sampai dengan penyusunan laporan keuangan secara akurat.
12 Treasury
Management Mengelola perencanaan
keuangan baik
penerimaan maupun
pengeluaran perusahaan Mengatur kegitan pengelolaan
rencana keuangan perusahaan mulai dari penyusun rencana
kebutuhan dana, mengatur arus kas dan kegitan penerimaan
pendapatan.
13 HRM GA
Mengelola sumberdaya manusia,
organisasi, dan proses operasional
perkantoran Mengetur kegiatan pengelolaan
sumber daya manusia mulai dari recruitment, training, karir,
renumerasi,
pengembangan organisasi
dan operasional
perkantoran 14
Logistic Mengatur
kegiatan proses
pengadaan barang dan jasa
Mengatur kegiatan
proses pengadaan barang dan jasa,
mulai dari
menerima permohonan,
proses pengadaan, pengujian, sampai
dengan mengatur
proses distribusi dan mutasinya.
15 IT
Memenuhi kebutuhan IT
baik hardware
maupun software Mengatur kegiatan IT Support,
mulai dari
menerima permintaan
software, hardware,
evaluasi analisa
kebutuhan IT,
perencanaan pemenuhan
sampai dengan
serah terima dan sosialisasi kepada user serta evaluasi IT
Operation
16 PR Legal
Mengelola kegiatan
komunikasi perusahaan, kesekretariatan
perusahaan dan
perlindungan hukum
terhadap operasional
perusahaan. Memberikan
perlindungan hukum terhadap operasional
perusahaan.
2.2.5 Bisnis Proses Manajemen Produksi Komunikasi Data PT.X
Bisnis proses operasional komunikasi data bertujuan untuk menyusun perencanaan serta pengawasan terhadap kegiatan proses produksi jasa komunikasi
data regional pada PT.X. Bisnis proses ini mengatur kegiatan manajemen produksi, mulai dari menerima order dari fungsi CAM support, verifikasi order sampai
dengan penentuan media akses atau perangkat yang digunakan. Beberapa istilah yang ada pada bisnis proses manajemen produksi
komunikasi data adalah sebagai berikut: 1.
ISDSIntegrated Service Delivery System merupakan aplikasi back office berbasis struktur informasi workflow yang digunakan menjalankan
bisnis proses PT.X 2.
IIPS Integrated Inventory and Procurement System merupakan sistem aplikasi monitoring dan dokumentasi barang yang digunakan dalam proses
operasional PT.X 3.
GIS PT.X, merupakan sistem informasi yang berisi data coverage PT.X 4.
FPAFormulir Permohonan Akses aplikasi yang dipergunakan untuk mengajukan dan monitoring permohonan jaringan atau akses kepihak ke 3
5. FPI Formulir Permohonan Internal merupakan aplikasi yang digunakan
untuk mengajukan dan monitoring permohonan jaringan ujicoba internal 6.
SPK Surat Perintah Kerja Merupakan surat perintah kerja yang dikeluarkan untuk melaksanakan suatu pekerjaan tertentu
7. RFSReady for Service merupakan tanggal kesepakatan jasa selesai
terpasang antara pihak pelanggan dengan PT.X 8.
VSAT Nomadic merupakan layanan komunikasi data dengan media satelit dengan antena remote bersifat mobile namun hanya bisa digunakan ketika
dalam keadaan diam 9.
VSAT Xpress merupakan layanan internet yang menggunakan satelit, yang dapat menjangkau seluruh pelosok Indonesia.
Bisnis proses manajemen produksi komunikasi data PT.X dapat dilihat pada gambar 2.2 .
Gambar 2.2 Bisnis Proses Manajemen Produksi Komunikasi PT.X
Tabel 2.2 merupakan penjelasan lebih mendetail mengenai bisnis proses operasional komunikasi data yang terjadi pada PT.X
Tabel 2.2 Bisnis Proses Komunikasi Data
No Kegiatan 1
Menjalankan prosedur Administrasi Pasang Baru dan Perubahan. 2
Melakukan verifikasi kelengkapan data order kemasan, lokasi. -Jika data order tidak lengkap, dikembalikan ke proses no 1
-Jika data order lengkap dan menggunakan media akses VSAT, dilanjukan ke proses no.4
-Jika data order lengkap dan menggunakan media akses non SAT, dilanjukan ke proses no.3
3 Melakukan verifikasi teknis dan melakukan booking kapasitas
perangkat non VSAT. -Jika ketersediaan kapasitas perangkat habis dilanjutkan ke proses no.6
-Jika ketersediaan kapasitas perangkat mencukupi dilanjutkan ke proses no.8
4 Melakukan verifikasi teknis dan booking kapasitas perangkat dan BW
Satelit. -Jika kemasan jasa VSAT Nomadic , dilanjutkan ke proses no.5
-Jika VSAT Fix dan kapasitas tersedia, dilanjutkan ke proses no.8 -Jika VSAT Fix dan kapasitas tidak tersedia, dilanjutkan ke proses no.6
5 Melakukan permohonan pengadaan Mounting dan jasa instalasi Input
FPBJ, dengan menjalankan prosedur pengadaan barang dan jasa. 6
Pengecekan kemungkinan pemenuhan kapasitas perangkat. -Jika mampu untuk dipenuhi, dilanjutkan ke proses no.7
-Jika tidak mampu untuk dipenuhi, dilanjutkan ke proses no.15
7 Proses pemenuhan kapasitas perangkat.
8 Pengecekan kebutuhan jaringan.
-Jika kebutuhan Akses dilanjutkan ke proses no.9 -Jika kebutuhan CIR dilanjutkan ke proses no. 24
9 Pengecekan kebutuhan Infrastruktur.
-Jika menggunakan infrastruktur baru , dilanjutkan ke proses no.10 -Jika menggunakan infrastruktur lama, dilanjutkan ke proses no.9
10 Pengecekan kebutuhan survey di lokasi pelanggan.
-Jika perlu survey, dilanjutkan ke proses no.11 -Jika tidak memerlukan survey, dilanjutkan ke proses no.23
11 Melakukan penjadwalan survey dengan pelanggan
12 Melakukan survey di lokasi pelanggan
13 Melakukan evaluasi hasil survey dilokasi pelanggan.
-Jika hasil survey OK, dilanjutkan ke proses no.23
-Jika hasil survey OK dan memerlukan infrastruktur pihak ke-3 atau Jasa VSAT Xpress, dilanjutkan ke proses no.22
-Jika hasil survey tidak OK, dilanjutkan ke proses no.14
14 Mencari solusi alternatif.
-Jika memerlukan solusi percepatan dilanjutkan ke proses no.15 -Jika memerlukan solusi alternatif atau Mitra dilanjutkan ke proses no.16
15 Menjalankan prosedur solusi percepatan
16 Menetukan solusi alternatif atau Mitra dan meminta persetujuan CAM
17 Memberikan persetujuan solusi alternatif yang diajukan.
-Jika tidak setuju, dilanjutkan ke proses no 18 -Jika setuju menggunakan VSAT, dilanjutkan ke proses no 20,
-Jika setuju menggunakan Mitra, dilanjutkan ke proses no 22
18 Info PBM Pelayanan Belum Memungkinkan.
19 Melakukan update status permohonan menjadi PBM.
20 Jika menggunakan solusi VSAT LA, dilanjutkan dengan mengupdate data
order media akses 21
Melakukan booking Bandwidth satelit yang akan dipergunakan untuk proses instalasi
22 Jika menggunakan solusi Mitra, dilanjutkan dengan mengisi form
permohonan akses FPA pihak ke-3 Menjalankan Prosedur Permohonan Infrastruktur Pihak ke-3
23 Memberikan informasi mengenai commited RFS komitmen
mengenai waktu tahapan proses instalasi sampai dengan aktivasi kepada pelanggan
24 Menjalankan prosedur-prosedur provisioning dan aktivasi data com
sesuai media akses Selesai
2.2.6 Bisnis Proses Aktivasi Komunikasi Data
Proses operasional selanjutnya adalah Provisioning aktivasi komunikasi data media VSAT Regional, dimana kegiatan ini Mengatur
provisioning aktivasi mulai dari identifikasi kebutuhan akses, kegiatan instalasi, provisioning, aktivasi, termasuk kegiatan isolir, bila dalam jangka waktu tertentu
pelanggan belum mengembalikan BAO, hingga online billing. Bisnis prosesnya dapat dilihat pada gambar 2.4
Beberapa istilah yang ada pada bisnis proses aktivasi komunikasi data adalah sebagai berikut:
1. ISDSIntegrated Service Delivery System merupakan aplikasi yang
digunakan untuk input permintaan pasang baru atau perubahan sesuai yang ada di formulir FPB atau FBB serta melakukan monitoring titik proses
produksi di unit kerja terkait 2.
FPBFormulir Permohonan Berlangganan adalah formulir yang digunakan sebagai dasar permintaan pelanggan untuk menggunakan jasa PT.X
3. SPK Surat Perintah Kerja Merupakan surat perintah kerja yang
dikeluarkan untuk melaksanakan suatu pekerjaan tertentu 4.
UATUser Acceptance Test merupakan kegiatan yang dilakukan bersama dengan pelanggan untuk membuktikan bahwa jasa yang digunakan oleh
pelanggan sudah berjalan sebagaimana mestinya. 5.
BAA Berita Acara Aktivasi merupakan berita acara yang digunakan antara PT.X dengan pelanggan sebagai bukti bahwa PT.X telah memenuhi layanan
yang telah dipilih oleh pelanggan sesuai standar jasa PT.X 6.
BAOBerita Acara Operasional merupakan berita acara yang dikeluarkan oleh PT.X dan ditandatangani oleh pelanggan yang menyatakan bahwa jasa
yang di-deliver oleh PT.X telah operasional. 7.
Mitra merupakan sebuah institusi yang berbadan hukum, yang terikat kontrak dengan PT.X didalam menunjang implementasi aktivasi jasa PT.X
8. VSAT Very Small Aperture Terminal merupakan media transmisi
telekomunikasi data yang menggunakan satelit. 9.
VSAT Nomadic merupakan layanan komunikasi data menggunakan media satelit dengan antena remote bersifat mobile, namun hanya dapat digunakan
ketika dalam keadaan diam 10.
VSAT Xpress merupakan layanan internet menggunakan satelit, yang bisa menjangkau seluruh pelosok indonesia.
11. VSAT Mobile merupakan layanan komunikasi data dengan media satelit
dengan antena remote yang bersifat mobile dan dapat digunakan baik dalam keadaan diam maupun keadaan bergerak.