yang diteliti, kontekstual, dan menyeluruh. Peneliti bukan mengumpulkan data sekali jadi atau sekaligus dan kemudian mengolahnya, melainkan tahap demi tahap
dan makna disimpulkan selama proses berlangsung dari awal kegiatan hingga kegiatan selesaiYusuf 2013, h.58.
Jadi dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif merupakan penelitian mengenai kehidupan manusia didalam suatu fenomena yang terjadi, yang prosesnya
tidak bisa sekali jalan, melainkan melalui tahapan yang harus dilakukan agar penelitian dapat berjalan dengan baik.
2.4 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data merupakan teknik atau cara-cara yang dapat digunakan peneliti untuk mengumpulkan data. Metode cara atau teknik menunjuk
suatu kata yang abstrak dan tidak ditunjukkan dalam benda, tetapi hanya dapat dilihat penggunaannya melalui angket, wawancara, pengamatan, ujian,
dokumentasi, dan lainnya. Peneliti dapat menggunakan salah satu atau gabungan tergantung dari masalah yang dihadapi Alma 2004, h.69
Jadi metode pengumpulan data dapat disimpulkan sebagai suatu cara yang digunakan oleh peneliti didalam penelitiannya untuk memperoleh data yang
dibutuhkan didalam penelitian dengan menggunakan satu atau beberapa metode gabungan yang diperlukan tergantung dari penelitian yang dilakukannya.
2.4.1 Angket Questionnare
Angket merupakan daftar pernyataan yang diberikan kepada orang lain yang bersedia memberikan respon sesuai dengan permintaan pengguna. Tujuan
penyebaran angket ialah mencari informasi lengkap mengenai suatu maslaah dan responden tanpa merasa khawatir bila responden memberikan jawaban yang tidak
sesuai dengan kenyataan dalam pengisian daftar pertanyaanAlma 2004, h.71. Di samping itu, responden mengetahui informasi tertentu yang diminta. Angket dapat
dibagi menjadi beberapa jenis diantaranya: 1.
Angket Terbuka atau angket tidak berstruktur merupakan angket yang diberikan kepada responden dalam bentuk sederhana sehingga didalam
pengisiannya dapat diisi sesuai dengan keadaan responden itu sendiri. Keuntungan dari angket terbuka dari pihak responden ialah responden dapat
mengisi sesuai dengan keinginan serta keadaan yang dialaminya, bagi pihak peniliti ialah peneliti mendapatkan data yang bervariasi.
2. Angket Tertutup atau angket berstruktur merupakan angket yang disediakan
dalam bentuk sedemikian rupa sehingga responden diminta unutk memilih satu jawaban yang sesuai dengan karakteristik dirinya.
3. Daftar Cek merupakan suatu daftar yang berisi subjek dan aspek yang akan
diamati. Daftar cek dapat menjamin bahwa peneliti mencatat tiap-tiap kegiatan sekecil apapun yang dianggap penting.
2.4.2 Wawancara Interview
Wawancara adalah suatu cara pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya . wawancara dapat dilakukan
apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden secara lebih mendalam serta jumlah responden sedikitAlma 2004, h.74. Ada beberapa jenis wawancara
apabila dibagi berdasarkan sifat pertanyaannya diantaranya: 1.
Wawancara terpimpin yang merupakan wawancara dimana pertanyaan yang diajukan kepada responden sudah menurut daftar pertanyaan yang
telah disusun 2.
Wawancara bebas dimana terjadi tanya jawab bebas antara pewawancara dengan responden, tetapi pewawancara tetap menggunakan tujuan
penelitian sebagai pedoman memberikan pertanyaan kepada responden. 3.
Wawancara bebas terpimpiin yang merupakan perpaduan antara wawancara terpimpin dengan wawancara bebas. Dalam melaksanakan wawancara ini,
pewawancara membawa pedoman yang hanya merupakan garis besar tentang hal-hal yang akan ditanyakan.
2.4.3 Pengamatan Obervation
Observasi yaitu melakukan pengamatan secara alngsung ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan. Apabila objek penelitian bersifat