom ketiga adalah kolom jumlah alternatif soal yang berisi jumlah alternatif soal berdasarkan kategori tingkat efektifitas pengecoh butir soal. Kolom kelima adalah kolom persentase yang berisi persentase jumlah alternatif soal berdasarkan kategori tingkat efektifitas pengecoh butir soal. Dari tabel 4.14 didapatkan data bahwa terdapat 22 alternatif soal yang dapat dikategorikan berfungsi dengan persentase 36,7. Sedangkan terdapat 38 alternatif soal yang dikategorikan tidak berfungsi dengan persentase 63,3. Berdasarkan dari hasil data yang sudah diuraikan sebelumnya, peneliti merangkum hasil tingkat kesukaran, daya pembeda, dan efektifitas pengecoh pada tabel 4.15 berikut ini: 97 4.15 Rekapan Analisis Tingkat Kesukaran, Daya Pembeda, dan Efektifitas Pengecoh Butir Soal Pilihan Ganda UAS Genap Mata Pelajaran IPS Kelas III Tahun Pelajaran 20142015 No. Butir Soal Karakteristik Butir Deskripsi Tingkat Kesukaran Prop. Correct Daya Beda Point. Biser Efektifitas Pengecoh Prop. Endorsing 1. 0, 591 0, 511 A 0, 153 Butir soal 1 memiliki tingkat kesukaran berada diantara 0,30 - 0,70 yaitu sedang sehingga dapat diterima. Butir soal 1 memiliki daya pembeda 0,40 – atau lebih sehingga memiliki kriteria sangat baik. Butir soal 1 memiliki efektifitas pengecoh A dan B berfungsi dengan baik, tetapi pengecoh D tidak berfungsi. B 0, 253 D 0, 000 2. 0, 902 0, 435 B 0, 063 Butir soal 2 memiliki tingkat kesukaran berada diantara 0,70 - 1,00 yaitu mudah sehingga direvisi. Butir soal 2 memiliki daya pembeda 0,40 – atau lebih sehingga memiliki kriteria sangat baik. Butir soal 2 memiliki efektifitas pengecoh pilihan jawaban B dan C berfungsi dengan baik, tetapi pengecoh D tidak berfungsi. C 0,063 D 0,000 3. 0, 747 0, 456 A 0,199 Butir soal 3 memiliki tingkat kesukaran berada diantara 0,70 - 1,00 yaitu mudah sehingga direvisi . Butir soal 3 memiliki daya pembeda 0,40 – atau lebih sehingga memiliki kriteria sangat baik. Butir soal 3 memiliki efektifitas pengecoh pilihan jawaban A dan C berfungsi dengan baik, tetapi pengecoh D tidak berfungsi. C 0, 051 D 0,000 4. 0, 857 0, 441 A 0, 080 Butir soal 4 memiliki tingkat kesukaran berada diantara 0,70 - 1,00 yaitu mudah sehingga direvisi. Butir soal 4 memiliki daya pembeda 0,40 – atau lebih sehingga memiliki kriteria sangat baik. Butir soal 4 memiliki efektifitas pengecoh pilihan jawaban A dan C berfungsi dengan baik, tetapi pengecoh D tidak berfungsi. C 0, 059 D 0,000 5. 0, 763 0, 499 B 0, 140 Butir soal 5 memiliki tingkat kesukaran berada diantara 0,70 - 1,00 yaitu mudah sehingga direvisi. Butir soal 5 memiliki daya pembeda 0,40 – atau lebih sehingga memiliki kriteria sangat baik. Butir soal 5 memiliki efektifitas pengecoh pilihan jawaban B dan C berfungsi dengan baik, tetapi pengecoh D tidak berfungsi. C 0, 093 D 0, 000 6. 0, 808 0, 401 A 0, 022 Butir soal 6 memiliki tingkat kesukaran berada diantara 0,70 - 1,00 yaitu mudah sehingga direvisi. Butir soal 6 memiliki daya pembeda 0,40 – atau lebih sehingga memiliki kriteria sangat baik. Butir soal 6 memiliki efektifitas pengecoh pilihan jawaban B berfungsi dengan baik, pengecoh A harus diganti atau direvisi, dan pengecoh D tidak berfungsi B 0, 167 D 0, 000 7. 0, 969 0, 207 A 0, 021 Butir soal 7 memiliki tingkat kesukaran berada diantara 0,70 - 1,00 yaitu mudah sehingga direvisi. Butir soal 7 memiliki daya pembeda 0,20 – 0,29 sehingga memiliki kriteria minimum, perlu perbaikan. Butir soal 7 memiliki efektifitas pengecoh pilihan jawaban A dan B harus diganti atau direvisi, dan pengecoh D tidak Berfungsi. B 0, 008 D 0, 000 98 No. Butir Soal Karakteristik Butir Deskripsi Tingkat Kesukaran Prop. Correct Daya Beda Point. Biser Efektifitas Pengecoh Prop. Endorsing 8. 0, 796 0, 388 B 0, 159 Butir soal 8 memiliki tingkat kesukaran berada diantara 0,70 - 1,00 yaitu mudah sehingga direvisi. Butir soal 8 memiliki daya pembeda 0,30 – 0,39 sehingga memiliki kriteria cukup baik, mungkin perlu perbaikan. Butir soal 8 memiliki efektifitas pengecoh pilihan jawaban B berfungsi dengan baik, tetapi pengecoh C harus diganti atau direvisi, dan pengecoh D tidak berfungsi. C 0, 037 D 0, 000 9. 0, 928 0, 248 A 0, 049 Butir soal 9 memiliki tingkat kesukaran berada diantara 0,70 - 1,00 yaitu mudah sehingga direvisi. Butir soal 9 memiliki daya pembeda 0,20 – 0,29 sehingga memiliki kriteria minimum, perlu perbaikan. Butir soal 9 memiliki efektifitas pengecoh pilihan jawaban A dan B harus diganti atau direvisi, dan pengecoh D tidak berfungsi. B 0, 019 D 0, 000 10. 0, 823 0, 389 A 0, 102 Butir soal 10 memiliki tingkat kesukaran berada diantara 0,70 - 1,00 yaitu mudah sehingga direvisi . Butir soal 10 memiliki daya pembeda 0,30 – 0,39 sehingga memiliki kriteria cukup baik, mungkin perlu perbaikan. Butir soal 10 memiliki efektifitas pengecoh pilihan jawaban A dan C berfungsi dengan baik, dan pengecoh D tidak berfungsi C 0, 075 D 0, 000 11. 0, 914 0, 164 A 0, 073 Butir soal 11 memiliki tingkat kesukaran berada diantara 0,70 - 1,00 yaitu mudah sehingga direvisi. Butir soal 11 memiliki daya pembeda 0,19 – ke bawah sehingga memiliki kriteria jelek, dibuangdirombak. Butir soal 11 memiliki efektifitas pengecoh pilihan jawaban A berfungsi dengan baik, tetapi pengecoh C harus diganti atau direvisi, dan pengecoh D tidak berfungsi. C 0, 009 D 0, 000 12. 0, 847 0, 447 A 0, 100 Butir soal 12 memiliki tingkat kesukaran berada diantara 0,70 - 1,00 yaitu mudah sehingga direvisi. Butir soal 12 memiliki daya pembeda 0,40 – atau lebih sehingga memiliki kriteria sangat baik. Butir soal 12 memiliki efektifitas pengecoh pilihan jawaban A berfungsi dengan baik, tetapi pengecoh B harus diganti atau direvisi, dan pengecoh D tidak berfungsi B 0, 048 D 0, 000 13. 0, 812 0, 501 B 0, 168 Butir soal 13 memiliki tingkat kesukaran berada diantara 0,70 - 1,00 yaitu mudah sehingga direvisi. Butir soal 13 memiliki daya pembeda 0,40 – atau lebih sehingga memiliki kriteria sangat baik. Butir soal 13 memiliki efektifitas pengecoh pilihan jawaban B berfungsi dengan baik, tetapi pengecoh C harus diganti atau direvisi, dan pengecoh D tidak berfungsi C 0, 018 D 0, 000 14. 0, 614 0, 444 A 0, 170 Butir soal 14 memiliki tingkat kesukaran berada diantara 0,30 - 0,70 yaitu sedang sehingga dapat diterima. Butir soal 14 memiliki daya pembeda 0,40 – atau lebih sehingga memiliki kriteria sangat baik. Butir soal 14 memiliki efektifitas pengecoh pilihan jawaban A dan C berfungsi dengan baik, dan pengecoh D tidak berfungsi. C 0, 210 D 0, 000 99 No. Butir Soal Karakteristik Butir Deskripsi Tingkat Kesukaran Prop. Correct Daya Beda Point. Biser Efektifitas Pengecoh Prop. Endorsing 15. 0, 865 0, 430 A 0, 105 Butir soal 15 memiliki tingkat kesukaran berada diantara 0,70 - 1,00 yaitu mudah sehingga direvisi. Butir soal 15 memiliki daya pembeda 0,40 – atau lebih sehingga memiliki kriteria sangat baik. Butir soal 15 memiliki efektifitas pengecoh pilihan jawaban A berfungsi dengan baik, tetapi pengecoh B harus diganti atau direvisi, dan pengecoh D tidak berfungsi. B 0, 026 D 0, 000 16. 0, 933 0, 353 A 0, 050 Butir soal 16 memiliki tingkat kesukaran berada diantara 0,70 - 1,00 yaitu mudah sehingga direvisi. Butir soal 16 memiliki daya pembeda 0,30 – 0,39 sehingga memiliki kriteria cukup baik, mungkin perlu perbaikan. Butir soal 16 memiliki efektifitas pengecoh pilihan jawaban A berfungsi dengan baik, tetapi pengecoh C harus diganti atau direvisi, dan pengecoh D tidak berfungsi. C 0, 017 D 0, 000 17. 0, 982 0, 268 A 0, 006 Butir soal 17 memiliki tingkat kesukaran berada diantara 0,70 - 1,00 yaitu mudah sehingga direvisi. Butir soal 17 memiliki daya pembeda 0,20 – 0,29 sehingga memiliki kriteria minimum, perlu perbaikan. Butir soal 17 memiliki efektifitas pengecoh pilihan jawaban A dan B harus diganti atau direvisi, dan pengecoh D tidak berfungsi B 0, 009 D 0, 000 18. 0, 949 0, 348 B 0, 031 Butir soal 18 memiliki tingkat kesukaran berada diantara 0,70 - 1,00 yaitu mudah sehingga direvisi. Butir soal 18 memiliki daya pembeda 0,30 – 0,39 sehingga memiliki kriteria cukup baik, mungkin perlu perbaikan. Butir soal 18 memiliki efektifitas pengecoh pilihan jawaban B dan C harus diganti atau direvisi, dan pengecoh D tidak berfungsi C 0, 019 D 0, 000 19. 0, 981 0, 202 B 0, 015 Butir soal 19 memiliki tingkat kesukaran berada diantara 0,70 - 1,00 yaitu mudah sehingga direvisi. Butir soal 19 memiliki daya pembeda 0,20 – 0,29 sehingga memiliki kriteria minimum, perlu perbaikan. Butir soal 19 memiliki efektifitas pengecoh pilihan jawaban B dan C harus diganti atau direvisi, dan pengecoh D tidak berfungsi C 0, 004 D 0,000 20. 0, 460 0, 376 A 0, 040 Butir soal 20 memiliki tingkat kesukaran berada diantara 0,30 - 0,70 yaitu mudah sehingga direvisi. Butir soal 20 memiliki daya pembeda 0,30 – 0,39 sehingga memiliki kriteria cukup baik, mungkin perlu perbaikan. Butir soal 20 memiliki efektifitas pengecoh pilihan jawaban C berfungsi dengan baik, tetapi pengecoh A harus diganti atau direvisi, dan pengecoh D tidak berfungsi C 0, 497 D 0, 000

C. Pembahasan