43
15. ITEMAN Item and Test Analysis
ITEMAN Item and Test Analysis adalah perangkat lunak atau software yang dibuat melalui bahasa program komputer yang
diciptakan khusus untuk analisis statistik butir soal dan tes Suprananto Kusaeri, 2012 : 178-179. Peneliti menggunakan bantuan Software
Item and Test Analysis for windows untuk menghitung reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan efektivitas pengecoh pada butir
soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester Genap tahun pelajaran 20142015 mata pelajaran IPS kelas III SD di Kecamatan Depok.
Jadi, dari beberapa pendapat ahli tersebut peneliti menyimpulkan bahwa ITEMAN adalah suatu program komputer yang digunakan
untuk menganalisis data yang meliputi reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan efektifitas pengecoh.
B. Hasil Penelitian Yang Relevan
Penelitian yang relevan membahas tentang empat ulasan hasil penelitian sebelumnya yang dianggap berkontribusi pada pengembangan
ide dalam penelitian ini. Pertama penelitian dari Yolanda 2014 melakukan penelitian
mengenai Analisis Kualitas Soal Pilihan Ganda Ulangan Tengah Semester II Kelas I Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Tahun Ajaran 20132014.
Berdasarkan hipotesis pada bab II, maka hipotesis dalam penelitian ini ditolak karena soal pilihan ganda pilihan ganda Ulangan Tengah Semester
II mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas I di SD x di Klaten cenderung PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
belum berkualitas. Hal ini dikarenakan alasan-alasan sebagai berikut: ada 5 faktor yang mempengaruhi validitas tiap butir soal dilihat dari alat tes
yaitu perintah mengerjakan tidak jelas, ada 4 butir bermasalah dengan struktur kalimat, pada soal yang diteliti tidak ada soal dengan kriteria soal
sulit, satu soal dengan kriteria soal sedang, dan Sembilan belas soal dengan kriteria soal mudah, ada 3 butir soal dengan hubungan antar pokok
soal dengan alternatif jawaban yang sambung tidak logis, dan ada 1 butir soal pada pokok soal yang memiliki bahasa ambigu. Pada soal pilihan
ganda yang diteliti tidak memenuhi syarat tes tertulis pilihan ganda seperti jumlah butir soal yang diteliti adalah 20 butir soal. Perhitungan kadar
validitas dengan melihat skor korelasi poin biserial menunjukkan pada 1 soal yang valid. Skor berkorelasi poin biserial soal yang valid tersebut
adalah 0,50. Kedua penelitian dari Theresia 2014 melakukan penelitian mengenai
Analisis Kualitas Soal Pilihan Ganda Ulangan Tengah Semester II Mata Pelajaran Matematika Kelas I Tahun Ajaran 20132014. Hipotesis
penelitian ditolak karena kualitas soal belum baik. Alasannya yaitu Soal Ulangan Tengah Semester mata pelajaran matematika untuk kelas 1
ditinjau dari validitas isi terdapat 1 soal yang tidak mengukur sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Soal tersebut
mungkin merupakan soal tambahan pengetahuan yang dibuat untuk menambah pengetahuan siswa. Yang kedua, tingkat kesukaran pada setiap
soal banyak menunjukkan angka mendekati 1,00 yang artinya tingkat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
kesukaran soal tersebut mengidikasikan soal yang mudah. Selanjutnya, daya pembeda dari semua soal menunjukkan bahwa kebanyakan soal tidak
bisa membedakan antara siswa yang pintar dengan siswa yang tidak pintar. Kadar validitas soal dilihat dari poin biserial, dan poin biserial dari setiap
kelas menunjukkan angka di bawah 0,5. hal ini mengindikasikan bahwa soal banyak yang tidak valid.
Ketiga penelitian dari Veronica 2007 melakukan penelitian mengenai Validitas dan Reliabilitas Butir Soal “Ujian Sekolah Bahasa Indonesia”
Tahun Ajaran 20052006 Buatan Fr. Suwaryanto, Guru Bunda Hati Kudus BHK, Jakarta Barat untuk SD Kelas VI BHK. Kesimpulan dari hasil
analisis perhitungan indeks daya beda yang diolah dengan perhitungan statistik, ditemukan indeks daya beda untuk kelompok pilihan ganda
berkisar antara 0,20 – 1,00 untuk kelompok soal isian singkat berkisar
sekitar kurang dari 0,19 dan untuk kelompok soal esai berkisar kurang dari 0,19. hal ini menunjukkan bahwa kualifikasi dari soal yang disusun tidak
baik. Secara keseluruhan ditinjau dari indeks daya beda, butir soal untuk kelompok pilihan ganda sudah cukup dapat membedakan siswa yang
pandai dan siswa yang kurang pandai. Butir soal yang kiranya perlu diperbaiki terdapat pada kelompok esai dan isian singkat karena kelompok
soal tersebut termasuk dalam kategori tidak baik, yaitu berkisar kurang dari 0,19.
Keempat penelitian dari Sulis 2007 melakukan penelitian mengenai Analisis Tes Hasil Belajar Akhir Semester Mata Pelajaran Fisika untuk
46
mengetahui Kualitas Soal dan Tingkat Penguasaan Siswa terhadap materi yang diujikan Studi Kasus Tes Akhir Semester II kelas IX IPA SMU
Negeri 1 Karangkobar. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan diperoleh kesimpulan yaitu: tes hasil belajar fisika akhir semester II kelas
IX IPA SMU Negeri 1 Karangkobar memiliki tingkat kesukaran yang tinggi, memiliki tingkat daya pembeda yang rendah, memiliki tingkat
validitas yang rendah, dan cukup reliabel. Berdasarkan hasil analisis soal, soal-soal penyusun tes sebagian besar masih mengukur kemampuan
kognitif siswa dalam tingkat rendah yaitu ingatan, pemahaman, dan penerapan. Namun sebagian besar siswa masih mengalami kesulitan dalam
menyelesaikan soal, hal tersebut ditunjukkan dengan rendahnya skor yang diperoleh siswa dan tingginya Indeks kesukaran masing-masing soal.
Jadi, peneliti menyimpulkan bahwa dari empat hasil penelitian tersebut sudah relevan sesuai dengan yang akan diteliti oleh peneliti. Hubungan
dari empat hasil penelitian tersebut dengan penelitian yang peneliti lakukan dapat dilihat pada gambar 2.1 berikut ini:
47
Gambar 2.1 Literature Map Hasil Penelitian Yang Relevan Dari gambar 2.1 tersebut terdapat empat jenis penelitian yang sudah
pernah dilakukan oleh Yolanda 2014, Theresia 2014, Veronica 2007, dan Sulis 2007 sebelumnya. Peneliti akhirnya memilih untuk
menganalisis butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester Genap tahun pelajaran 20142015 mata pelajaran IPS kelas III SD di Kecamatan
Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta karena dari keempat penelitian yang sudah ada sebelumnya belum pernah ada yang melakukan analisis
butir soal Ulangan Akhir Semester Genap Tahun Pelajaran 20142015 Mata Pelajaran IPS Kelas III SD di Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman,
Yogyakarta berdasarkan validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan efektifitas pengecoh.
C. Kerangka Berpikir